PHP Pemberi Harapan Palsu
Sekedar bahas masalah PHP jaman sekarang, berbeda dengan desain grafis yang PHP bikin mumet. Tapi PHP kali ini lebih mumet, lebih sakit hati, lebih berasa, lebih idiot.

ini puisi untuk kalian semua para penggemar CINTA dan juga yang lagi patah hati krena diputus atau cintanya pergi. Cinta pergi kita caari yang lain.hehe
Advertisement
PHP Pemberi Harapan Palsu
kukenal seseorang berbicara padaku
tak lama dari itu
datang pesan singkat
"hay"
tanya dalam benak ku
"boleh telephon"
semakin menggugah rasa penasaran ku
lama-lama ku mengenal
rasa ini telah dewasa.
"maukah jadi pacar ku"
menarik perhatian ku ter lalu dalam
"mati hidup bersama mu sayang"
oh semakin dalam aku merasakan rasa tak pernah ku rasa
"bolehkah aku mencium mu"
seperti lagu bisa saja kau merayu masuk dalam perangkap
"aku ingin melamar mu sayang"
hati langsung berbunga mekar
beberapa waktu berlalu telah terlewati
ini hanya sebuah cerita
harapan palsu bisa jadi dan tak terjadi
gombal terlalu palsu juga harapan paslu
cinta tak diundang bisa dirasakan
entah kapan hadir entah kapan pergi
tapi engkau PHP
berikan jawaban palsu mu tuk ku buang
Terimakasih kawan +
Related Posts :
Puisi Sahabat Melukis Luka Karena CintaPuisi ini saya persembahkan kepada seseorang yang pernah menghampiri hatiku tanpa restu orang tua mu. Pelajaran yang sangat berharga sekali … Read More...
Puisi Aneh Bata (motivasi demokrasi)Sebagai contoh pembangunan dari 1 2 3 4 sampai tak terhingga kita bisa membangun sebuah rumah, gedung bahakan istana. Begitulah sosok bata d… Read More...
Puisi Alam Rintihan Hujan Dimalam ItuMendegarkan lagu yang terbuat dari alam terasa lebih merdu, contohnya hujan turun dimalam hari saat kita mau tidur pasti tidurnya akan nyeny… Read More...
Puisi Renungan Hari IniMerenungngi hari yang telah terlewati, sambil perpuisi penuh imajinasi:Renungan Hari IniBerlari tanpa disadarimenghitung haripenuh warna war… Read More...
Puisi Asmara Keritikan CintaBagaimana harus menanggapi cinta yang tak diristui, apakah harus kabur dari rumah? apakah putusin saja si doi. Seperti puisi ini: Kerit… Read More...