puisi jatuh cinta, LELAKIKU, LELAKI.
kepada lelakiku,
yang baru saja menceramahiku soal harga.
bukan harga makanan pokok apalagi baju di mall mall ternama.
tapi harga sebuah karya.
yang baru saja menceramahiku soal harga.
bukan harga makanan pokok apalagi baju di mall mall ternama.
tapi harga sebuah karya.
setiap kali kau mengerling.
mengeluarkan uneg-uneg miring.
dan ketawa yang nyaring.
jatuh cintaku.
mengeluarkan uneg-uneg miring.
dan ketawa yang nyaring.
Advertisement
kata-katamu keras.
menusuk hati ku membuas.
ingin berontak dan bersikeras.
niatmu jauh lebih ganas.
menusuk hati ku membuas.
ingin berontak dan bersikeras.
niatmu jauh lebih ganas.
kepalaku masih belum batu dari kau.
ku menyerah sembari bergurau.
ini sajak bukan tanda ku menarik bendera putih.
hanya siasat untuk kau jatuh hati.
ku menyerah sembari bergurau.
ini sajak bukan tanda ku menarik bendera putih.
hanya siasat untuk kau jatuh hati.
biar ada yang terus merengek.
biar ada yang terus mengejek.
biar ada yang terus ngambek.
karena ku jatuh cinta sama si beb........ek.
biar ada yang terus mengejek.
biar ada yang terus ngambek.
karena ku jatuh cinta sama si beb........ek.
Related Posts :
Puisi Rindu Bidadari Linglung : tikar langit hatikusedikit melenceng dr tema-tema politik ya.. mumpung malam.. "tikar langit hatiku" kepada gelap, yang kian memekat dalam mataku. bubuh rindu … Read More...
puisi untuk mantan : Apa Kabar?hai.. lama tak jumpa. wajahmu makin suram saja. tak ada semangat lagi bercanda. sebagai mana dulu kala. hai.. kau ku sapa. tunduk kepala sek… Read More...
puisi cinta : Kresna..gadis manis menggeliat. mengerlingkan mata bulat. senyum simpul mencuat. menampilkan paras yang tegar kuat. memakai baju kaus. dia mulai mer… Read More...
PUISI BINGUNG : BINGUNGaku cuma bisa terduduk. termenung sembari merunduk. imajinasi sudah lenyap. dalam senyap. mau buat apa. mau berkata apa. aku tak tahu apa-a… Read More...
puisi Kamis : PerPisahan Kitaaku cuma tergelak, pada selaras senyum yang ku tawarkan padamu dulu. kini memuntah darah. aku.. aku.. yang dulu selalu kau sapa.. kau ucapka… Read More...