puisi kemanusiaan : JANGAN LAGI TADAHKAN TANGANMU.
gak sengaja tadi baca berita di koran online soal seorang nenek yang ngemis buat ngasih makan anaknya yang cacat mental dan cucunya yg sakit ISPA .
jangan lagi tadahkan tanganmu, bu.
jangan..
jangan..
jangan..
hinalah saya bu.
hina saya.
hina!!!
tiada manusia yang lebih buruk dari pada kami.
tiada yang lebih kurang ajar.
kami biarkan kau menadahkan tanganmu.
sedangkan kami..
kami..
kami..
yang kuat..
yang sehat..
masih jua mengeluh.
jika bisa,
jika bisa,
jika bisa,
ku ikhlaskan sujudku kepada para penguasa di istana.
yang bercakap soal kerjasama.
yang menghitung duit laba.
untuk menatapmu, bu.
boleh aku menyerapahi?
UDD kepar*t buat apa di sah-i.
jika rakyat kerap jadi korban keganasan negeri ini.
andai mereka itu merunduk.
andai mereka itu bagai banteng penyeruduk.
mungkin kita tak begini kan,bu.
jangan lagi bu, jangan tadahi tanganmu.
terlalu mulia, jangan sandingkan dengan tangan kotor pejabat kita.
lempari saja,
lempari saja mobil-mobil dengan plat merah yang berlalu lalang dengan pekikan serinenya itu bu,
itu duit mu.
duitmu yang kami ikhlaskan buatmu.
suruh mereka turun bu,
tarik kalau bisa.
hingga tercecah tanah wajahnya.
mampus dia.
Advertisement
jangan..
jangan..
jangan..
hinalah saya bu.
hina saya.
hina!!!
tiada manusia yang lebih buruk dari pada kami.
tiada yang lebih kurang ajar.
kami biarkan kau menadahkan tanganmu.
sedangkan kami..
kami..
kami..
yang kuat..
yang sehat..
masih jua mengeluh.
jika bisa,
jika bisa,
jika bisa,
ku ikhlaskan sujudku kepada para penguasa di istana.
yang bercakap soal kerjasama.
yang menghitung duit laba.
untuk menatapmu, bu.
boleh aku menyerapahi?
UDD kepar*t buat apa di sah-i.
jika rakyat kerap jadi korban keganasan negeri ini.
andai mereka itu merunduk.
andai mereka itu bagai banteng penyeruduk.
mungkin kita tak begini kan,bu.
jangan lagi bu, jangan tadahi tanganmu.
terlalu mulia, jangan sandingkan dengan tangan kotor pejabat kita.
lempari saja,
lempari saja mobil-mobil dengan plat merah yang berlalu lalang dengan pekikan serinenya itu bu,
itu duit mu.
duitmu yang kami ikhlaskan buatmu.
suruh mereka turun bu,
tarik kalau bisa.
hingga tercecah tanah wajahnya.
mampus dia.
Related Posts :
Puisi Nasehat " Jalani Saja Takdirmu "Santai saja , puisi nasehat super untuk hati yang lagi laper karena caper dan kuper , semuanya seakan akan tak labih mahal dari lemper . Nah… Read More...
Arti KetulusanSelamat siang puisina . mengisi waktu luang dengan menulis puisi memang menyenangkan , di samping hiburan juga bisa membantu orang mengungka… Read More...
Puisi Nasehat : Jangan Sampai Patah Hati Puisi Nasehat : Jangan Sampai Patah Hati_Salam kriyip-kriyip pembaca Puisina,, kalo belum ikhlas memejam mata,, mari duduk sini,, kita menu… Read More...
Januari HarapanMengawali tahun di bulan januari penuh harapan , yang sudah sukses berharap ingin tambah sukses yang gagal berharap tahun ini bisa sukses . … Read More...
Puisi Nasehat " Wujud Kehormatan Sejati "Berikut ini adalah puisi nasehat untuk orang yang mungkin bisa di bilang gila hormat , dan kebetulan saja saya baru mengalami masalah ini , … Read More...