Bisnis Investasi

3 PUISI KENANGAN BULAN SUCI RAMADHAN

 3 PUISI KENANGAN BULAN SUCI RAMADHAN - Setiap ada permulaan selalu ada akhiran, setiap ada pertemuan ada perpisahan, setiap kehidupan ada kenangan , dan inilah puisi kenangan bulan ramadhan .
KUNANTI HARI FITRI

Lantunan doa mengalir sekujur darah
Melekat sungguh lekat
Pejamkan mata menyusup makana
Resapi bagian kecil kehidupan
Teringat setitik hina dan seluas pandangan dosa
Terkerut pasrah sucikan diri
Aduhai ringan tubuh ini
Melayang lepas tinggalkan bait-bait pahit
Malam hilang terbitlah fajar
Mencerahkan gelap dengan dinginnya embun
Kunanti hari fitri itu
Penuh harap kan fitrah diri

RAMADHAN SEWAKTU KECIL

Masih kecil pintar puasa
Menitih pahala sdari kecil
Berlama-lama menahan haus

Masih kecil pintar puasa
Belajar ibadah sedari kecil
Bersabar-sabar menahan emosi
Meski hasrat ingin menangis

Masih kecil pintar puasa
Mencari hikmar saat bermain
Tidur terlelap menahan lapar
Meski hasrat ingin terlelap kenyang

Sedari kecil mencintai ibadah
Jika sudah besar ahli ibadah
Menitih pahala hingga tua

TAUBAT DIBULAN RAMADHAN

Dulu tidak serajin ini
Shalat lima waktu
Mengaji tadarus
Melangkapi dengan shalat sunnah
Hingga berdzikir disela kesibukan
Dulu acuh tak acuh
Bermain sampai lelah
Tidur pulas hingga pagi
Meniggalkan serangkaian shalat
Hingga mengucap kata-kata tak pantas
Sekarang berbeda
Bulan Ramadhan mendapat berkah
Telapak tangannya dicuci bersih
Mulutnya dikumur bersih
Kotoran hidungnya menghilang bersih
Wajahnya cerah bersinar
Lenganya lembab bersih
Rambutnya basah dan segar
Telinganya terbasuh sejuk
Hingga kakinya dingin bersih
Dan kembali ke jalan Allah dibulan suci Ramadhan



Read More
3 PUISI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

3 PUISI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

 PUISI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN - Puisi ini berisi tentang rasa suka dan gembira serta nasehat ketika datangnya bulan penuh rahmat dan ampunan yaitu bulan suci ramadhan . mudah mudahan puisi ini bisa memberi manfaat .
PUISI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN


BILA RAMADHAN MEMANGGIL

Bila Ramadhan memanggilmu
Mengetuk pintu hidupmu
Sambut ia sepenuh rindumu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya
Merengkuhmu dalam ampunan-Nya

Bila Ramadhan memanggilmu
Sambutlah ia bak tamu istimewa
Kenaglah kelopak hari-hari
Yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus pejalanan
Bersiaplah menjemput giliran
Bila tak lagi kau jumpai ia
Ramadhan di tahun depan

Bila ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramadhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya

RAMADHAN

Ya Allah Kau datanglah lagi Ramadhan buatku
Ketika kku masih saja tak mampu mensyukuri Ramadhan-Mu yang lalu
Hari-hari-Mu masih saja ku lalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap takabur
Kadang kami masih saja lupa bahwa Engkau penentu
Kadang kami masih merasa kebenaran itu hanya punyaku
Yang lain bukan makhluk-Mu
Yang lain bukan umat-Mu

Dalam doaku
Sering ku memaksa
Seolah ku yang lebih tahu dari-Mu Sang Maha Tahu
Doaku bukan harapan, tapi keharusan
Dan ketika ada satu yang tak Kau kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang kau limpahkan

INDAH RAMADHAN

Ada sekuntum hari
Wanginya mengharumi bumi
Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah
Menyatu pada segala inti hidup

Adalah Ramadhan
Ia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfirah
Gerincingnya dzikir dan tadarus
Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah
Siapa tak ingin jadi ikannya?
Mari berenang dengan kesunyian nafsu
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia

Ia rahasia
Tak sekedar lapar dahaga
Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta
Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah
Karena dengan lapar dan haus
Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya
Bias lebih memahami
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu
Diantara keMaha luasan-Nya
Ia sepantasnya dirindukan
Karena ia lebih

Dicakrawala bertebar penagmpunan
Dan segala kebaikan
Juga Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar
Read More
Bisnis Investasi

