Sekian lama menunggu seseorang untuk hadir dalam pelukan, seujar sepatah rajutan puisi telah melampiaskan isi hati ini. Puisi ini saya ambil dari statusnya seseorang dari situs jejaring sosial. Sedikit pengeditan supaya rapi. Biar nggak Pusing.
Pusing Tingkah Mu
Andai kan pundak mu Ada disini Akan ku rubah kan tangisan ku Dibahu mu tuk bersandar sebesar apa pun ku berjalan Tiada ada hati yang mengerti makasih hanya kamu yang bisa menyemangatkan aku kembali Dalam kondisi apapun Karakter dan nasehat mu yang mampu tuk ku bisa bersandar