puisi politik : belut lincah asal solo
penutup puisi saya buat pagi ini.
mumpung poitik lagi anget kek tahu baru di bikin.
tokoh pertama saya sanding yakni..
lah dari judul e tau sendiri kok siapa yg saya sindir.
sejenis satire..gak bermaksud melecehkan cuma mengkritisi.
selamat membaca.
"belut lincah asal solo"
ada belut asal dari kota.
kota kecil di tengah jawa.
jadi kepala daerah di ibukota.
kerna sokongan pengusaha.
siapa yang kenal dia?
siapa yang tahu siapa dia?
tidak ada.
yang digembar gembor cuma cita rasa.
coba tengok benar ke kotanya.
liat lagi asal muasal belut lincah tak dinyana.
kaji lagi profil dan akalnya.
biar tak digibus pencitraan saja.
mereka kata IHSG naik gara-gara dia.
geliat ekonomi sekejap aktif seketika.
jangan lupa konspirasi terencana.
yang dibilang jayabaya.
pintar milih lagi cermat.
jangan sampai lagi dilumat.
di jilat dengan citra sesat.
hingga rakyat (lagi) melarat,
mumpung poitik lagi anget kek tahu baru di bikin.
tokoh pertama saya sanding yakni..
lah dari judul e tau sendiri kok siapa yg saya sindir.
sejenis satire..gak bermaksud melecehkan cuma mengkritisi.
selamat membaca.
Advertisement
"belut lincah asal solo"
ada belut asal dari kota.
kota kecil di tengah jawa.
jadi kepala daerah di ibukota.
kerna sokongan pengusaha.
siapa yang kenal dia?
siapa yang tahu siapa dia?
tidak ada.
yang digembar gembor cuma cita rasa.
coba tengok benar ke kotanya.
liat lagi asal muasal belut lincah tak dinyana.
kaji lagi profil dan akalnya.
biar tak digibus pencitraan saja.
mereka kata IHSG naik gara-gara dia.
geliat ekonomi sekejap aktif seketika.
jangan lupa konspirasi terencana.
yang dibilang jayabaya.
pintar milih lagi cermat.
jangan sampai lagi dilumat.
di jilat dengan citra sesat.
hingga rakyat (lagi) melarat,
Related Posts :
POLITIK AGAMA, AGAMA POLITIKPuisi ini ditujukan untuk Hj. Khofifah dari seorang penggemarnya, saat beliau mencalonkan diri sebagai gubernur JaTim untuk kedua kalinya, … Read More...
LUPA-LUPA INGATJanji politik tak ada habisnya. Sampai bikin perut mulas mau muntah. Dari pada pusing-pusing Mending baca puisi.. ing... Dulu, kau bilan… Read More...
Puisi Metropolitan Akankah Pak Joko Surut Bersama Banjir?Puisi tentang surutnya banjir Ibu Kota Negara. Akhirnya banjir surut juga, meski masih menyisahkan problem disana sini. Tetaplah ini bukan a… Read More...
Lucunya Manusia Negeri iniNegeri ini indah, luas, gemah ripah loh jinawi, bhineka tunggal ika, berideologi pancasila, undang-undangnya ratusan dan beragam, dan sete… Read More...
Kesatria ber-BrengosTerlepas ini adalah politik rekayasa atau politik nyata yang di rekayasa, atau rekayasa para perekayasa politik, yang jelas ini hanya puis… Read More...