
PUISI " BADAI TAKDIR " Edisi " ARJUNA LINGLUNG "
Masih edisi arjuna linglung , sobat puisina bisa membaca beberapa bait puisi menarik satu ini , lumayan konyol dan sedikit mengayal tapi lumayan bisa untuk meringankan beban pikiran barang sejenak . yuk mikir yang ringan santai saja , di buat flay tapi ga mabuk ....
Di tengah lau lepas
Luas dan seolah tiada terbatas
Kapalku di ombang ambing ombak ganas
Badai takdir yang kuat menghempas
Di mana laut biru yang tenang
Bersama pasir putih yang terbentang
Lambaian pohon kelapamu yang merayu
Dan nyanyian camar yang riuh
Aku rindu dermagaku saat aku berlabuh
Tapi aku masih ingin berlayar
Menantang dunia bersama kapalku yang tegar
Berjelajah ke negeri yang belum terjamah
Ke tempat yang indah di sisi laiin dari sebuah dunia
Yang belum aku mengerti sebelumnya
Aku ingin melewati seribu dermaga
Bersama masa muda yang di kepalaku penuh dengan tanda tanya
Bersama mimpi dan harapan yang aku bawa
Aku akan ke ujung dunia
Pasti ....
Kelak aku akan berlabuh
Ketika lelah melewati waktu dan negeri yang jauh
Ketika jawaban-jawaban telah ada di kepalaku
Bersama muda yang tak lagi menggebu
Kelak aku akan berlabuh
Ku Turunkan jangkar dan layar
Di sebuah dermagaku ku antarkan lelah
Di sebuah negeri aku akan mengakhiri
Di tengah lau lepas
Luas dan seolah tiada terbatas
Kapalku di ombang ambing ombak ganas
Badai takdir yang kuat menghempas
Advertisement
Di mana laut biru yang tenang
Bersama pasir putih yang terbentang
Lambaian pohon kelapamu yang merayu
Dan nyanyian camar yang riuh
Aku rindu dermagaku saat aku berlabuh
Tapi aku masih ingin berlayar
Menantang dunia bersama kapalku yang tegar
Berjelajah ke negeri yang belum terjamah
Ke tempat yang indah di sisi laiin dari sebuah dunia
Yang belum aku mengerti sebelumnya
Aku ingin melewati seribu dermaga
Bersama masa muda yang di kepalaku penuh dengan tanda tanya
Bersama mimpi dan harapan yang aku bawa
Aku akan ke ujung dunia
Pasti ....
Kelak aku akan berlabuh
Ketika lelah melewati waktu dan negeri yang jauh
Ketika jawaban-jawaban telah ada di kepalaku
Bersama muda yang tak lagi menggebu
Kelak aku akan berlabuh
Ku Turunkan jangkar dan layar
Di sebuah dermagaku ku antarkan lelah
Di sebuah negeri aku akan mengakhiri
Related Posts :
Puisi Arjuna Linglung Untuk Kursi Dewan Indonesia Puisi Arjuna Linglung Untuk Kursi Dewan Indonesia_Puisina untuk pemilihan presiden indonesia. Salam jumpa pembaca,, huru-hara politik kian … Read More...
Puisi Sahabat : From Zero To Hero _ 'Arjuna Linglung' Puisi Sahabat : From Zero To Hero _ Salam sejahtera pembaca puisina.. selalu kudo'akan engkau tetap baik-baik saja,, yang belum ngopi malam… Read More...
Puisi Politik Arjuna Linglung Kehilangan Amplop Puisi Politik Arjuna Linglung Kehilangan Amplop_Salam sejahtera pembaca puisina,, semoga kau tetap sahaja duduk disana, meski berita politi… Read More...
Puisi Persahabatan Abadi Untuk Selamanya Puisi Persahabatan Abadi Untuk Selamanya Persahabatan bukanlah suat yang penting ataupun sesuatu yang menarik.Tetapi memang persahabatan … Read More...
Puisi Sahabat Selamat Lulus SMA 2014 Puisi Sahabat Selamat Lulus SMA 2014 Puisi ini aku persembahkan untuk sahabat-sahabatku yang baru saja lulus dari SMA.Aku ucapkan selamat… Read More...