PUISI DO'A DI BULAN PUASA RAMADHAN

 PUISI DO'A DI BULAN PUASA RAMADHAN - Tepatnya puisi doa dan renungan di bulan ramahdan, mudah mudahan puisi ini memberi inspirasi pembaca untuk lebih menjernihkan hati dan pikiran serta ketulusan dalam memohon pada Allah ...
PUASA

Kalau masih terhangus sambaran halilintar
Kalau masih ngeri kunyahan gigi macan
Kalau masih benjol oleh lemparan batu
Kalau masih lepuh kala terbakar api
Ingatlah konsekuensi tidak berpuasa
Karena dahsyatnya siksa neraka
Berlipat ganda pedihnya siksa dunia

DOA RAMADHAN

Ya Allah…
Dalam dekapan Ramadhan suci ini
Berikan hambamu ini kesadaran
Betapa bulan ini adalah gudang
Yang menyimpan stok Rahmat
Dalam sepuluh ruang tamunya
Berikan pada hamba
Makna luas ruang Maghfirah-Mu
Yang tersembunyi dalam sepuluh ruang keluarga
Tancapkan keyakinan pada diri hamba tentang janji-Mu
Yang terlukis dalam sepuluh ruang tidur bulan-Mu
Menggambar kebebasan dari api abadi-Mu
Ya Allah…
Hamba ingin menjadi penebar ayat-ayat-Mu
Merangkul tiang rumah-Mu
Merayumu tiap malam
Mengingat-Mu dalam duapuluh gerak istirahatku
Menjenguk-Mu dalam detik-detik sahurku
Menemani mata hati mengelilingi hari-hari-Mu
Ya Allah…
Hamba bersimpuh dalam belay kuasa-Mu
Mengakui kelemahan dan kesalahan nafsi
Membeberkan aib sendiri
Membuka rahasia pribadi
Kepada-Mu!
Mengorek dosa-dosa satu persatu
Berharap siraman deras ampunanMu
Ya Allah…
Bersama laju bulan penuh rahmat ini
Hamba lontarkan ide-ide hamba
Menjelaskan planning
Mendiskusikan masa depan
Mengadukan keinginan
Menumpuk harapan
Dan meletakkannya di atas tangan-Mu
Ya Allah…
Sedikit sekali yang kuminta
Dalam luas kuasa-Mu yang terbuka

RAMADHAN YANG INDAH

Mungkin kita tidak tahu
Kapan kita mati dan hidup
Mungkinkah kita bias
Berpuasa di saat Ramadhan ini

Janganlah engkau tidak berpuasa
Hanya karena tidak kuat menahan hawa nafsu
Yang terus berdatangan

Kita manusia
Makhluk Allah yang sempurna
Punya pikiran dan akal jernih

Banyak dosa
Banyak kesalahan
Yang tlah kita perbuat dalam tiap langkah

Hanya dengan berpuasa
Hanya dengan shalat
Dosa kita bisa hilang dikit demi sedikit

Marilah kita puasa
Dibulan Ramadhan ini
Dan bertaubatlah sebelum nyawa kita diambil Allah
Read More
Bisnis Investasi

3 PUISI PUASA RAMADHAN MENGHARUKAN

 3 PUISI PUASA RAMADHAN MENGHARUKAN - Mudah-mudahan puisi ini bisa menambah kelembutan hati kita dan bisa memotivasi prilaku kita untuk berbuat lebih baik dari hari hari biasa .
TUHANKU AKU MENGADU

Aku kecil dikala dulu berada
Tak satupun tahu hasrat yang kusimpan
Disaat waktu terus berputar
Di kala usia bertambah angka

Tuhan bolehkan aku bicara padamu
Sekarang aku sudah besar
Detik demi detik kulewati bersama-Mu
Senang dan sedih ku lalui dengan mengenal-Mu
Tuhan aku punya hasrat
Hambamu punya timbunan cita-cita
Wujudkanlah dikala aku besar nanti

Tuhan ku pecaya kaulah pengatur jagad raya
Penentu segala takdir ini

DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Kala kerinduan belumlah usai
Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna
Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti
Menyusuri lorong yang penuh liku menghadang

Ku ingin kau basuh dalam renunganku
Saat kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia
Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang
Masihkan kan kupalingkan wajah ini?

