PUISI "CUKUP TERSENYUM" Netrahyahimsa
*Cukup Tersenyum*
Netrahyahimsa
Tak perlu kau resah
Tak perlu kau bimbang
Dengan mereka yang tak suka
Sudah
Buang jauh perkataan itu
Yang membuat hatimu luka
Jangan
Jangan kau simpan dilubuk hati
Perkataan itu
Yang membuatmu tersakiti
Biarkan saja
Semua ada waktunya
Cukup beri senyuman manis pada mereka
Yang menilai dengan sebelah mata
Way Kanan, 18 Oktober 2017
===Layla Majnun====
Senja' kini lebih sering mencatat tentang keberadaan sebuah rasa dibandingkan semesta yang masih saja berpantomim
Akan aku tulis puisi tuk sebuah senyum dengan pena kekaguman dan tinta kerinduan.
Adakah bahasa yang mampu kupelajari untuk mengartikan tangis, senyum serta eranganmu ini?
Seperti biasa, malam ini aku sendiri Bersama secangkir kopi Senyum-senyum sendiri Menikmati malam yang sunyi Tanpamu.
Netrahyahimsa
Tak perlu kau resah
Tak perlu kau bimbang
Advertisement
Sudah
Buang jauh perkataan itu
Yang membuat hatimu luka
Jangan
Jangan kau simpan dilubuk hati
Perkataan itu
Yang membuatmu tersakiti
Biarkan saja
Semua ada waktunya
Cukup beri senyuman manis pada mereka
Yang menilai dengan sebelah mata
Way Kanan, 18 Oktober 2017
===Layla Majnun====
Senja' kini lebih sering mencatat tentang keberadaan sebuah rasa dibandingkan semesta yang masih saja berpantomim
Akan aku tulis puisi tuk sebuah senyum dengan pena kekaguman dan tinta kerinduan.
Adakah bahasa yang mampu kupelajari untuk mengartikan tangis, senyum serta eranganmu ini?
Seperti biasa, malam ini aku sendiri Bersama secangkir kopi Senyum-senyum sendiri Menikmati malam yang sunyi Tanpamu.
Related Posts :
#PUISI "MAAF" @Netrahyahimsa*Maaf* Netrahyahimsa/Disisi Saidi Fatah Tuan Maafkan daku atas kesalahan Aku khilaf dengan semua Maafkan daku telah berlebihan dengan tuan … Read More...
PUISI "Sabarlah Diri" Disisi Saidi Fatah*Sabarlah Diri* Disisi Saidi Fatah (Netrahyahimsa) Sudah bersabarlah diri Melihat apa yang terjadi Tak perlu berburuk sangka Cukup ambil po… Read More...
PUISI "CUKUP TERSENYUM" Netrahyahimsa*Cukup Tersenyum* Netrahyahimsa Tak perlu kau resah Tak perlu kau bimbang Dengan mereka yang tak suka Sudah Buang jauh perkataan itu Yang… Read More...
PUISI "RESAH" Disisi Saidi Fatah (Netrahyahimsa)ResahDisisi Saidi Fatah (Netrahyahimsa)Sejenak menjelang sholat jum'atHatiku risau, khawatir tak menentuHingga usai jum'atanHatiku mas… Read More...
Sajak Terakhir karya DesisiSajak Terakhir Sajak terakhir Kutuliskan untukmu yang tersayang Melalui rintihan panjang Tetesan air mata Bait-bait rindu mulai menuai Men… Read More...