PUISI BANJIR DAN BANJIR KEMBALI
BANJIR DAN BANJIR KEMBALI
Lihatlah kami disini
Berteman banjir setiap hari
Berjalan menuju tempat pengungsian
mencari tempat perlindungan
Lihatlah generasi muda bangsa
Yang berteman banjir kesekolahnya
Menggenangi beranda dunia
Tapi mereka tetap merintis mimpi dunia
Anak-anak SD yang tiada tahu apa-apa
Akan kerakusan para pemilik kuasa
Membabat hutan dengan jumawa
Tertawa ditempat istananya
Namun roda ekonomi terus berlari
Tiada perduli akan kebanjiran ini
Dan tetap berteman genangan air
Dari terbit fajar hingga mentari berakhir
Salah siapa ini terjadi
Para pemilir disana terus berkata
Banjir menyebabkan kita merugi
Sambil duduk tenang ditempathangatnya
Uluran tangan para penderma
Terasa kurang dan tiada merata
Dan pemerintah hanya berusaha
Namun banjir tahunan tetap melanda
Banjir yang merugikan
Genangan air yang menyengsarakan
Namun langkah kaki manusia
Tetap terperosok di jalan yang sama
Berfikir kembali dan terdiam
Aku termangu dalam kelam
Lihatlah kami disini
Berteman banjir setiap hari
Berjalan menuju tempat pengungsian
mencari tempat perlindungan
Lihatlah generasi muda bangsa
Yang berteman banjir kesekolahnya
Menggenangi beranda dunia
Tapi mereka tetap merintis mimpi dunia
Anak-anak SD yang tiada tahu apa-apa
Akan kerakusan para pemilik kuasa
Membabat hutan dengan jumawa
Tertawa ditempat istananya
Namun roda ekonomi terus berlari
Tiada perduli akan kebanjiran ini
Dan tetap berteman genangan air
Dari terbit fajar hingga mentari berakhir
Salah siapa ini terjadi
Para pemilir disana terus berkata
Banjir menyebabkan kita merugi
Sambil duduk tenang ditempathangatnya
Uluran tangan para penderma
Terasa kurang dan tiada merata
Dan pemerintah hanya berusaha
Namun banjir tahunan tetap melanda
Banjir yang merugikan
Genangan air yang menyengsarakan
Namun langkah kaki manusia
Tetap terperosok di jalan yang sama
Berfikir kembali dan terdiam
Aku termangu dalam kelam
Advertisement