Puisi sang Guru dalam Peringatan HUT Korpri

Puisi sang Guru dalam Peringatan HUT Korpri

29 November adalah hari Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia). Semua pegawai negeri yang meliputi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, Badan Hukum Milik Negara, Pegawai BUMD serta perangkat pemerintahan desa memperingatinya. Khusus untuk pegawai negeri sipil yang bergerak dibidang pendidikan yakni sang Guru baik yang sudah PNS dan juga honorer, aku persembahkan 2 bait puisi untuk beliau :

Puisi yang Tak Pernah Berhenti Berkata
Di sudut malam ku membisu
Termenung akan segala dosa hariku
Bibir serasa keluh
Tatkala kuucap maaf kesekian kalinya aku tahu
Senyum semu yang Engkau tampilkan
Beribu beban yang tak tertahankan
Karena aku…aku malu,,,sungguh
Ketika aibku Engkau tanggung
Saat mereka mencibir karena aku
Betapa tabah hati yang Engkau tanam
Dibalik riangmu yang terenggut,,, Aku malu pada diriku
Tatkala terucap janji-janji
Tatkala terucap sesalnya hati ini
Tak sekalipun aku beranjak hingga ku tahu
Kini kau selalu ada
Tak sekalipun gentar, meski mereka hina
Merubah batu menjadi berlian
Merubah kami lebih baik
Terima kasih ku sematkan
Rasa syukur aku panjatkan
Teruntuk Engkau
Yang tak pernah berhenti berkata


Puisi Guruku juga Pahlawanku
Masih terbayang dalam ingatanku
Ketika bapak dan ibu guru mengajarku
Agar aku berguna
Nafas yang sesak akibat debu kapur
Hatimu yang lembut
Selembut kain sutra
Menasehatiku jika aku salah
Sudah 6 tahun aku bersamamu
Di gedung sekolah dasar
Kini kita waktunya berpisah
Jika nanti ketemu
Aku tak akan melupakan jasamu
Entah apa yang bisa ku perbuat?
Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih
Engkau pantas disebut pahlawan
Selamat berpisah guruku
Aku meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
Juga meneruskan cita-cita setinggi langit
Aku sayang guruku

Read More

Puisi rindu dan kesetiaan

Puisi rindu dan kesetiaan
Ketika lidah tak mampu bergerak
Ketika bibir tak mampu berkata
Ketika suara tak mampu didengar
Ketika rindu tak mampu tersampaikan
Kini rindu hanya bisa tertuang dalam tulisan
Yang menjadi sebuah kata
Yang terurai dalam bahasa
Yang terbentuk dalam sebuah karya
Meskipun tak indah
Disinilah semua rasa yang kucurahkan
Dengan inilah caraku menghibur diri
Dengan inilah caraku bersandar
Menopang hati dari kegalauan, kegelisahan dan kesedihan yang mendera
Telah ku coba melupakanmu
Tapi rasa ini semakin membara
Meski musim telah berganti
Meskipun ada yang setia dan menemaniku
Tapi hati ini tak bisa berpaling darimu
Apakah ini yang dinamakan kesetiaan dan ketulusan cinta?
Dengan semua ini ku berharap
Agar kau dapat mengerti dengan kerinduan ini
Yang semakin hari semakin larut dalam ingatan
Yang seakan mengoyak dan memangsa batin ini

Puisi Aku Rindu mamah
Mamah betapa rindunya aku kepadamu
Betapa sayangnya aku kepadamu
Mamah kau adalah harta satu-satunya bagiku
Engkau merawatku sejak ku masih kecil dengan penuh kasih sayang
Engkau melahirkanku dengan kesakitan yang dalam
Betapa baiknya engkau kepadaku
Mamah jangan sekali-kali engkau pergi tinggalkan aku
Karena aku tulus mencintaimu mamah
Aku rindu mamah… I Love You Mom

Read More
Puisi Indahnya Pagi dan Cantiknya Warna Pelangi

Puisi Indahnya Pagi dan Cantiknya Warna Pelangi

Setiap sesuatu diciptakan berpasang-pasangan. Ada laki-laki juga wanita, siang dan malam begitu juga kesusahan dan kemudahan. Tiada orang yang ingin hidup susah namun perlu dicatat kemudahan akan terasa bagi mereka yang pernah merasakan kesusahan dan penderitaan. Kejadian alam sudah mengajarkan kita lewat pelangi yang muncul setelah hujan serta waktu pagi yang cerah setelah mengalami gelapnya malam. Memahami kejadian ini benarlah pepatah yang mengatakan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Lewat untaian kata aku bercerita tentang indahnya pagi dan cantiknya warna pelangi; 

Puisi kala Pagi
Pulasnya telah menepi nyanyian camar di fajar baru
Sesekali nada ombak berkejaran ditelinganya
Secangkir teh hangat sudah ia sita darinya

Kini berada di teras terpapas cakrawala luas
Kakinya lalu mengeja barisan papan
Hingga ke paling tepi dekat laut

Pada batas laut terpangku bulat surya birunya air asin
Kuningnya cahaya raya putihnya langit di atas pasir
Matanya terus menanti buih ombak
Gapai sisi pantai

Puisi Ada Pelangi di Setiap Hujan
Pelangi itu tujuh warna, MEJIKUHIBINIU, Ia cantik jika bersama
Muncul setelah hujan, tapi tidak di setiap hujan
Siapa yang bisa terka kapan datangnya?
Entah

Tujuh warna berbeda, melukiskan dirinya masing-masing
Menciptakan keselarasan, memikat  takjub yang melihatnya
Pelangi itu hadiah, saat hujan turun, matahari enggan berdiam dan munculah dia
Hujan pun terhibur karenanya, lalu terhenti

Menyibak gumpalan awan kelabu hingga mata dunia melihatnya
Yang dirasa bukanlah keindahan tujuh warna yang terlukis itu
Tapi ketika tahu bahwa ketujuh pelangi itu ternyata ada
Meski tidak menampakkan dirinya sekalipun di setiap hujan  


Read More
Bisnis Investasi

PUISI JAWA JAMAN KOPLAK

PUISI JAWA JAMAN KOPLAK - Lirik lagu atau apa , aku belum pernah dengar juga belum pernah baca kecuali berupa tulisan yang lewat di beranda facebook teman bernama dhalang poer , pencipta lagu langit mendung kota ngawi .

