PUISI RINDU ROMANTIS TERBARU
1- Lelaplah gulita dalam matanya, dan dongengkan dia tentang aku, yang terus memacu namanya, atas rindu yang tak padam .
2- Jenuh menitik di cakrawala perasaan. Aku merindu semua elegi yang pernah menghias di samudra asmaradhana. Mungkinkah?
3- Kepada hati yang kumiliki, selalu meminta kepada pemilik hati, agar engkau akan senantiasa kujaga, semoga engkau niatku.
4- Dan setiap gemintang berkedip satu sama lain kala kutengadahkan mata hati, seolah memahami rindu yang berserakan atas awan.
5- Cinta sebatas mata dan situasi
Terlihat jelas di depan mata
Sungguh tak indah kisah ini
Aku tak mampu lagi menyerap luka-luka.
6- Sedang aku memiliki semua kecuali kamu
Dalam keramaian tiada kamu
Hidupku tetap berkekurangan
Penuh dengan sepi
7- Rindu ini bagai deburan ombak yang mencium bibir pantai, ia mendekat sekejap menjauh perlahan. Dan ia, tak berbatas waktu.
8- Sepahit kopi malam ini, lebih rasanya saat kau pergi, tanpa permisi, tak peduli hati yang kau sakiti, lagi dan lagi...
9- Semakin mencintai malam semakin peluk hangatmu terasa, tetapi pudar begitu saja.
10- Dia memelukku dengan mesra
Merayuku dengan manja
Kuterjaga......
Ternyata hanya mimpi.
11- Terhempas waktu yang menikam bayangan, menjerit dalam kesunyian, air mata pun seolah merasakan, luka pahitnya kehidupan.
12- Pada rupamu yang teduh
Kuterpaku tak bergeming
Hanya meminta kepada Tuhan
Agar kau tak sebatas khayal.
13- Doaku ada pada tiap-tiap malam. Kusebut namamu berulang. Tak peduli Tuhan bosan mendengar. Akan tetap kau yang kupinta.
14- Aku bukan pujangga, aku tak mampu merayumu dengan kata-kata nan indah, namun jauh di lubuk hatiku hanya ada namamu.
15- Suara langkahmu terdengar makin jauh, seolah kau takkan kembali lagi, aku masih berharap kau kembali dengan segenggam rindu.
16- Salahkah aku endapkan segalanya atas namamu
Tapi tetap tak mampu aku berpaling
Rinduku t'lah mengecup cintamu terlalu dalam.
17- selama bukan kematian,
maka berjuanglah
hidup di tiap harinya untuk digenggam dan dinikmati.
tersenyumlah.
18- Andai kubisa, aku ingin sekali membunuh sakit yang diciptakan kehilangan
Sampai air mata pun tak mampu lagi menerjemahkan.
19- Bukan jarak
Bukan raga
Yang buat jauh
Tapi rasa
Seolah semua telah hambar
Seperti sepotong senja
Pudar digerogoti malam.
20- Tidurku seperti medan perang
Terus menerus diserang
Bayanganmu tak bisa hilang
21- Letih semua ocehmu
Kamu membutuhkanku
Atau perasaan ini menipuku.
22- Aku; bagian dari keheningan, yang terjerembap di lembah kegelisahan di antara aroma kesunyian, membaca kerinduan.
23- Terlalu cepat bila aku mengeluh menunggumu datang,
semua ini cerita panjangku sendiri yang akan kuceritakan,
tanpamu.
24- Cinta itu ternyata bersaudara dengan benci, di saat hati bersatu cinta bicara di saat hati menjauh benci memaki .
25- Kubingkai rindu dalam qalbu yang syahdu
Tak mengenal waktu puja namamu
Hingga lidah latah berucap
Jantung tak berdetak.
2- Jenuh menitik di cakrawala perasaan. Aku merindu semua elegi yang pernah menghias di samudra asmaradhana. Mungkinkah?
3- Kepada hati yang kumiliki, selalu meminta kepada pemilik hati, agar engkau akan senantiasa kujaga, semoga engkau niatku.
Advertisement
5- Cinta sebatas mata dan situasi
Terlihat jelas di depan mata
Sungguh tak indah kisah ini
Aku tak mampu lagi menyerap luka-luka.
