
Puisi Muhasabah Generasi Bingung
Lama ga nulis puisi , kangen saja . Ku pikir aku mau berhenti sementara menulis puisi , harapanku memberi kesempatan ke member puisina untuk berkarya sebisa bisanya membuat puisi karya sendiri , bukan hasil copy paste , bukan saduran juga bukan hasil nyontek atau apalah . Nyatanya sebulan berjalan sepertinya belum ada perkembangan . Oke tidak apa , saya memaklumi karena kita semua tidak ada yang punya latar belakang pendidikan sastra . Mau menulis dan membaca saja sudah untung , walau begitu saya tetap berharap , mudah-mudahan member puisina . bisa memberikan karya yang terbaik , walau hanya dari hasil otodidak .
MUHASABAH GENERASI BINGUNG.
Bukan musisi juga bukan bintang sinetron di Tv .
Bukan orang kaya , bermartabat dan pendidikan tinggi .
Terlahir di tengah keluarga miskin materi
Hidup di lingkungan kering tanpa santapan rohani .
Advertisement
Alunan musik jadi guru penasehat diri...
Kadang di ajarkan ilmu pop biar kalem...
Kadang di ajarkan musik rock biar tegas..
Kadang juga dangdut dan koplo , keroncong dan jazz .
Agar hidup lebih pantas....
Sinetron jadi panutan...
Film jadi tuntunan...
Mulai dari gaya bicara, berpakaian sampai menjaga sikap
Dialah guru yang mendidik dan membesarkan karakternya
Kren adalah tujuan...
Gaya adalah kebanggaan...
Semua aku lakukan demi satu tujuan...
Kesenangan...Populeritas... Dan Pengakuan...
Tuhan...
Inilah hambamu ..
Mengenalmu lewat kata orang dan buku
Mempercayaimu karena warisan orang tuaku
Menjalani perintahmu , karena tekanan lingkungan sekitarku...
Tuhan ...
Jika boleh jujur...
Aku ini kurang begitu percaya...
Apakah benar kau ciptakan agama.. untuk kebaikan manusia...
Apakah benar kau utus nabi-nabi untuk menyebarkan ajaramu...
Tuhan...
Maafkanlah aku jika bertanya seperti itu .
Biarlah orang bilang mungkin aku mati rasa karena banyak dosa..
Biarlah mereka bilang aku ini ahli neraka , karena tidak taat ber agama...
Tapi Tuhan...
Beri kesempatan saya untuk bertanya...
Dan jawablah pertanyaan itu sebelum aku benar benar masuk nerakamu...
Tuhan...
Jika benar agamamu itu benar ajaranmu ? mengapa , banyak agama dan satu sama lain saling merasa benar ?
Tuhan , Jika setiap agama itu di bekali kitab suci , mengapa isi kitab sucinya kok selalu jadi perdebatan antar pemeluknya .
Tuhan , Jika agama dan kitab sucinya itu memang benar untuk kebaikan seluruh umat manusia , mengapa . Ada golongan manusia yang merasa paling berhak untuk menentukan kepahaman yang baik dan benar terkait ajaranmu ?
Demikian tuhan , pertanyaan saya saat ini ...
Lain waktu , jika kau panjangkan umurku...
Dan selagi aku belum , bisa menjalani ajaranmu..
Dan sebelum aku masuk nerakamu...
Izinkan aku menyampaikan pertanyaan lainya ...
Sampai di sini , ku berharap kau mengerti
Dan kau jawab bingungnya hati ini .
Tuhan...
Related Posts :
Puisi Pagi Ini Bersama MantanSelamat pagi puisina , berikut ini ada coretan sederhana puisi cinta .Sudah jadi rahasia umum di dunia maya , masalah cinta lebih rumit ,pin… Read More...
Skor Sementara Kontes Puisi KemerdekaanHampir sepuluh hari pendaftaran kontes puisi di buka , semua anggota belum mendaftarkan dirinya . Maklum mungkin karena masih sibuk dengan h… Read More...
Puisi Rindu Pada Pahlawan KemerdekaanPuisi singkat untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia 2014 , mudah mudahan puisi puja puji untuk pahlawan yang telah berjasa mengantar… Read More...
Puisi Tafakur Sindir Sandar PikirPuisi santai sambil minum kopi ,saat aku lihat prilaku sok priyayi seakan jadi orang paling sukses sendiri . Ada benarnya juga jika Manusia … Read More...
Puisi Kemerdekaan diri perjuangan sejatiBerikut ini sebuah puisi sederhana tentang kemerdekaan ,perjuangan diri melawan penjajahan di era modernisasi era teknologi dan banyak orang… Read More...