
PUISI LUKA CINTA HATI KECEWA
PUISI LUKA CINTA HATI KECEWA - Jam dua malam , mata belum bisa terpejam, gerimis hujan masih gemericik, suara kipas komputer semakin nyaring , seiring sepinya malam yang semakin hening .
Duduk sendiri, mata masih bening, tak tahu apa yang harus ku kerjakan, ku coba menolak semua pikiran ,angan , bahkan aku bunuh sebuah perasaan . Perasaan yang pernah aku rasakan jauh di masa silam. Antara iya dan tidak , kini aku pastikan bahwa tidak seharusnya aku seperti ini . Joz...... Angkat Tanganmu dan Berdiri Tegar Menantang Halilintar .... Tundukan Langit Bayangan, Hancurkan Gunung Impian , Keringakan Lautan Kayal . Mari Hidup Merdeka Di Dunia Nyata. Di Dunia Di mana Kita bisa bersuara, mendengar, melihat, merasa dan meraba.... .
Perlahan aku pastikan
Bahwa Aku Tak Akan mengenalnya lagi
Tidak seharusnya aku ratapi
Pun tak semestinya aku sesali
Tak peduli dengan Janjimu
Yang Setia menantiku
Tak seharusnya aku percaya ucapanmu
Aku terlanjur Luka
Ku yakin saja pada kanyataan
Ku Percaya pada masa depan
Walau bukanlah kutukan
Tapi aku yakin inilah proses kehidupan
Ku percaya....
Kau akan merasakan
Seperti yang aku rasakan
Hancur Luluh Di Samudra Putus asa
Biarlah saat ini aku begini
Menari di tiari malam sunyi
Bersama secangkir kopi yang tak hangat lagi
Menikmati detik detik kemerdekaan hati
Kemerdekaan dari belenggu cinta tak pasti...
"Saat Galau Melanda "
Duduk sendiri, mata masih bening, tak tahu apa yang harus ku kerjakan, ku coba menolak semua pikiran ,angan , bahkan aku bunuh sebuah perasaan . Perasaan yang pernah aku rasakan jauh di masa silam. Antara iya dan tidak , kini aku pastikan bahwa tidak seharusnya aku seperti ini . Joz...... Angkat Tanganmu dan Berdiri Tegar Menantang Halilintar .... Tundukan Langit Bayangan, Hancurkan Gunung Impian , Keringakan Lautan Kayal . Mari Hidup Merdeka Di Dunia Nyata. Di Dunia Di mana Kita bisa bersuara, mendengar, melihat, merasa dan meraba.... .
Perlahan aku pastikan
Bahwa Aku Tak Akan mengenalnya lagi
Advertisement
Pun tak semestinya aku sesali
Tak peduli dengan Janjimu
Yang Setia menantiku
Tak seharusnya aku percaya ucapanmu
Aku terlanjur Luka
Ku yakin saja pada kanyataan
Ku Percaya pada masa depan
Walau bukanlah kutukan
Tapi aku yakin inilah proses kehidupan
Ku percaya....
Kau akan merasakan
Seperti yang aku rasakan
Hancur Luluh Di Samudra Putus asa
Biarlah saat ini aku begini
Menari di tiari malam sunyi
Bersama secangkir kopi yang tak hangat lagi
Menikmati detik detik kemerdekaan hati
Kemerdekaan dari belenggu cinta tak pasti...
"Saat Galau Melanda "
Related Posts :
Puisi Isra Mi'raj Nabi Alhamdulillah sampai saat ini saya di beri kesehatan dan tetap semangat berkarya walau hanya dengan modal pas-pasan , segala puji saya sampa… Read More...
Kontes Puisi " Presiden Indonesia 2014 "Halo... sobat puisina , saya mau coba adakan kontes puisi antar penulis puisina . tidak ada tujuan apa-apa kecuali hanya untuk kesenangan be… Read More...
Puisi Kepayang By : Semar Kuncung Puisi kiriman dari kang Semar Kuncung , mudah-mudahan bisa menghibur . kepayang Tiada rindu seperti padamu bahkan lebih sepi daripada saat… Read More...
Puisi Kehabisan Pulsa Galau sitik Jos... , puisi hiburan daripada gada kerjaan , baca berita isinya gada yang menarik , artis tua-tua masih di populerkan aja , ha… Read More...
Pemenang Kontes Puisi Presiden 2014Selamat siang pembaca puisina , inilah pemenang kontes puisi presiden 2014 .yang di mulai sejak tanggal 2 mei 2014 sampai 11 mei 2014 . Pent… Read More...