Puisi Renungan Sejuta Rasa

Sejuta rasa cinta tergoda oleh rayuan ucapan asmara. Dunia kata mereka begitu sempit tidak juga menurut sang pujangga. Dunia itu sejuta rasa, sejuta impian, sejuta harapan, sejuta doa. Dewasa ini bayak kaun adam dan hawa menjalin asmara. Sang pujangga belum mengerti tentang devinisi cinta. Rasa ini menunjukkan belum ada cinta dihati. Kisah cinta yang lama hanya sebagai perasaan belaka akan ku tulis di goresan dinding pojok kamar ini. Sobat puisina yang budiman ini sebuah puisi sejuta rasa.

Renungan Sejuta Rasa

Langit berawan menyelimuti bumi
Bintang ikut tersenyum tak terlihat
Kabut hujan menggelegar
Melepas kisah lama

Sejuta rasa kalbu
Sepenat hati merindu
Renungan  tanpa wajah rupawan
Gemerlap taburan bintang

Sepercik sinar penyejuk rasa
Goresan cinta membara
Rindu ini sejuk
Menawan mendekat danau kedamaian
Air hanyut mengaliri goresan luka

Renungan sejuta rasa
Membelah jiwa
Dibalik layar dunia
Terpesona canda tawa
Penyejuk sukma

By: Dalang Wanataka


Advertisement