PUISI RINDU : SENYUM MANISMU ADA DI CANGKIR KOPIKU
AGUS GANTENGSTERS
Jumat, Januari 10, 2014
Agus Santuso,
puisi kasih sayang,
Puisi Pendek,
Puisi Rindu,
Puisi Sahabat
Edit
PUISI RINDU : SENYUM MANISMU ADA DI CANGKIR KOPIKU_ Bagaiaman kabar puisina,, tak perlu kau jawab, aku tahu kau yang selalu mempesona mata saat kubaca. Sering kau membuat senyum, kadang tertawa atau kadang juga kau membuatku mengernyitkan dahi,, hhahaha biarlah, yang paling utama aku selalu kirimkan puisi untukmu. Menggebu deru membias kibas, dan jika perlu,, biar pembacamu wagu karena cemburu karena ini adalah puisi rindu, untukmu!
Kekasih
kau tahu hujan siang ini
datang mengguyur tanpa ampun meneduhkan bumi
mengisi tiap rongga hati kering dan keki
seperti rindu beberapa jam tanpa sendu
dan dipertengkaran semalam
kau banyak meninggalkan bayang
kalimat tanya yang deras mengalir seperti diparit kecil itu
bagaimanakah kabar rindu?
bagaimanakah kabar bertemu?
aku tak mampu menjawabnya
kecuali selalu mendengar suaramu direkaman,
setiap malam
kekasih,
bila kau mampu menghitung berapa tetes hujan siang ini
maka sebanyak itulah rasa cintaku padamu,,
jatuh dengan ribuan gejolak tanpa keluh
menggenang menjadi kenangan
mengalir menyusuri tiap urat nadiku
dan di cangkir kopiku,
membekas senyum manismu
demikian puisi rindu untuk malam sabtu, semoga puisi ini bisa memberi inspirasi bagi pembaca,,
salam puisina,,,,, +Fitriyani Yani +Ika Hardiyan Aksari +Maroi Safa +qaseh dalia +Mieza Jhaa K
Kekasih
kau tahu hujan siang ini
datang mengguyur tanpa ampun meneduhkan bumi
mengisi tiap rongga hati kering dan keki
seperti rindu beberapa jam tanpa sendu
dan dipertengkaran semalam
kau banyak meninggalkan bayang
kalimat tanya yang deras mengalir seperti diparit kecil itu
bagaimanakah kabar rindu?
bagaimanakah kabar bertemu?
aku tak mampu menjawabnya
kecuali selalu mendengar suaramu direkaman,
setiap malam
kekasih,
bila kau mampu menghitung berapa tetes hujan siang ini
maka sebanyak itulah rasa cintaku padamu,,
jatuh dengan ribuan gejolak tanpa keluh
menggenang menjadi kenangan
mengalir menyusuri tiap urat nadiku
dan di cangkir kopiku,
membekas senyum manismu
demikian puisi rindu untuk malam sabtu, semoga puisi ini bisa memberi inspirasi bagi pembaca,,
salam puisina,,,,, +Fitriyani Yani +Ika Hardiyan Aksari +Maroi Safa +qaseh dalia +Mieza Jhaa K
Advertisement