6- Sedang aku memiliki semua kecuali kamu
Dalam keramaian tiada kamu
Hidupku tetap berkekurangan
Penuh dengan sepi
7- Rindu ini bagai deburan ombak yang mencium bibir pantai, ia mendekat sekejap menjauh perlahan. Dan ia, tak berbatas waktu.
8- Sepahit kopi malam ini, lebih rasanya saat kau pergi, tanpa permisi, tak peduli hati yang kau sakiti, lagi dan lagi...
9- Semakin mencintai malam semakin peluk hangatmu terasa, tetapi pudar begitu saja.
10- Dia memelukku dengan mesra
Merayuku dengan manja
Kuterjaga......
Ternyata hanya mimpi.
11- Terhempas waktu yang menikam bayangan, menjerit dalam kesunyian, air mata pun seolah merasakan, luka pahitnya kehidupan.
12- Pada rupamu yang teduh
Kuterpaku tak bergeming
Hanya meminta kepada Tuhan
Agar kau tak sebatas khayal.
13- Doaku ada pada tiap-tiap malam. Kusebut namamu berulang. Tak peduli Tuhan bosan mendengar. Akan tetap kau yang kupinta.
14- Aku bukan pujangga, aku tak mampu merayumu dengan kata-kata nan indah, namun jauh di lubuk hatiku hanya ada namamu.
15- Suara langkahmu terdengar makin jauh, seolah kau takkan kembali lagi, aku masih berharap kau kembali dengan segenggam rindu.
16- Salahkah aku endapkan segalanya atas namamu
Tapi tetap tak mampu aku berpaling
Rinduku t'lah mengecup cintamu terlalu dalam.
17- selama bukan kematian,
maka berjuanglah
hidup di tiap harinya untuk digenggam dan dinikmati.
tersenyumlah.
18- Andai kubisa, aku ingin sekali membunuh sakit yang diciptakan kehilangan
Sampai air mata pun tak mampu lagi menerjemahkan.
19- Bukan jarak
Bukan raga
Yang buat jauh
Tapi rasa
Seolah semua telah hambar
Seperti sepotong senja
Pudar digerogoti malam.
20- Tidurku seperti medan perang
Terus menerus diserang
Bayanganmu tak bisa hilang
21- Letih semua ocehmu
Kamu membutuhkanku
Atau perasaan ini menipuku.
22- Aku; bagian dari keheningan, yang terjerembap di lembah kegelisahan di antara aroma kesunyian, membaca kerinduan.
23- Terlalu cepat bila aku mengeluh menunggumu datang,
semua ini cerita panjangku sendiri yang akan kuceritakan,
tanpamu.
24- Cinta itu ternyata bersaudara dengan benci, di saat hati bersatu cinta bicara di saat hati menjauh benci memaki .
25- Kubingkai rindu dalam qalbu yang syahdu
Tak mengenal waktu puja namamu
Hingga lidah latah berucap
Jantung tak berdetak.
Related Posts :
Puisi Cinta Hanya Itulah Yang Aku Tunggu Keheningan membuatku sedih,diam juga bukan jawaban.Mengapa aku selalu begitu ketika aku bertemu dirimu.Padahal banyak kata yang aku pendam… Read More...
Puisi Malam Jum'at Untuk Pengantin Baru Puisi Malam Jum'at Untuk Pengantin Baru _ Puisi ini khusus ditujukan untuk pembaca puisina yang sedang dilanda madu asmara manisnya pengant… Read More...
Puisi Kado Pernikahan untuk Sahabat Kecil Puisi Kado Pernikahan untuk Sahabat Kecil Mendengar kata "pernikahan" sudah pasti kebahagiaan yang mengiringinya. Apalagi pernikahan sahab… Read More...
Dialah Yang Terbaik Untukmu Jika cinta memang bisa memilih maka engkau telah benar-benar memilih yang terbaik untukmu.Jika cinta membawamu dalam ikatan,maka eng… Read More...
PUISI KANGEN BAHASA JAWABerikut ini puisi kangen bahasa jawa, terinspirasi dari lirik lagu Mendem Kangen . Puisi ini lumayan bisa sedikit membuat hatiku plong saat … Read More...