puitis tak perlu romantis sayang.
tak perlu tembang-tembang di perhelatan.
cukup kau, aku, org tuamu dan penghulu yang datang.
dan kalimat "sah" diakhir pengucapan.
tikar padan jadi jua, sayang.
awal hidup kita berjuang.
tak perlu merengek ke orang tuamu.
minta ini minta itu.
bina dahulu keluarga baru.
dengan niat dan teguh hati berjitu-jitu.
percaya kau padaku.
ku kan jadi imammu.
romantis tak perlu puitis, sayang.
katamu.
meski kopi segelas tak ada dipagi-pagimu.
cukup lihat saja senyumku.
sudah lebih dari kopi yang kutemu.
katamu.