Jamane jaman koplak
produser mung waton nyetak
gawe lagu waton njeplak
tanpa rasa waton nelak

syaire barang jerohan
penthol penthil ora sungkan
arep nyeni ra kenduman
kapeksa gawe rangkuman

Produser mung mikir bathi
saru porno ra peduli
rusak moral ora penting
sing penting bokonge mledhing!
Read More
Puisi Ketika Cinta tak Terbalas

Puisi Ketika Cinta tak Terbalas

Cinta itu menyakitkahan jika tak terbalas. Rasa cintaku yang telah lama aku perjuangkan berakhir sia-sia dengan kesendirian padahal aku tulus mencintainya dan sudah banyak pengorbanan yang kuberikan. Waktu, pemikiran dan materi sudah habis terkuras untuknya. Waktu yang kuhabiskan telah merusak masa depanku, dan otakku terasa lemah karena sudah terkuras memikirkannya serta materi yang kuhabiskan membuatku miskin tak punya tabungan. Masa depanku terasa suram, hidupku jadi pecundang dan cita-citaku lebur karena cinta sepihakku. Ya tuhan berikan hambaMu jodoh yang meringankan hidupku.

Puisi hanya Aku yang Masih Mengharapkanmu
Mungkin memang hanya aku
Bukan dirimu,,,
Hanya aku yang selalu merindukanmu
Aku yang selalu mengenang bayangmu
Dalam resahku, gelisahku tanpamu
Dan hanya kamu yang tak pernah peduli
Bahwa aku tak dihatimu lagi
Yang ku tahu hanya satu
Aku menyayangimu dari hatiku
Aku tak kan pernah berhenti
Menatap indah wajahmu
Yang kini masih bersembunyi
Di balik terangnya rembulan malam
Kan ku lihat kau
Di sana
Yang ku harap masih tersenyum indah
Seperti dulu
Biar, dan biarkan aku menangis sendiri
Karena aku masih mengharapkanmu
Tuhan kembalikan dia
Ukirkanlah diriku di hatinya
Karena aku begitu rapuh tanpanya

Puisi rasa yang terabaikan
Kita pernah bersua
Pernah bertatap mata,
Di saat itu ku merasa ada yang berbeda
Namun ku mengabaikannya.
Karena ku tahu dirimu tak bisa ku miliki
Secara perlahan kau pun lenyap dari fikiranku
Aku pun tak pernah ingat lagi tentangmu
Hati ku pun damai
Sekarang semua terulang kembali
Takdir mempertemukan kita
Rasa itu kembali terpecik
Kobaran api cinta membakar jiwaku
Dirimu menyatu dalam batinku
Yang mendarah daging dalam ingatanku
Dirimu bagaikan raja di hatiku
Yang berkuasa dalam singgasana cinta
Ku coba mendekatimu
Ku curahkan semua rasa
Tapi yang ada, kau hanya mengabaikan rasa
Yang seakan belaga tidak mau tahu tentang diriku
Ku coba membencimu
Hati ini semakin sayang
Ku coba melupakanmu
Yang ada hati ini semakin rindu
Entah kenapa?
Aku pun tak ingin semua ini terjadi
Takdirlah yang mempertemukan kita
Sekiranya kita tak jodoh, kenapa harus dipertemukan?
Tuhan
Beri aku petunjukMu
Agar aku tahu apa maksud dari semua ini
Aku sadar dirinya hanya sebatas angan bagiku
Yang hanya bisa kumiliki dalam imajinasiku

Read More

Tuk sekedar menyapamu

Facebook :https://www.facebook.com/dhanyline
Googleplus: dhani suci
Prakata Puisi : dhani line
Siang Berganti malam
Matahari tenggelam bersama terang
Di langit yang ada tinggal kelam
Sekelam hati ini karenamu yank

Tatapan jauh melayang
Terbayang senyumanmu mengembang
Jiwaku ingin terbang
Tuk sekedar menyapamu sedang apa yank

Jujur saja hati ini tak tenang
Setiap malam itu datang
Selalu saja rindu datang berama bintang
Ingin ku bawa dirimu terbang

Saat aku terbayang
Saat kerinduan itu datang
Hanya bisa terbayang
Seperti pipit merindukan bintang

Capek terbayang sampek hilang ingatan
Tak terasa mata ini terpejam
Hingga aku melupakan satu ucapan
Selamat malam sayang...
Kata Penutup : terimak kasih
Read More
Puisi rindu setelah putus Cinta

Puisi rindu setelah putus Cinta


Apa Obat Rindu menurutmu? Menurutku berjumpa merupakan salah satu obatnya. Karena ada cinta buta tentunya ada rindu buta, Kenapa bisa begitu? Kita ambil contoh misalkan ada seorang wanita yang sudah terlanjur cinta pada pria namun perasaan itu tak pernah bersatu dengan berbagai alasan. Dan yang pasti rasa cinta si wanita masih terus abadi di hatinya sehingga menyebabkan rindu yang berkepanjangan atau bisa dikatakan sebagai rindu buta. Bertemu dengan si dia tentu tak mungkin karena sudah putus hubungan. Lantas kepada siapa aku harus berjumpa sebagai obat penyembuh rindu?  
Puisi Merindumu
Ku di sini masih mengingatmu
Mengingat senyuman yang kau hadirkan hanya untukku

