Puisi Rindu Tanah Airku
Jasa Iklan
Jumat, Januari 03, 2014
Puis Renungan,
Puisi Alam,
Puisi Kenangan,
Puisi Motivasi,
PUTRO UTOMO
Edit
Puisi Rindu Tanah Air ini adalah ungkapan kenangan atas tanah kelahiran yang permai dan indah.Banyak kenangan yang tersimpan dalam ingatan seakan menjadi gumpalan rindu di dalam kalbuku.Udara sejuk di pagi hari dan dinginnya air kala itu seakan masih menggerayaki tubuhku,mengajak diriku untuk kembali kesana.
Desaku yang ku rindu
Sampai sekarang aku tetap mencitaimu
Sekarang ,kini dan nanti
Engkau akan kubela sampai mati
Masih ingatkah engkau
Saat kita bersendau gurau
Bersedih muram dusta nestapa
Kita selalu bersama
Engkaulah tempat kakiku berdiri
Berlatih berjalan menatap mentari
Untuk menghadapi esok hari
Dengan raga gagah berani
Desa tanah airku
Kini aku pergi meninggalkanmu
Bukan karena benci ataupun ragu
Tapi tataplah matahari itu
Yang selalu tegap menantangku
Sekarang dalam keheningan masa
Wajahmu masih membayangi
Tunggulah daku kembali
Membawa perubahan pasti
Untuk tanah air yang kucintai
Biarkanlah aku berkiprah
Memoles dan memahat sejarah
Walau harus susah payah
Aku takkan pernah kalah
Bila tiba suatu saat nanti
Namamu dan namaku akan bersatu
Dalam satu kata yang dielu-elu
Tercantum dalam isi buku
Bertahta dalam setiap kalbu.
Demikianlah puisa rindu tanah air semoga dapat menjadi inspirasi untuk kawan-kawan semua dalam bekarya .Terimakasih semua pada +Agus Santoso +AHMAD THOYIB tetap semangat.
Desaku yang ku rindu
Sampai sekarang aku tetap mencitaimu
Sekarang ,kini dan nanti
Advertisement
Masih ingatkah engkau
Saat kita bersendau gurau
Bersedih muram dusta nestapa
Kita selalu bersama
Engkaulah tempat kakiku berdiri
Berlatih berjalan menatap mentari
Untuk menghadapi esok hari
Dengan raga gagah berani
Desa tanah airku
Kini aku pergi meninggalkanmu
Bukan karena benci ataupun ragu
Tapi tataplah matahari itu
Yang selalu tegap menantangku
Sekarang dalam keheningan masa
Wajahmu masih membayangi
Tunggulah daku kembali
Membawa perubahan pasti
Untuk tanah air yang kucintai
Biarkanlah aku berkiprah
Memoles dan memahat sejarah
Walau harus susah payah
Aku takkan pernah kalah
Bila tiba suatu saat nanti
Namamu dan namaku akan bersatu
Dalam satu kata yang dielu-elu
Tercantum dalam isi buku
Bertahta dalam setiap kalbu.
Demikianlah puisa rindu tanah air semoga dapat menjadi inspirasi untuk kawan-kawan semua dalam bekarya .Terimakasih semua pada +Agus Santoso +AHMAD THOYIB tetap semangat.
Related Posts :
Puisi Alam Indahnya RerumputanMenikmati keindahan tanpa asap kota, tanpa desingan suara kendaraan terasa lebih nikmat dan ayem. Di hiasi oleh rerumputan yang diterpa angi… Read More...
Puisi Renungan Alam : Bumi Ini Berpuluh puluh tahun yang lalu Hamparan rumput terbentang luas Pohon asri nan lebat Bunga - bunga bermekaran dengan indahnya Aku masih bis… Read More...
Puisi Religi Meraung Takut GelapBiasanya bila melihat petir saling menyambar-nayambar ditemani guntur mengelegar pasti kita akan takut, ada yang menutup kuping, ada yang is… Read More...
Puisi Alam Rintihan Hujan Dimalam ItuMendegarkan lagu yang terbuat dari alam terasa lebih merdu, contohnya hujan turun dimalam hari saat kita mau tidur pasti tidurnya akan nyeny… Read More...
Apa salahku??? (semut)salam puisina, ini puisi nasehat dari curhatan si semut (mungkin. .!/(!?!?)^^ semoga bermanfaat. .!!! .JUDUL..APA SALAHKU?? (SEMUT).Kenapa a… Read More...