Puisi Motivasi Nyanyian Jiwa yang Terluka
Hidup adalah seni terindah yang di dalamnya terdapat ribuah nuansa
warna yang memberikan arti untuk tetap dikaji dan dipelajari. Namun
sebuah nasib hidup patutlah kita gapai atau kita rubah dengan usaha
dan kerja keras karena Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang jika
orang tersebut tidak mau merubah nasibnya sendiri.
Pernahkah kau merasa
Berjalan di atas duri dengan penuh luka
Merobek hati nyanyian jiwa
Terdiam sepi mata berkaca
Ribuan hari yang di lalui
seolah tak meninggalkan arti
Kehidupan yang ku jalani
Masih sama hingga kini
Harapan untuk maju
Harapan untuk cinta
Harapan Untuk Berkarya
Kini semuanya telah tiada
Ku yakini bahwa hidup hanyalah perjalanan
Perjalanan antara ada dan tiada
Waktu yang telah berlalu kini tak bisa terulang kembalii
Namun hidup harus tetap memberikan arti.
Teruslah optimis melanjutkan hidup.
warna yang memberikan arti untuk tetap dikaji dan dipelajari. Namun
sebuah nasib hidup patutlah kita gapai atau kita rubah dengan usaha
dan kerja keras karena Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang jika
orang tersebut tidak mau merubah nasibnya sendiri.
Advertisement
Berjalan di atas duri dengan penuh luka
Merobek hati nyanyian jiwa
Terdiam sepi mata berkaca
Ribuan hari yang di lalui
seolah tak meninggalkan arti
Kehidupan yang ku jalani
Masih sama hingga kini
Harapan untuk maju
Harapan untuk cinta
Harapan Untuk Berkarya
Kini semuanya telah tiada
Ku yakini bahwa hidup hanyalah perjalanan
Perjalanan antara ada dan tiada
Waktu yang telah berlalu kini tak bisa terulang kembalii
Namun hidup harus tetap memberikan arti.
Teruslah optimis melanjutkan hidup.
Related Posts :
Puisi Mules, Sambal PraharaPuisi konyol, sedikit humor, hati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan. Pastikan 4 sehat 5 sempurna. Jangan hanya enak, namun berabe akhirnya… Read More...
Puisi Fabel "Timun Negeri Mesir"Puisi fabel, dongeng anak terbaru, mengandung pesan moral. Cocok dibacakan sebagai pengantar tidur si kecil, sekaligus mengenalkan padanya… Read More...
Puisi Fabel II "Debat Semut, Kepik, Kumbang dan Ulat"Lanjutan puisi fabel I Puisina, untuk menemani tidur sang buah hati tercinta. Selamat membaca. Semoga anda terinspirasi. Keesokan harinya… Read More...
Puisi Fabel III "Akhir Kisah Ulat Randu"Lanjutan puisi fabel II Majalah Puisi Indonesia (PUISINA). Masih teruntuk buah hati yang suka asik mendengar dongeng menjelah tidur. Selam… Read More...
Puisi Bulan Sya'ban Telah DatangPuisi Sya'ban ter-update, singkat padat penuh makna. Dalam rangka memperingati bulan Sya'ban mubarok, kini puisina menghadirkan puisi bert… Read More...