PUISI "Hari terlewat sepertiga" PANDJI
Hari terlewat sepertiga
Hujan, kembali dia menyapa
Tanpa terduga, seperti biasanya
Hari ini baru terlewati sepertiga
Dan aku belum menggoreskan apa apa
Dilembaran lembaran kertas tua
Bukan aku tak punya pena
Bukan aku miskin tinta
Entah kenapa, keliaranku seperti terpasung oleh retorika
Dan hujan menertawakanku seperti orang gila
Akhh....biarlah, toh aku memang gila
Hidup dunia yang tak ada apa apa
Hanya berteman pena dan tinta
Tapi, hari sudah sepertiga
Aku masih menggores hampa
Kosong; tak ada apa apa...
Sudahlah, ku ajak bercanda saja dia
Kubiarkan bulirnya membasahi raga
Kubiarkan dinginnya memeluk jiwa
Hingga aku terpedaya
Hidup dalam dekapan hujan yang mempesona
Hingga aku lupa;
Aku belum menggoreskan apa apa
Hari sudah terlewat sepertiga...
Ambarawa, 18102017
10.04
#selamatpagimenjelangsiangkawanpena
Hujan, kembali dia menyapa
Tanpa terduga, seperti biasanya
Hari ini baru terlewati sepertiga
Dan aku belum menggoreskan apa apa
Dilembaran lembaran kertas tua
Bukan aku tak punya pena
Bukan aku miskin tinta
Entah kenapa, keliaranku seperti terpasung oleh retorika
Dan hujan menertawakanku seperti orang gila
Akhh....biarlah, toh aku memang gila
Hidup dunia yang tak ada apa apa
Hanya berteman pena dan tinta
Tapi, hari sudah sepertiga
Aku masih menggores hampa
Kosong; tak ada apa apa...
Sudahlah, ku ajak bercanda saja dia
Kubiarkan bulirnya membasahi raga
Kubiarkan dinginnya memeluk jiwa
Hingga aku terpedaya
Hidup dalam dekapan hujan yang mempesona
Hingga aku lupa;
Aku belum menggoreskan apa apa
Hari sudah terlewat sepertiga...
Ambarawa, 18102017
10.04
#selamatpagimenjelangsiangkawanpena
Advertisement