Ku di sini masih selalu terbayang
Terbayang akan keindahan cinta yang bersemi
Ketika kau dan aku masih saling melengkapi

Dan kini kau jauh di sana
Apakah kau masih merindukan aku
Merindukan hari-hari bersama
Saat canda dan tawa tercipta di antara kita

Aku tetap mencintaimu
Meski cinta tak harus memiliki
Rasa cintaku tak akan pernah mati olehmu

Puisi Rinduku
Diam dalam tanya mengapa harus diam kala hati gundah
Ingin menanyakan  kemana akan pergi dan mengapa harus diam

Kala hati ingin pergi meninggalkan semua yang hanya sementara ini,
Diam berfikir dalam gelap malam selalu ada rindu yang tak terbendung padaMu

Yang telah menciptakanku, hari ini ku memohon kepadaMu
Dan akan terus memohon kepadaMu
Dalam gelap malam hati ini rindu kepadaMu

Read More
Puisi Menunggu Hujan dan Rasa Cintamu

Puisi Menunggu Hujan dan Rasa Cintamu

Hujan musim yang sangat ditunggu ketika kemarau panjang melanda. Hayo siapa yang pernah antre air gara-gara sumber air sumur tak keluar? Apalagi bagi kamu yang hidup di kost ataupun dikontrakan, air sangat-sangat mahal ketersediannya. Hujan sangat dirindu bagi mereka yang kekeringan, badan terasa layu tak segar dipandang mata. Begitu juga halnya hatiku yang selalu menunggu kedatangannya hujan cintamu. Prikitiu...

Puisi rindu hujan
Gemericik derai mata air turun membasahi bumi
Menyirami hamparan tanah di bawah pasir bertaburan gersang
Yang turun hadirkan kesejukan

Hingga membawa keteduhan di balik benih yang tumbuh berseri
Hujan, rintik-rintik mata air membawa kesejukan
Yang kini membikin kerinduan akan kesejukanmu

Puisi menunggumu
Separuh nafasku terhenti
Saat kau tak ada lagi di sini
Mencoba tuk tak mengingatmu
Namun aku tak mampu menghapus semua rasa cinta ini
Yang selalu memaksa tuk ingin milikimu

Tuhan…
Hanya dia orang yang ku cari
Hanya dia yang ku nanti
Sampaikan pada dia aku selalu setia menanti keindahan cinta yang akan menjemputku
Hingga ku bersama dia untuk selamanya

Read More
Puisi Keluh Kesahku dan Cintaku di Sekolah

Puisi Keluh Kesahku dan Cintaku di Sekolah

Masa yang paling indah adalah masa di sekolah begitulah kata musisi Chrisye. Keindahan masa sekolah tak hanya tercipta dari cerita percintaan namun lebih dari itu ada sesuatu yang lebih indah. Ya... rasa kebersamaan diantara teman membuat cerita indah bisa dinikmati oleh banyak orang bukan hanya keindahan dunia serasa milik berdua. Walaupun begitu tak bisa dipungkiri masa pubertas mengawali remaja untuk mengenal lawan jenis dalam artian cinta entah itu cinta monyet ataupun cinta sejati. Berikut kisahku ketika masa sekolah dan tak lupa tentang segengggam hatiku yang terbelenggu oleh cintanya ;

Puisi kesahku
Fajar pagi merekah
Ku langkahkan kaki sebelah
Tak ku pedulilkan rasa lelah
Terus berusaha untuk sekolah

Dibawah atap bertingkat tiga
Ku hempaskan rasa lega
Meski hanya duduk
Ku dapatkan ilmu tanpa tertunduk

Riuh angin menusuk kalbu
Delapan jam aku terdiam membisu
Tiada langkah juga kesenangan
Terkadang hanya terngiang keluhan

Hidupku terasa jadi beban
Jenuh, bosan sealalu ku rasakan
Namun aku tetap melangkah ke depan
Karena kalian selalu ada

Puisi Segenggam Hatiku
Laraku membayang angkuh
Berjajar menyusuri perjalanan cinta kita
Ku tak pernah mampu meraihmu mendekat padaku
Letih ragaku mencintai keberadaanmu

Kau ada bersamaku,,,
Namun nyatanya rasamu menjauh
Lukaku ada dalam goresan redup mata ini
Merindukanmu di setiap waktuku

Segenggam hatiku,,,
Yang ada dalam bulir cintamu
Jagalah selalu jangan lagi kau ingkari
Karena kita bersama awalnya
Yang saling merekatkan rasa suka

Sampai pada akhirnya
Dirimu menjadi bagian dari kisahku
Jangan kau biarkan…
Pijar cintaku pudar perlahan
Dan diriku berlalu dari hidupmu

Sayangku,,, aku tahu kau teramat mencintaiku
Meski kau datang dalam diammu
Erat tanganmu menggenggam jemariku
Seerat ikatan cintamu…
Membelenggu segenggam hatiku

Read More
Puisi Karena Cinta Aku Memahamimu dan Memahami Diriku

Puisi Karena Cinta Aku Memahamimu dan Memahami Diriku

Cinta kekuatannya membuat yang buruk menjadi baik. Karena cinta duniaku berubah menjadi lebih cerah dan lebih berwarna seakan dunia telah menjadi surga. Karena cinta senyummu terasa manis, tawamu terasa renyah dan semua gerikmu terlihat indah. Demikianlah cinta membuat semua jadi indah namun ketika cinta telah tiada membuat orang jatuh dan menderita seakan dunia tak ada artinya. Karena cinta aku memahamimu dan karena cinta aku memahami diriku. Berikut puisi tentang kamu dan puisi tentang hatiku ;