Ingin ku hapus semua noda dan dosa
Ingin ku hempas semua kobaran emosi dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal

Sanggupkah kan kutapaki hariku
Menyongsong esok yang tlah siap menanti
Semoga dipenghujungmu ya Ramadhan
Apunan Ilahi kan terpancar lewat pribadi nan luhur

MENCARI SEBUAH MASJID

Aku diberitahu tentang sebuah masjid
Yang tiang-tiangnya dari pepohoon di hutan
Pondasinya batu karang dan pualam pilihan
Atapnya menjulang tempat bersangkutnya awan
Kubahnya tembus pandanng
Berkilauan digosok topan kutub utara dan selatan
Aku rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberitahu tentang sepenuh dindingnya yang transparan
Dihiasi dengan ukiran kaligrafi Qur’an dengan warna platina dan keemasan
Bentuk daun-daunan sangat teratur serta sarang lebah begitu geometriknya
Ranting dan tunas berjalin bergaris-garis gambar putaran angina
Aku rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberitahu sebuah masjid yang menaranya menyentuh lapisan ozon
Dan menyeru adzan tak habis-habisnya membuat lingkaran mengikat dunia
Nadanya yang lepas-lepas disulam malaikat jati renda benag emas yang memperindah ratusan juta sajadah disetiap rumah tempatnya singgah
Aku rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberitahu tentang sebuah masjid
Yang letaknya dimana pada waktu adzan lohor engkau masuk kedalamnya
Engkau berjalan sampai waktu asar, takkan capai saf pertama
Sehingga bila engkau tak mau kehilangan waktu, bersalatlah dimana saja
Dilantai masjid ini yang besar luar biasa
Aku rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberi tahu tentang ruangan disis mihrabnya
Sebuah perpustakaan tak terkata besarnya
Orang-orang dengan tenang membaca di dalmnya
Di bawah gantungan lampu-lampu kristal terbuat dari berlian yang menyimpan cahaya matahari
Kau lihat bermilyar huruf dan kata masuk beraturan ke susunan syaraf pusat manusia
Dan jadi ilmu berguna
Di sebuah pustaka yang bukunya berjuta-juta
Terletak disebelah menyebelah masjid kita
Aku rindu dan mengembara mencarinya

Aku diberitahu tentang sebuah masjid
Yang beranda dan di dalamnya tempat orang-orang bersila bersama
Dan bermusyawarah tentang dunia dengan hati terbuka
Dan pendapat bias berlainan namun tanpa pertikaian
Bisalah diuraikan dalam simpul persaudaraan sejati dalam hangat sajadah
Yang itu juga terbentang di dalam masjid yang sama
Tumpas aku dalam rindu
Mengembara mencarinya
Dimanakah dia gerangan letaknya?

Pada suatu hari aku mengikuti matahari
Ketika dipuncak tergelincir sempat lewat sperempat kuadran turun kebarat
Dan terdengar merdunya adzan dipegunungan
Akupun melayangkan pandangan mecari masjid itu ke kiri dan ke kanan
Ketika seorang tak kukenal membawa gulungan
Dia berkata, “Inilah dia masjid yang dalam pencarian tuan”
Dia menunjuk tanah ladang itu dan di atas lahan pertanian dia bentangkan secarik tikar pandan
Kemudian dituntunya aku ke sebuah pancuran
Airnya bening dan dingin teratur
Tanpa kata dia berwudhu duluan
Akupun dibawah air itu menampungkan tangan
Ketika kuusap mukaku kali ketiga secara perlahan
Hangat air yang terasa bukan dingin
Kiranya demikianlah air pancuran yang bercampur dengan air metaku yang bercucuran.

Demikian  3 PUISI PUASA RAMADHAN MENGHARUKAN mudah mudahan bermanfaat .
Read More
Bisnis Investasi

3 PUISI RAHASIA PUASA RAMADHAN

3 PUISI RAHASIA PUASA RAMADHAN - Segala sesuatu pasti punya kelebihan, termasuk puasan di bulan ramadhan tentu juga ada kelebihanya, baik yang sudah di temukan atau masih dalam tahap pencarian , mudah mudahan puisi rahasia puasa ini bisa memberi inspirasi ke pembaca untuk menggali tabir misteri di balik puasa ramadha. 
PUISI RAHASIA PUASA RAMADHAN

Ananda kekasih mama
Bila saat itu tiba
Kuharap kau telah siap menyongsongnya
Karena bila kau mengabaikannya
Kau akan menyesal selamanya
Tangisanmu akan abadi selamanya
Kecewamu untuk selam-lamanya

Datangnya adalah rahasia
Hanya Allah yang mengetahuinya
Tugasmu hanya mempersiapkannya
Kapanpun waktu itu tiba
Kau telah siap menyambutnya
Karena dia pasti tiba
Tak peduli kau percaya atau tak percaya

