Puisi muhasabah Menjelang sepertiga Malam
Muhasabah seorang hamba penuh noda dan dosa di sepertiga malam.
Menjelang Sepertiga Malam
Segala puji bagi Allah
Tuhan semesta alam
Yang menciptakan siang dan malam
Dengan segala keindahan dan keagungan
Malam kian merajut
Mataku mulai redup
Kepalaku mulai berat
Jari-jemariku mulai lemah
Satu hari telah kulalui
Waktu yang mungkin terbuang sia-sia
Oleh kelalaian dan kesombongan
Yang tak pernah hilang meski terpapar mentari
Ya Alloh
Jauh di dalam lubuk hati
Aku ingin menjadi hamba MU yang patuh
Menghampar sajadah dan bersujud
Pantaskah aku mendapat Ampunan MU
Sedangkan detik ini, malam ini
Aku masih merangkai dosa
Ya Alloh ya Tuhanku
Dikeheningan malam ini
Saat kurebahkan tubuhku
Izinkanlah aku menyebut Asma MU
Sebagai satu langkah awal perjalanan hidupku
Mengenang masa lalu, yang pernah merindukanMU
Dalam setiap hembus nafasku
Hingga esok pagi saat mentari menyambutku
Dengan senyum keridhoanMU
Allah ma'i
Allah syahidi
Allah hadiri
Allah nadhiri
Allah qarib minni
Inna sholaty
Wanusuky
Wamahyaya wa mamaty
Lillahi robbil 'alamin
Ridhoi perjalanan hidup hamba
Disetiap detik, hingga masa tiba
Dan hamba tak lagi disebut manusia
Keep smile... Amiiin
Oleh: Rochmatul Hidayah
Menjelang Sepertiga Malam
Segala puji bagi Allah
Tuhan semesta alam
Advertisement
Dengan segala keindahan dan keagungan
Malam kian merajut
Mataku mulai redup
Kepalaku mulai berat
Jari-jemariku mulai lemah
Satu hari telah kulalui
Waktu yang mungkin terbuang sia-sia
Oleh kelalaian dan kesombongan
Yang tak pernah hilang meski terpapar mentari
Ya Alloh
Jauh di dalam lubuk hati
Aku ingin menjadi hamba MU yang patuh
Menghampar sajadah dan bersujud
Pantaskah aku mendapat Ampunan MU
Sedangkan detik ini, malam ini
Aku masih merangkai dosa
Ya Alloh ya Tuhanku
Dikeheningan malam ini
Saat kurebahkan tubuhku
Izinkanlah aku menyebut Asma MU
Sebagai satu langkah awal perjalanan hidupku
Mengenang masa lalu, yang pernah merindukanMU
Dalam setiap hembus nafasku
Hingga esok pagi saat mentari menyambutku
Dengan senyum keridhoanMU
Allah ma'i
Allah syahidi
Allah hadiri
Allah nadhiri
Allah qarib minni
Inna sholaty
Wanusuky
Wamahyaya wa mamaty
Lillahi robbil 'alamin
Ridhoi perjalanan hidup hamba
Disetiap detik, hingga masa tiba
Dan hamba tak lagi disebut manusia
Keep smile... Amiiin
Oleh: Rochmatul Hidayah
Related Posts :
Puisi Selamat Hari NatalPuisi Hari Natal terbaru, guna memperingati dan menyambut hari natal umat kristiani. Selamat membaca. Natal oh natal Akhirnya kau data… Read More...
Puisi HAM untuk Hari HAM NasionalPuisi Hak Asasi Manusia untuk memperingati hari HAM Nasional 10 Desember. Anda pemerjuang HAM? Anda wajib baca puisi berikut. HAM... I… Read More...
Puisi Anak "Sepeda Kecilku"Puisi deskriptif dunia anak yang tak pernah ada habisnya, suasana ceria dan gembira selalu mengiringi walau hanya dengan sepeda mini. Selama… Read More...
Puisi Bulan Shofar "Bulan Waspada"Puisi muhasabah dan munajat dibulan shafar. 300 rb bala' dan 20 rb baliyat akan turun dibulan Shafar. Semoga puisi berikut mengantarkan anda… Read More...
Puisi Akhir Tahun dan Tahun BaruPuisi HUMOR akhir tahun dan tahun baru, puisi RENUNGAN akhir tahun dan tahun baru, puisi MUNAJAT akhir tahun dan tahun baru, Akhir tah… Read More...