Puisi tentang kamu
Mungkin ini tentang dirimu yang hadir ke dalam duniaku
Mungkin juga satu jalan yang menjadi sejarah hidup antara kau dan aku
Atau mungkin,,, pelajaran kebetulan untukku akan fakta yang belum ku tahu tentang dirimu

Aku tidak tahu mengapa
Dan kau pun sama tak akan pernah mungkin tahu sebabnya
Tapi mengapa kau layaknya keajaiban?
Merubah hidupku yang gelap menjadi terang benderang layaknya menanti surga

Juga tetapi,,,
Dapatkah kau mendengar hatiku yang memanggilmu?
Dapatkah kau merasakanku saat ku memikirkanmu?
Dapatkah kau melihatku hadir ketika aku melihatmu dari jauh?

Terkadang sempat ku berfikir, mengapa harus aku?
Ini mungkin saja bukan karenamu…
Kau mengerti ini juga tak pernah sekalipun ku mau…
Hingga aku mulai menerima fakta “aku jatuh cinta padamu”…

Ya, kau mendengarnya bukan?
Aku mencintaimu…
Semua hal tentangmu lah yang membuatku jatuh cinta padamu

Senyumanmu…
Tawamu…
Hidupmu…
Membuatku berfikir…
Apakah aku memang diciptakan untukmu?
Aku tidak tahu mengapa…
Dan kau pun sama tak akan pernah mungkin tahu sebabnya…

Puisi tentang sebuah hati
Untuk sebuah nama yang pernah membangkitkan asa ku
Untuk sebuah nama yang telah menambahkan cerita kisah hidupku
Untuk sebuah nama yang dulu terukir indah dalam sanubariku
Dan untuk sebuah nama yang telah menorehkan luka di hati rapuhku

Di keheningan malam aku menenggelamkan
Kerinduanku yang selalu terkubur oleh kebencian
Seonggok hati yang tak pernah sadar
Akan rasa yang selalu ada di dalamnya

Angkuhkah??
Hati itu terlalu takut untuk merasa
Hati itu terlalu tertutup oleh keraguan
Hati itu terlalu pengecut
Ya… pengecut

Seluas senyuman yang dulu menjad milikku
Tatapan mata yang dulu selalu ku rindukan
Secuil hati yang dulu ia berikan untukku
Dan aku akan selalu ingat bahwa akupun

Menjadi miliknya…


Read More
Puisi Sandiwara Cinta Menabur Derita

Puisi Sandiwara Cinta Menabur Derita

Mencintai adalah kekuatan dan dicintai juga sebuah kekuatan. Begitulah cinta jika berjalan pada jalurnya namun jika melewati batas kewajaran cinta bisa menyakiti dan tersakiti. Seperti halnya kedua buah puisi di bawah ini karena mengharapkan cinta yang berlebih membuat sakit hati. Meskipun dia bisa bertopeng bahagia namun hatinya sengsara. Dia telah membohongi hati nuraninya demi cinta yang ternoda. Come on dengarkan hati nurani untuk dapatkan cinta suci.

Puisi haus akan cintamu meski sering tersakiti
Kadang aku lena akan tulus hatimu
Membuat ku hingga larut
Kau teramat pintar memperlakukanku
Hingga aku tergantung dan bergantung dengan sifatmu

Apakah aku salah arti?
Sekarang teramat sering kau membuat air mata
Terkesan semua perhatian itu hanya sebatas iba
Sakit sayang,,,sakit,,,

Kau tak pernah merinduku
Sementara aku tak bisa lepas dari bayangmu
Kau pun seolah melarangku memiliki rasa itu

Kenapa sayang? Kenapaa?
Mana dadamu yang dulu? Tempat cucurkan air mataku?
Mana pundakmu sebagi tempat keluh kesahku?

Aku tidak bisa tanpamu
Baca tulisanku ini sayang
Lihat fotoku, bayangkan ada air mata yang jatuh di pipiku!

Cintai aku lagi sayang
Kembalikan masa indah kita yang dulu
Apapun tentang dirimu,,, aku akan terima,,, asal aku bisa memelukmu lagi

Puisi dustaku pada dunia
Pedihku selalu jalari hati
Senyumku selalu hiasi raut
Ku tebar suka tuk
Sembunyikan duka

Ku bilang bahagia
Sebenarnya sengsara
Biarlah mereka melihat
Tak perlu mereka
Merasakan

Sesaknya dada
Menghimpit sukma
Segala yang ada di jiwa
Hanya aku yang rasa

Tuk ke sekian kalinya
Penat kembali matikan
Langkah
Hampa… entah sampai
Kapan rasa ini kan terus
Menyapa

Bekunya rindu selimuti
Kalbu, sesakkan jiwa
Menikam rasa
Bilakah cinta dan
Kedamaian hidup, tetap
Menjadi misteri?