Dan bila saat itu tiba
Semua temanmu tak akan membantumu
Tabunganmu tak akan berguna buatmu
Keluargamu angkat tangan untuk menolongmu
Semua akan meninggalkanmu
Yang bersamamu tinggal satu
Sahabat yang setia di sisimu
Dan menentukan masa depanmu
Dia tak lain adalah amal shalihmu
Semua perbuatan baikmu
Yang akan setia menjagamu
Ketika maut menjemputmu

PUISI KEWAJIBAN PUASA RAMADHAN

Mereka yang mendirikan shalat
Menyeru pada kebaikan
Mencegah kemungkaran
Dan bersabar atas segala yang menimpa dirinya
Adalah orang-orang yang menempuh jalan
Yang telah digariskan oleh sangn Maha Pencipta

PUISI DEKAT PUASA RAMADHAN

Allah yang begitu dekat
Akan mengabulkan doa manusia
Bila manusia mau berdoa kepada-Nya
Dan memenuhi perintah-Nya
Dan beriman kepada-Nya
Dan teguh dijalan kebenaran-Nya

Demikian PUISI RAHASIA PUASA RAMADHAN mudah mudahan bermanfaat.
Read More
Bisnis Investasi

3 PUISI NASEHAT PUASA BULAN RAMADHAN

 Berikut ini adalah 3 PUISI NASEHAT PUASA BULAN RAMADHAN , bulan ramadhan adalah bulan penuh rahmat , untuk itu ada baiknya kita saling memberi semangat dan nasehat supaya ibadah puasa di bulan ramadhan ini bisa kita jalani dengan sempurna , Mudah-mudahan puisi nasehat ini bisa memberi inspirai bagi pembaca .

PUISI NASEHAT PUASA CERDAS

Berdiri menengadah
Menantang langit
Menganggap diri paling cerdas
Mengklaim diri paling tahu
Mengaku paling bijaksana
Walau hanya bermodal setetes ilmu
Di samudra pengetahuan Allah yang tak bertepi
Sungguh malu rasanya
Saat perasaan itu melintas dihati
Karena hadirnya perasaan itu adalah bukti
Sebenar-benarnya bukti
Bahwa jiwa pemiliknya terpenjara
Bagai katak dalam tempurung

PUISI NASEHAT PUASA RAMADHAN SEDIH

Buku menangis
Kala para pembaca
Yang baru mencicipi sedikit ilmu
Sudah merasa lebih pintar dari Tuhannya
Lalu berusaha merubah aturan dalam kitab suci
Dan mencoba membuat hokum sendiri
Yang dirasa lebih manusiawi
Yang dianggapnya sesuai jaman kiwari
Padahal ia hanya berbekal sejimpit ilmu
Tanpa bekal pengetyahuan agama yang memadai
Beraninya buat aturan sendiri
Menganggap Tuhan hanya tahu masa lalu
Dan atay-ayat sucinya tidak sesuai masa kini
Jadilah agama ditafsirkan sekehendak hati
Tanpa landasan yang jelas untuk dikaji
,alapetaka bagi seluruh negeri
Bila ajaran mereka diikuti

PUISI NASEHAT PUASA RENDAH HATI

Puasa melatih jiwa
Berendah hati pada sesama
Menjauhi sombong dan merasa diri paling mulia
Hindari pertentangan menginjak saudara
Pantang berjalan dengan angkuh di muka bumi
Takut meremehkan orang lain walau kelihatan tidak berani
Karena tujuan hidup manusia adalah untuk dicintai
Oleh Allah Yang Maha mengasihi
Sedang Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri

Demikian puisi nasehat puasa di bulan ramadhan ini, mudah mudahan bekenan di hati para pembaca semuanya...

Read More
Bisnis Investasi

3 PUISI RENUNGAN PUASA RAMADHAN

 3 PUISI RENUNGAN PUASA RAMADHAN - Berikut ini adalah puisi renungan di bulan ramadhan , Untuk menambah semangat ibadah puasa ada baiknya di bulan puasa ini kita perbanyak dzikir, fikir dan ibadah lainya termasuk merenungi kekuasaan Alla, amal amal kita , iman islam kita , Puisi ini mudah-mudahan bisa memberi inspirasi kepada pembaca untuk merenungi diri kemudian untuk di buat satu titik maju semangat berjuang dalam manjalani kehidupan .

