Puisi Wanita Solehah Otodidak

Berikut ini adalah puisi tentang wanita solehah , sekali lagi menjadi
solehah itu tidak gampang dan menjaganyapu juga tidak mudah . Tidak
cukup dengan menebak nebak bagaimana sih solehah itu ?, jadi solehah
itu ada ilmunya dan jika perlu ada pemandunya . Banyak saya lihat
wanita itu pingin solehah tapi kesanya kaku , ada yang hanya terpaut
ke pakaian , ucapan dan gaya sopan yang asal asalan , dampaknya dia

Advertisement

terkesan dalam menyikapi hidup dan kurang tegas dalam menyikapi
masalah . Misalnya : saat ini harus tegas tapi tidak tegas , karena
takut di kata ini itu , takut di nilai mengurangi nilai kesolehanya
yang di yakini selama ini Dan lain sebagainya . padahal solehah itu
banyak ragamnya . Solehah di mata suami, solehah di mata orang tua,
solehah di mata teman , solehah di mata umat , semuanya tidak sama dan
perlu pengetahuan khusus dan cara khusus . Saya tidak bisa
menguraikanya secara mendalam , saran saya carilah pemandu yang ahli
yang bisa mengarahkan dan menasehati bagaiman menjadi solehah .

Ia tidak harus berbakut setera untuk
terlihat menawan
ketika busana panjang tanpa pita-pita
mampu menembus kabut pesona zaman

Ia tidak harus mendongakkan kepala untuk
menyirat
kehormatan.........................
ketika tunduknya hati dan pandangan
menempatkan diri pada
kemuliaan........................

ia tidak harus berhiaskan intan berlian
untuk meraih
keanggunan.........................
ketika cahaya kesabaran akanmeluruhkan
kilaunya
dan butiran tasbih mulai menghitung nilai
akhlaknya

titian menuju ridha-Mu
memang tidak dihiasi mawar, melati dan
sedap malam
sekali-kali saja masih tercium harumnya
karena mungkin masih ada terjaga
perilaku dan lisannya................

perjalanan ke sana sungguh panjang dan
meletihkan
hanya mendung dan pelangi, hanya gelap
dan terang
saling berganti menyapanya..................

Ilahi, tanpa keridhoan itu
bisakah sedekah, sholat dan sujudnya
mengantar diri ke ujung pengembaraan
pada-Mu

By: (Maria Ulfa) dalam buku "Pesona
kepribadian Muslimah" karangan Claudia

Tweet