PUISI " SENJA RETAK " KARYA ERIN ENDANG A
SENJA RETAK
ERIN
Hening
dalam riuhnya dunia bising
senja menyapa kalimat
dan aku memuja aksara kata dalam wedang kopi.
Kemudian telepon berdering
memanggil rasa berlabuh
namun tak seindah angan
senja meretak tanpa alasan
dan wajahku mulai membatu.
Di ujung pantai
angin bermain
debu menyentuh kelopak
hujan lebih deras di trotoar jalan.
Jakarta, 11 Oktober 2017.
ERIN
Hening
dalam riuhnya dunia bising
Advertisement
dan aku memuja aksara kata dalam wedang kopi.
Kemudian telepon berdering
memanggil rasa berlabuh
namun tak seindah angan
senja meretak tanpa alasan
dan wajahku mulai membatu.
Di ujung pantai
angin bermain
debu menyentuh kelopak
hujan lebih deras di trotoar jalan.
Jakarta, 11 Oktober 2017.
Related Posts :
PUISI "SUDUT YANG SEMAKIN BISU" ENDANG ERIS APRILIANISUDUT YANG SEMAKIN BISU Izinkanlah menyimak waktu pada helaian sajak tentang bait-baitmu di ujung samudra. Kemudian bercerita pada malam d… Read More...
PUISI "RINTIK KENANGAN" KARYA ERIN ENDANG ARINTIK KENANGAN KARYA ::: ERIN ENDANG A Kembali menghirup udara kotamu, Probolinggo. Kota seribu kenangan kemarin di bulan Juli. Di mana t… Read More...
PUISI " SENJA RETAK " KARYA ERIN ENDANG ASENJA RETAK ERIN Hening dalam riuhnya dunia bising senja menyapa kalimat dan aku memuja aksara kata dalam wedang kopi. Kemudian telepon b… Read More...
PUISI " DEAR OKTOBER" ENDANG ERIS APRILIANIDEAR OKTOBER ERIN Gugusan di jantungmu sudah gemeretak, kemarau ini menumbangkan banyak wilayah, sedang darah darah tangisan jelata di uju… Read More...
PUISI "SEBENING EMBUN PAGI" ERIN ENDANG SEBENING EMBUN PAGI ERIN Dear, engkau yang banyak berceloteh pada malam lalu melambaikan tangan pada kelopak dan dedaunan hijau bisakah me… Read More...