PUISI RENUNGAN RAMADHAN "SANDARAN"

Kalau kita benar beriman
Allah adalah sandaran
Tempat mengadu dan memohon pertolongan
Tempat menentramkan kekhawatiran akan masa depan
Karena Dia adalah Maha Tahu
Pengetahuannya tidak dibatasi oleh waktu
Tak satu peristiwapun luput dari-Nya
Kekuasaan-Nya adalah jaminan masa depan kita
Sepanjang kita tetap berada di jalan-Nya
Dan tidak membangkang perintah-Nya
Tak ada yang perlu ditakutkan
Tak ada yang perlu disedihkan
Karena Dia-lah penjaga paling perkasa
Dan penjamin yang paling terpercaya

PUISI RENUNGAN RAMADHAN "BERANI"

Mengapa harus berani?
Karena musuh tak akan gentar oleh penakut
Karena muuh akan bersorak sorai melawan penakut
Karena musuh akan menginjak-injak harga diri penakut

Mengapa harus berani?
Karena berada di jalan-Nya
Ementara muuh menyalahi jalan-Nya
Itu berarti Allah bersama kita
Dan akan menjaga kita
Dan melindungi kita
Dan menjamin masa depan kita
Selama kita setia di jalan-Nya

PUISI RENUNGAN RAMADHAN "MELIHAT"

Bila ada perbuatan sebesar biji sawi
Yang tersembunyi di dalam batu
Atau tersembunyi di dalam bumi
Atau tersembunyi di langit
Dalam selimut kegelapan malam
Dan kabut hitam kelam
Allah pasti mengetahuinya
Dan akan membalasnya
Karena Allah Maha Halus
Karena Allah Maha Mengetahui
Tak seorangpun dapat sembunyi
Dan sia-sia saja coba menghindar
Puasa melatih kesadaran diri
Akan penglihatan-Nya yang tak tertabiri
Akan pengetahuan-Nya yang tak tertandingi
Disiplinkan diri jalani puasa
Menahan diri atas semua hal yang membatalkannya
Walau tak seoranpun melihat kita

Demikian PUSISI RENUNGAN RAMADHAN semoga bermanfaat , dan selamat menunaikan ibadah puasa , semoga puasa kita di terima oleh Allah SWT amin......
Read More
Bisnis Investasi

3 PUISI ISLAMI PUASA RAMADHAN

 3 PUISI ISLAMI PUASA RAMADHAN - Berikut ini puisi islami bulan puasa ramadhan , Bulan ramadhan bulan yang penuh rahmat , mudah-mudahan di bulan ramadhan ini iman kita semakin kuat dan ibadah kita semakin semangat , minimalkan maksiat dan maksimalkan menjalankan Taat . Beberapa puisi ramadhan ini mudah mudahan bisa memberi manfaat bagi pembaca semua... amin....

PUISI PUASA RAMADHAN CINTA KARENA ALLAH
Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan langit dan bumi

Jangan percaya
Dengan kata-kata bijak
Tapi percayalah firman Allah yang Maha Benar

Jangan masukkan namaku dihatimu
Tapi masukkan nama Allah hingga hatimu tenang

Jangan sedih jika cintamu didustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
Yang memiliki cinta yang sejati nan abadi

Ya Allah Yang Maha Rahman dan Rahhim
Jangan jadikan hatiku batu yang engeras
Hingga lupa akan rahmatmu .


PUISI PUASA RAMADHAN USAHA DAN DOA

Bila kiamat telah tiba
Ditanganmu masih tergenggam bibit kurma,
Tak usah ragu menanamnya
Karena Allah tak melihat hasilnya
Tetapi melihat usaha yang kita kerahkan
Karena Allah menghargai daya upaya
Asal sesuai dengan petunjuk-Nya

Kekang nafsu dengan puasa
Disiplin diri jalani aturan-Nya
Sebagai bukti usaha keras kita
Untuk tunduk pada perintah-Nya


PUISI PUASA RAMADHAN CITA CITA DAN HARAPAN

Ketika semua gelap
Segala upaya telah dilakukan
Otak lelah dipera habis-habisan
Kerja keras hingga kaki terasa jadi tangan
Dan tangan terasa jadi kaki
Tapi hasil tak kunjung beremi
Secerca harapan tak jungan mengunjungi
Semua terasa sia-sia
Dan kehancuran terasa di depan mata

Disitulah iman kita dicoba
Tidak akan berputus asa
Atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa
Kecuali orang-orang yang imannya sirna
Teguh berharap Rahmat Allah Yang Esa
Bagi orang yang imannya tertancap kuat di dada

Demikian puisi puasa bulan ramadhan mudah-mudahan memberi semangat kepada pembaca dalam melakukan puasa. akhir kata selamat menunaikan ibadah puasa, semoga di terima Oleh Allah .... amin....

Read More