*Cukup Tersenyum*
Netrahyahimsa
Tak perlu kau resah
Tak perlu kau bimbang
Dengan mereka yang tak suka
Sudah
Buang jauh perkataan itu
Yang membuat hatimu luka
Jangan
Jangan kau simpan dilubuk hati
Perkataan itu
Yang membuatmu tersakiti
Biarkan saja
Semua ada waktunya
Cukup beri senyuman manis pada mereka
Yang menilai dengan sebelah mata
Way Kanan, 18 Oktober 2017
===Layla Majnun====
Senja' kini lebih sering mencatat tentang keberadaan sebuah rasa dibandingkan semesta yang masih saja berpantomim
Akan aku tulis puisi tuk sebuah senyum dengan pena kekaguman dan tinta kerinduan.
Adakah bahasa yang mampu kupelajari untuk mengartikan tangis, senyum serta eranganmu ini?
Seperti biasa, malam ini aku sendiri Bersama secangkir kopi Senyum-senyum sendiri Menikmati malam yang sunyi Tanpamu.