Read More
Puisi Akibat Cinta Berawal dari Mata

Puisi Akibat Cinta Berawal dari Mata

Dari mana datangnya "CINTA" ? Dari mata turun ke hati katanya. Namun untuk sebagian orang yang sudah dewasa rumus ini bisa menyesatkan seperti kata MATTA Band dalam lirik lagunya "Dari awal aku tak pernah percaya kata-katamu karena ku hanya melihat semua dari parasmu,,," Begitu halnya dengan kisah percintaan dua insan di bawah ini yang tersaji dalam dua bait puisi,, cekidoot ;

Puisi retina yang sederhana
Retina yang sederhana
Menenggelamkan jiwaku perlahan
Menghanyutkan sebagian rasa
Yang mencengkeram tajam ke dalam ulu hati

Kayu telah menjadi abu
Dari pagar ungu
Aku titipkan rindu kepada retina sederhana
Retina yang selalu mengusik retina ku

Dari pagar ungu
Angin masih berhembus mesra
Menunggu kedatangan retina sederhana itu

Puisi sakitnya lara ini
Apa kau tahu sedang apa aku di sini?
Mungkin kau tak menghiraukan lagi
Aku di sini dalam rasa kepahitan
Akan segala kelakuanmu

Hati ini sakit, sakit sekali
Hingga ku tak bisa pejamkan mata
Karena mata hatipun telah buta
Oleh rayuanmu yang lama

Sampai detik  ini ku tak habis pikir
Begitu teganya kau padaku
Mendua dengan mudahnya
Dengan kebohongan yang menyelimuti

Kini ku telah tahu segalanya tentangmu
Kebusukan hati serta munafikmu
Dengan tidak pedulinya kamu
Atas sakitnya lara ini

Read More
Puisi Move On Setelah saat itu Tiba

Puisi Move On Setelah saat itu Tiba

Perpisahan itu menyakitkan atau menyenangkan? Sakit pastinya seketika itu dan lebih sakit bila tidak bisa move on atau pindah ke hal baru. Namun bisa jadi hal yang membahagiakan karena adanya secercah harapan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Pisah di dunia masih bisa diberi kesempatan namun jika pisah dari dunia maka tak ada kesempatan ke dua datang menghampiri. Tawa canda kebahagiaan sebelum perpisahan bisa engkau rasakan namun jika tak siap tentulah isakan tangis penderitaan dan penyesalan akan datang padamu. Karena itu dalam setiap panjatan doa aku memohon kebahagiaan tetap ada padaku sebelum dan sesudah perpisahan itu terjadi.

Puisi jeda akhir
Bermula
Pada temu mata saat persuaan
Antara afeksi yang sejajar dan mengawan

Ini terasa nyaman
Tarikan harapan
Pada garis-garis dawai
Pegari getar akan aksara terurai

Hingga tertuang cerita dan cita
Yang dirangkai dalam aksara
Lantar pada satu kiasan lara

Sampai akhirnya, dawai itu,,,
Renggang
Jeda pada hentian akhir,
Akhir cerita

Puisi sebelum saat itu tiba
Sebelum saat itu tiba
Ku ingin tetap terus dekat kamu
Sebelum waktu memisahkan kita
Biarkan bebaris kata bicara seadanya

Sebelum waktu itu tiba
Biar puas ku ratapi wajahmu
Seperti bintang ku butuh engkau saat malam
Yang selalu membawa pada mimpi indah

Sebelum waktu itu tiba
Biarkan tawa canda kita terangkai
Meski tak sempurna
Seperti mawar mekar lalu layu ditimpa bencana


Read More
Puisi Ketika Pengorbanan Cinta Menuntut Balas

Puisi Ketika Pengorbanan Cinta Menuntut Balas

Cinta,,, kata orang berarti pengorbanan, artinya tiada bisa merasakan cinta sebelum berkorban untuk si dia. Syukur bila pengorbanan itu terbalas namun bagaimana jika bertepuk sebelah tangan? Di saat pengorbanan cinta sudah terbalas kadang kenikmatan cinta masih dipertanyakan mana kala si dia nan jauh di sana. Apakah jarak akan menjauhkan dan melunturkan cinta yang ku peroleh lewat perjuangan?

Puisi pengorbanan cinta
Dalam hati menangis
Dalam diam ku berduka
Kepergianmu membawa derita

Luka di hati kian menyakiti
Ku coba tuk menahan rasa
Ku korbankan semuanya

Demi cinta yang tak pernah ku dapatkan
Menahan rasa tuk mencintaimu
Ku rela walau ku menderita

Agar bisa melihatmu bahagia
Sakit ini hanya untukmu
Akan menjadi bagian pengorbanan cintaku

Puisi masihkah
Semalam yang berlalu
Sunyi dan damai di sudut kamar
Memahat jiwa nan lara
Menukil bait cinta di bibir merkah

Menggamit senyum menusuk kalbu
Hanya secebit madah bermadu dan melepas rindu
Lakaran indah dilipatan memori
Mencari realita arti hidup

Kembara di luar sadar
Kau dan aku terus berlalu
Oh, aku sedang bermimpi
Di siang hari dan sendiri lagi

Hari esok kusandarkan jua
Seribu harapan tanpa pesan
Apakah aku masih bermimpi
Di siang hari dan sendiri lagi?

Read More
Puisi Rindu hingga Aku Lupa Menikmatinya

Puisi Rindu hingga Aku Lupa Menikmatinya

Rasa rindu tengah menyelimutiku, aku seorang perantauan nan jauh di mato (Sumatera barat : mata). Kenangan indah bersamanya semakin membuat tebal rasa rindu ini hingga bayangan serasa jadi nyata. Senyumnya, suaranya dan kebiasaannya membuatku tersipu malu dan membuatku gila karena senyum-senyum sendiri. Walaupun ada ungkapan jauh di mata dekat di hati namun rasa rinduku pada si dia belum terobati. Memang hanya pertemuanlah yang aku harapkan namun di saat kami bertemu hancurlah hatiku karena rasa rinduku lebur oleh orang ke tiga.

