Dear periuk, jangan menyembunyikan bangkai dalam lambungmu
Sebab aksara jatuh bukan untuk menjadi cacat
Dan menghinakan poci anggun yang lebih memukau mata alam.
Dear masa ....
Ada kalanya kita berungkapan dalam majas
Namun sampaikanlah kehendak di muka tanpa mencabik helai bunga di antaranya
Bukankah sudah ada arah dan jalur untuk wadah berinspirasi
Maka biarkanlah pintu pintu mampu terbuka oleh perjalanan.
Dan dengarkanlah ruang dinamika keselarasan
Titiknya mengabu ribuan pandang celah dunia
Semisal biji kata berkalimatkan damai
Maka pion melambung mencari kesederhanaan mimpi
Pada batas di antaranya.