Saudaraku yang ada dipenjuru dunia dimanapun anda berada, Bila kalian sempat membaca sebuah puisi nasehat apa yang akan kalian lakukan? berdiam, melangkah, melamun ataukah hanya merenung meresapi maknanya. Sebuah puisi ini saya tulis dengan keadaan manusia saat ini, atas dosa-dosa manusia yang telah diperbuat dan dilakukan. Manusia melakukan merasa tidak bersalah tapi sangat bermasalah dihadapan Maha Kuasa. Ini dia sebagian puisinya:
Mati Pun Berdosa
Berpijak dibumi dunia menangis Bumi tua makin murka Manusia berdosa
Mencari jalan bengkok Ini tersirat bisu Seutas kertas bambu
Cukup! Jangan tambah lagi dosa Urip iku kepenak Mati iku luweh kepenak