AJARI AKU BERSABAR
ERIN
Aku sekelumit kata
mengarunggi lautan lepas tanpa alas
bodohku melampaui batas.
Kemudian hitungan semi menghampiri luka jiwa
sewajarnya berkelopak dan berbunga
namun di sepanjang jalan berceceran darah darah keramat
melumatkan ruang imajinasi.
Peradilan linglung pada tonggak penyanggah
butir bening bersandiwara
sedang angkasa menghujat
dan aku mengkerut di ujung malam
bersama kelopak kehancuran.
Jakarta, 5 Oktober 2017.