Puisi rindu
Aku rindu hari itu
Hari dimana aku tersipu
Tersipu malu dilihat orang itu
Orang yang sebelumnya tak pernah bertemu

Saat dia menoleh dan berikan senyum, aku sungguh tersipu
Dan kini aku masih rindu hari itu, hari yang kini menjadi masa lalu
Masa lalu yang masih menari di benakku

Rindu ini…seperti tanah kering yang merindukan hujan
Seperti bunga yang merindukan musim semi
Seperti ulat yang merindukan pucuk, seperti malam yang merindukan bintang
Seperti kepompong yang merindukan kupu-kupu, seperti benci yang merindukan cinta
Seperti mendung yang merindukan cerah
Seperti hujan yang merindukan pelangi dan seperti aku yang merindukan kamu

Puisi aku lupa menikmati rindu
Aku lupa menikmati rindu
Yang melarutkan segala rasa yang kau sedu
Di sebaris kata minggu lalu
Menghempaskan aku begitu jauh

Waktu menjalar tanpa ku tahu
Begitu jauh aku terpaku di sudut sepi
Sudut sepi yang membuatku lupa mengeja kata cinta
Sudut sepi yang membuatku lena akan dunia

Kini ku sadari kesalahanku
Ketika kau tinggalkan hati dan pergi dengan kekasih baru

Read More
Puisi Indahnya Bumi dan Indahnya Bidadari Bumi

Puisi Indahnya Bumi dan Indahnya Bidadari Bumi

Manusia tidak bisa merasakan keindahan jika tidak ada keindahan dalam dirinya. Demikianlah ungkapan ahli bijak tentang keindahan ciptaan Ilahi. Sejuknya mata memandang ketika melihat pegunungan nan hijau, awan membiru, dan luasnya samudera. Dan lebih indah lagi ketika ku bertemu jodoh yang akan melengkapi dan menguatkan tulang rusukku. Lewat untaian kata aku bersenandung merenungkan dua keindahan tersebut ; 

Puisi keindahan ciptaan Ilahi 
Mentari bersinar memancarkan keindahan
Menghantarkan kehangatan ke seluruh tubuh
Suara kicau burung,,, gemericik air
Menyejukkan pikiran dan pendengaranku
Hijau dedaunan,,, langit yang biru
memanjakan penglihatanku


Puisi bidadari bumi
Aku tak pernah berfikir
Entah kapan bertemu dengan mu
Mengenal dan mencinta

Aku juga tak pernah mengerti
Mengapa hati termangu menunggu
Menanti hadirmu kala sepi semakin menggelayut di hati

Untuk engkau bidadari bila turun ke bumi
Yang memberi keteduhan tanpa ku pinta
Mengikat hati dalam cinta suci
Menjadi penyejuk rasa yang ku tanam

Aku lah pujangga yang menanti
Sosok indah pembalut luka
Buat malam tundukkan bayang gelisah
Dan waktu memberi kita tempat untuk berdua 
Read More
Puisi Mimpi Burukku

Puisi Mimpi Burukku

Setiap orang pernah mengalami mimpi entah itu mimpi indah ataupun mimpi buruk. Indahnya mimpi tak bisa dinikmati di kehidupan nyata demikian juga dengan mimpi buruk tak akan bisa menyakiti di kehidupan kita. Lewat puisi ini aku mencurahkan masa kelamku yang dipenuhi dengan sakit hati yang benar-benar merusak jiwa dan raga. Andai saja masa laluku itu hanya terjadi dalam dunia mimpi, maka cukup bangun dari tidur rasa sakit itu akan hilang. Ataukah memang ku harus jadikan masa laluku seperti mimpi buruk supaya aku cepat bangun dan menjalani hari tanpa tersakiti? Berikut sebait mimpi masa kelamku :



Puisi mimpi burukku

Tak apa
Ku mungkin masih sanggup
Jangan anggap aku lemah
Walau sebenarnya ku terlihat takut

Tak apa
Bila air mataku mengalir dengan sendirinya
Mungkin karena mata yang ku punya
Tak sanggup lagi menahannya

Tak apa
Kan ku tanggung sendiri lukaku
Mungkin kan butuh waktu lama
Tuk bisa hilangkan semua sesalku

Tak apa
Biarlah hati ini sakit
Asalkan ku tak terlihat menderita
Karena apa yang ku yakini

Tak apa
Rapuh jiwa ini menangis
Mungkin ia masih ketakutan
Di balik luka perih

Tapi tolonglah!
Setidaknya sadarlah!
Bahwa ini bukan dunia mimpi!
Bahwa kau tak selalu bisa menyakiti!

Dan dengarlah!
Apa tak bisa kau sedetik melihatku?
Rasa sakit yang lama kau buat
Bahkan tak pernah bisa kau sentuh

Mengertilah!
Dunia ini bukan hanya milikmu
Kau tak bisa seenaknya
Demi dapatkan kesenangan hanya untukmu

Pergilah!
Ku rasa kini kau tak ada gunanya
Jauhi aku!
Karena kau adalah mimpi terburukku

Tolonglah aku Tuhan
Dia buatku menderita
Meski ku bisa tanggung semua
Tapi berapa lama lagi aku harus menderita



Read More
Puisi Malam Minggu Kelabu

Puisi Malam Minggu Kelabu

Puisi Malam Minggu Kelabu - Buat yang lagi merasakan malam minggu kelabu mungkin puisi ini bisa di jadikan wakil dari jeritan suaramu ,
Puisi Malam Minggu Kelabu - Buat yang lagi merasakan malam minggu kelabu mungkin puisi ini bisa di jadikan wakil dari jeritan suaramu , maklum namanya kelabu pasti identik dengan galau galauan getu , apa lagi galaunya kalau nyangkut hal yang berbau gaul gaul lengkaplah kelabunya , nah silahkan baca puisi malam minggu kelabu ini .

