Ibu Kota Ku Jakarta Menjerit Karena Banjir
RA AL HIDAYAH PELANGKIDUL
Jumat, Januari 17, 2014
Puisi Alam,
puisi banjir,
Puisi Blogger,
Puisi Sedih,
rahma lail,
Rochmatul Layli
Edit
Ibu Kota Ku Jakarta Menjerit Karena Banjir
Banjir Jakarta adalah
bencana yang melanda ibu kota (Jakarta) kita dan sekitarnya, pada pertengahan
januari, yang menyebabkan Jakarta dinyatakan dalam keadaan darurat, berita ini
selalu datang dan terjadi saat musim hujan tiba, tidak mungkin tidak, setiap
tahunnya pasti terjadi banjir di ibu kota tercinta kita, karena belum adanya
solusi untuk mencegah banjir, kini makin hari banjir makin membuat ibu kota
menjerit dan meluluhlantakkan semua yang ada, sahabat pembaca yang tercinta,,
kita pasti ikut prihatin dengan smua kejadian ini, marilah kita menegadah
memohon doa agar permasalahan ini segera teratasi, dan tentunya kalau bias agar
banjir tidak selalu hadir dalam ibu kota tercinta kita,,
Sahabat puisina,
melihat kejadian seperti diatas, saya ingin mengungkapkannya betapa menjeritnya
betapamerintihnya sang ibu kota yang dulunya begitu indah namun karena banjir, sekarang menjadi sunyi dan bahkan
menyedihkan
Air menenggelamkan keindahan ibu kota
Ibu kota kita, Ibu kota Jakarta.. .
Memporak porandakan yang terlihat
Meluluh lantahkan yang ada
Harta benda berlimpah semua sia-sia
seakan tiada guna
Bahkan nyawa manusia seakan tak berharga
Orang-orang bertahan dalam getir
Jerit tangis
terdengar dimana-mana
puluhan, ribu orang meratap menyapa
Keindahan di Ibu kota kini telah tiada
Lampu-lampu, taman-taman, pariwisata
kini tinggal sampah belaka
Gedung-gedung menjulang tinggi
kini meninggalkan gelap gulita
dasyatnya air yang satu persatu jatuh
yang setetes demi setetes akhirnya
menyatu
terkumpul menjadi kekuatan utuh
siap menyerang memangsa ibu kota ku
menenggelamkan segala keindahannya
dan jadilah sekarang, Ibu kota ku
menjerit
tiada dapat yang menghentikannya
orang-orang pintar tak dapat menolong
ibu kota
jabatan tinggi tiada menyelamatkannya
hanya iman pada Tuhan saja yang tiada
sia
Advertisement