Mendung...
Telah menutup langit yang agung
Menghalangi datangnya sinar hangat matahari langsung
Dan menyelimuti bumi dengan kabut yang suwung
Advertisement
Ku rasakan ada sesuatu dari langit telah jatuh
Setetes air yang jatuh tersimpuh
Yang dingin menusuk dikalbu
Tetes air hujan ini akan menjadi saksi
Saksi akan penantian yang tak pasti
Tapi aku yakin Tuhan akan mengerti
Bahwa kini aku sedang menanti
Tak ku peduli dengan ocehan burung dimana-mana
Aku hanya peduli akan hidup dan cita-cita
Yang nanti akan menjadi penunjuk jalanku di masa tua
Dan penantianku ini sangat berarti
Tak kan ku sebut namun akan kusimpan dalam hati
Agar tak ada seorang pun yang mengetahui
Bahwa aku kini tengah menanti
Ponorogo,25 Oktober 2017
07:11
Agustin Kumalasari❄
Puisi Gerhana matahari
Puisi Gerhana matahari
Igor di tepi sungai Donetz-tiba-tiba melihat
Semacam gelita menyelubungi tentaranya;
Ia menengadah mencari ben…Read More...
Semalam di suatu kampungSemalam di suatu kampung
Hawa kesak, asap rabuk penggergajian.
Kotoran meliput segala.
Kaki dan bangku kotor: sarang lawa-lawa
Penghias din…Read More...
Angin memecut disimpang jalanMalam hitam.
Salju putih.
Angin! Angin
Yang berhembus seantero bumi Tuhan.
Angin sedang menyalin
Salju putih,
Saudara es menjenguk dari baw…Read More...
Puisi Sang Raja Air di Musim Hujan
Musim hujan telah tiba. So, Siap-siaplah payung sebelum hujan agar kamu tak kehujanan. Hujan tak mengenal waktu bisa terjadi malam ataupu…Read More...