Malam minggu kelabu
Semua kegiatan terasa beku
Cuma karena kamu tidak ada di sampingku
Badan terasa lesu hati terasa pilu

Tak habis pikir ada apa dengan diriku
Jomblo masih saja bersamaku
Padahal aku sudah coba segala jurus
Dari jalan gelap sampai jalan lurus

Ku coba kenal lewat facebook
Tak berhasil , pasangan facebok banyak kelamin palsu
Ku kenal via twitter
Aku bingung statusnya muter muter

Malam mingguku kelabu
Aku belum sukses mengakhiri jombloku
Tambah parah lagi kisah terakhirku
Aku kenal cewek baru ,muka ayu
Aku amati, aku dekati setelah jelas eh ternyata bibiku

Malam minggu kelabu
Badan lesu tambah ngilu
Bukan dapat pacar malah dapat marah ibu
Cuma karena di jalan swit swit bibiku

Oh jombloku oh sepiku .




Read More
PUISI PUTRI HERLINA " BIDADARI TANPA SAYAP "

PUISI PUTRI HERLINA " BIDADARI TANPA SAYAP "

PUISI PUTRI HERLINA " BIDADARI TANPA SAYAP "
Mudah mudahan PUISI PUTRI HERLINA  ini bisa jadi bahan perenungan bagi kita semua dan menambah keyakinan kita bahwa Jodoh itu benar benar rahasia Tuhan dan bisa di bilang bahwa manusia tak punya peran sedikitpun atas kehendaknya .
PUISI PUTRI HERLINA " BIDADARI TANPA SAYAP "
Kelembutan hatinya membuat ku terpana
Melihat keindahan rembulan
Sama seperti melihat wajahnya

Sungguh kau kuat menghadapai ini semua
Menghadapi keadaan yang begitu nyata
Menghadapi penderitaan sendirian
Dan mengukur penderitaan di atas mimpi

Walau kau hanya bidadari tanpa sayap
Tapi kelembutan hatumu
Membuat aku
Seperti
Berada di atas awan...

Putri Herlina ingin hidup normal seperti wanita lainnya, dia ingin keluar dari panti dan menikah dengan pria idaman yang tidak buntung seperti dirinya. Doanya yang tidak pernah putus akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT, tidak disangka seorang lelaki gagah dari kalangan orang terpandang melamarnya dan mempersuntingnya menjadi istri. Anda dapat membaca kisah lengkap Putri Herlina dan foto-fotonya di blog Saptuari Sugiharto pada tulisan ini: Tuhan Maha Sutradara. Dialah yang menemukan Putri Herlina di panti dan mengangkat kisahnya di dalam blog miliknya. Kisah yang diungkapkan di dalam blog tersebut sangat mengharukan (siapkan tisu atau saputangan ketika membacanya), dan sangat inspiratif.  
PUISI PUTRI HERLINA " BIDADARI TANPA SAYAP "



SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU UNTUK PUTRI HERLINA DAN REZA , MUDAH MUDAHAN DI JADIKAN KELUARGA YANG SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH AMIN.......
Read More
Puisi: Kabut dan Cinta

Puisi: Kabut dan Cinta

Puisi: Kabut dan Cinta Facebook : naeni basri Googleplus: naenibasri@gmail.com Twitter : pean_ut Prakata Puisi : Salam sejahtera
Puisi: Kabut dan Cinta
Facebook : naeni basri
Googleplus: naenibasri@gmail.com
Twitter : pean_ut
Prakata Puisi :
Salam sejahtera
Aku takkan lagi mengenangmu
mengeja namamu,
ketika kau toreh dusta
pada hatiku yang teraniaya.

Mengenangmu adalah riuh rindu
yang bergerak merupa angin,
menghempas lepas
dalam linang luka yang tertidas.

Sayang,
senja ini aku mengenang Cinta kita
seakan tertayang meski kini semua
hanya tinggal kenangan.

Kabut seakan luka
yang meriuhkan jelaga malam,
dan mengoyak tabir cinta
dalam pekat semesta.

Aku kehilangan kata,
ketika Kabut membungkam luka lara,
hingga keping damba yang dulu pernah membuncah rasa,
tak tersisa.

Kabut menggigilkan hatiku,
memenjarakan aku dalam genang rindu
yang kian menghimpitku.

Di telaga malamku,
kupintal do’a yang berbalut Kabut dan air mata,
pada pendar berjuta bintang,
kutitipkan pijar asa. ~

Mengubah Kabut pada telaga menjadi kehangatan
dan debar keindahan yang memadu pendaar
kebahagiaan sepasang mata hati.

Rembulan sembunyi di balik awan pekat merata,
angin gelisah,
Kabut di bukit Telaga dan
menutup semua asa.

Kata Penutup :
wassalam
Read More
PUISI BERSERAKAN

PUISI BERSERAKAN

 PUISI BERSERAKAN
puisi
gambar dari google
Nurani berkata , bukanlah tanpa guna
Jika puisi itu jadi buku
Nanti akan memberi manfaat pada bangsamu
Percayalah puisimu adalah penyejuk kalbu
Bangsamu mebutuhkan orang sepertimu
Generasi rakus pada ilmu
Pemuda sabar mengais sampah informasi
Guna mengangkat derajat pendidikan dan ekonomi
Jangan biarkan puisi itu berserakan
Jangan biarkan puisi itu terbuang
Ambil dan bukukan ,cetak dan uangkan
Di sekitarmu banyak fakir miskin butuh bantuan

ingin kusuarakan apa saja di sini, tapi angin punya
telinga dan kata-kata. bahkan lampu-lampu taman ini
akan merekam dan menyuarakan kembali dengan bahasa
lain.lalu dinding memagar tubuhku,
kesepian yang mendekam!
ingin kumemerdekakan apa saja di sini, tapi burung
tak punya lagi sarang yang tenteram. pohon-pohon telah
memburu kota demi kota, mengubah ketentraman jadi
kegaduhan, dan asap yang dimuntahkan beribu
cerobong pabrik adalah oksigenku setiap detik. aku
merokok limbah serta mengunyah beton!
ingin kutulis apa saja di sini, tapi koran tak lagi
punya suara. seribu iklan memadati halaman
demi halamannya, seperti gula-gula yang dikunyah
anak-anakku. aku hanya membaca bahasa angin di sana
kemudian meliuk di balik bendera setengah tiang.
kemudian hening . . .

