Hiasan kehidupan lebih tanpak ataupun potret kehidupan yang nyata membawa pengalaman dan gambar kehidupan akan terasa bersejarah. Potret kehidupan remaja, dewasa, anak, tua berbaur. Kehidupan ruang republik indonesia bisa kita potret dari masa lalu untuk membangun suasa lebih mantab dan jelas. Ulasan puisi ini saya dapat dari sebuah majalah sekolah semoga bisa dinikmati.
Potret Wajahmu terlalu ssukar kubaca Dalam sebuah kaca Menangis, menjerit, ataukah
tersenyum? Begitu kabur Bingkai kaca Mengatur jarak antara kita Serpihan matamu menyelemam Kepedihan Abadi!