ingin ku rasakan kembali kemerdekaan di sini, tanpa
granat dan senapan. ingin kuteriakkan penderitaan
burung yang kehilangan kebebasan terbang. hingga
di udara yang terbuka tak akan ada lagi kecemasan-kecemasan
Nurani berkata , bukanlah tanpa guna
Jika puisi itu jadi buku
Nanti akan memberi manfaat pada bangsamu
Percayalah puisimu adalah penyejuk kalbu
Bangsamu mebutuhkan orang sepertimu
Generasi rakus pada ilmu
Pemuda sabar mengais sampah informasi
Guna mengangkat derajat pendidikan dan ekonomi
Jangan biarkan puisi itu berserakan
Jangan biarkan puisi itu terbuang
Ambil dan bukukan ,cetak dan uangkan
Di sekitarmu banyak fakir miskin butuh bantuan

Tak perlu jadi politisi pemenang pemilu
JIka hanya ingin membantu orang sekitarmu
Kumpulkan puisi lalu jadikan buku
Niatkan bahwa puisi itu untuk bangsamu.
Puisi cinta Untuk Negeriku Indonesia
Puisi cinta untuk saudaraku indonesia
Puisi Cinta Untuk Generasiku indonesia
Puisi cinta untuk semua...

Read More
Puisi: Ketika Cinta Diamuk Prahara

Puisi: Ketika Cinta Diamuk Prahara


Puisi: Ketika Cinta Diamuk Prahara

Puisi: Ketika Cinta Diamuk Prahara
Facebook :facebook.com/Puisi.sendu
Twitter :twitter.com/AlvinSv

Prakata Puisi :
Salam Jabat Aksara.

Ada yang hilang di relung malam..
Saat kusadari sendiriku di heningnya..
Tempat dimana engkau labuhkan rindu dan asa..
Istana megah cinta kita..
Namun kini gemawan menangis tanpa hembusmu..
Akankah masa mesti punah sisakan tega..?
Kekasihku siang dan malam..
Tahukah engkau tentang gerimisku..?
Kuingin dirimu yang dahulu..
Yang mengucapkan rajuk diambang malam..
Yang mengecupkan rindu diantara hari nan dini..
Dimanakah kau letakkan romantika itu..?
Mungkinkah telah hadir kecamuk prahara..
Yang akan menjadi ngarai menjarakkan hati kita..?
Ataukah aku yang terbuai harap..
Menantimu tanpa ruang tuk jemu..
Mungkin saja raga ini tak lagi berjejak..
Mungkin saja waktu tak lagi memberi senyum..
Mungkin saja jarak tak usai oleh pertemuan..
Namun ada yang tak mungkin..
Adalah..
Tak mungkin aku akan hidup tanpa mencintaimu..
Tak mungkin aku menjelajah ruang tanpa merindumu..
Walau seribu airmata harus menetesi malamku..

Kata Penutup :
Salam Jabat Hati.
Read More

Puisi: pudarnya warna

Puisi: pudarnya warna 
Facebook : psikologcinta fadhilla
Googleplus: nur fadhilah
Twitter : @phikacuuuuu
Prakata Puisi :
puisi ini saya buat ketika larut malam mulai menyapa
ketika semua inspirasiku mulai penuh disekelilingq

‘Pudarnya warna’
Warna hati juga tampak ,
Lembaran baru yang kan menjadi warna sejati
Ketika senja meninggalkan sore
Ketika warna mulai asli biarkanku tetap disini
Herannya aq mulai bergelimang di dalam hati
Pahit yang lalu kini datang lagi aq pasrah
Karna telah berulang q dapati hal yang sejenis
Warnaku mulai tak kulihat
Warnaq mulai pudar lagi
Aq tau saat ini jazadnya masih
Bersemayam dibilik hatinya...
‘Pudarnya warna’
Warna hati juga tampak ,
Lembaran baru yang kan menjadi warna sejati
Ketika senja meninggalkan sore
Ketika warna mulai asli biarkanku tetap disini
Herannya aq mulai bergelimang di dalam hati
Pahit yang lalu kini datang lagi aq pasrah
Karna telah berulang q dapati hal yang sejenis
Warnaku mulai tak kulihat
Warnaq mulai pudar lagi
Aq tau saat ini jazadnya masih
Bersemayam dibilik hatinya...

Kata Penutup :
semoga gak galau
Read More

Puisi: ibu ku tersayang

Puisi: ibu ku tersayang
Facebook : hana pertiwi
Googleplus: Hana Pertiwi
Twitter : @p_hanapertiwi92
Prakata Puisi : kutulis sebuah puisi untuk ibu

Kau selalu hadir
dalam kesedihanku dan kegembiraanku
kau selalu hadir
saat aku susah
dan kau memberikan kata yg
memberiku semangat dari bibir mu

ibu...
kau selalu bersamaku
dalam hidupku kau lah
ibu yg ku inginkan....
kau bagaikan nafas ku
dan kau bagaikan harapanku
yg selalu bersamaku ..
tanpamu aku tak bisa apa apa
tanpa mu aku hanya lah sebutir debu kecil
yg tak terlihat oleh siapa pun
aku ingin selalu bersama mu ibu....
aku sangat sayang pada mu ibu......

Kata Penutup :
ibu adalah hidupku
Read More