Puisi Religi "Nuansa Ramadhan" oleh Sri Widiya Ningsih


Puisi Religi "Nuansa Ramadhan" oleh Sri Widiya Ningsih

Selamat Bulan Ramadhan ya Ukhti , ya Akhi..
Akhirnya tibalah kita di bulan yang penuh Barokah ini. Alhamdulilla kita masih di berikan kesempatan untuk bertemu lagi dengan nya. Marilah kita berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan kawan .

Semoga puisi ini cukup menghibur ya :-)

Nuansa Ramadhan

Malam tak sunyi lagi
bulan pun tersenyum hangat memandang bumi
angin malam tebarkan aroma kedamaian
menyambut bahagia datanganya bulan suci ini

Lantunan ayat suci Al-Qur'an terdengar
sahut menyahut di seluruh penjuru bumi
bernuansa tenang di telinga kami yang mendengar
menciptakan bunyi yang mampu menghapus sepi

Syukur Alhamdulillah ku panjatkan
kebahagiaan ini tak mampu ku lukiskan
atas izin-Nya untuk ku bertemu Ramadhan
bulan penuh barokah yang selalu di nantikan


Hormat saya
Sri Widiya Ningsih 
Read More
Puisi "Lantunan Daun Pelangi" By Sky Shucaya

Puisi "Lantunan Daun Pelangi" By Sky Shucaya

Puisi "Lantunan Daun Pelangi" By Sky Shucaya_Selamat istirahat teman,, jika lelapmu bisa menumbuh mimpi. Temuilah ia disana,, dipinggir telaga. Selamat membaca dan salam dari Puisina untuk pengirimnya..

Puisi "Lantunan Daun Pelangi" By Sky Shucaya

Di bawah bulan aku bernyanyi,
Di selimut awan aku meradang
Biarkan bintang tetap menjadi sinarmu,
Yang di kemudian hari di rindukan.

Lantunan daun pelangi menyentuh dahi ku.
Aku malu pada bumi yang memekarkan bunga-bunga di ngarai yang basah.
Dia berdandan dengan kerudung sutra ungu.
Siang terpesona padanya.
Aku tak punya apa-apa sekedar rindu tak berkesudahan.

Sudah lama tidak aku tengok telaga
Tempat menghapus dahaga dan tempat menunggu rembulan jatuh di rerumputan.
Terkadang aku bersegama di sini.
Hingga terlelap bersimbah mimpi.

Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com
Read More
Puisi "Buta Tuli" By Sky Shucaya

Puisi "Buta Tuli" By Sky Shucaya

Puisi "Buta Tuli" By Sky Shucaya_ Ada kabut dibalik tata genteng atap, sesekali melirik dari celah-calahnya,, tak punya maksud tak pula mengundang hasud. Tak pula dapat disimpul makna,, namun cukup tahu,, ada yang mengawasi kesedirian ku. Puisi kiriman teman... dari Sky Shucaya,, untuknya diucapkan terima kasih..

Puisi "Buta Tuli" By Sky Shucaya

Rembulan yang menjilati tapak bumi,
membuat hati teriris tipis-tipis ragaku tak berlarik lagi.
aku mengaum dalam keterpurukan hati 

membayangi mimpi tiada arti 
aku tak bisa lelap malam ini
gundah semakin gemuruh terjelembab di tirai hitam,

aku lelah melangkah menyusuri jejak sendiri.
dunia ini ramai namun aku merasa buta tuli,
Tuhan dengarkanlah nyanyian seorang 

yang tak bisa beranjak dari hasutan-hasutan busuk,
aku merasa jauh dari pantai tempat menemukan kehidupan.
malahan aku jadi tudingan para penikmat kehidupan.


Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com
Read More
Puisi "Wanita Di Atas Malam" By Sky Shucaya

Puisi "Wanita Di Atas Malam" By Sky Shucaya

Puisi "Wanita Di Atas Malam" By Sky Shucaya _ Selanjutnya,, ada bait yang kan dilantunkan untuk kau yang disana menggamit bintang dalam dekap sinar bulan. Puisi kiriman dari teman,, Sky Shucaya nama penanya. Okeh/ Selamat membaca..

Puisi "Wanita Di Atas Malam" By Sky Shucaya

Kau,
Wanita tak perlu menangis di setiap malam,
Meski malam adalah waktu ratapan,
Namun tak semestinya kamu berontak dari kenyataan.
Hujan yang deras bukan menyindirmu,
Sekedar tak ingin mendengar tangis pilu.

Laki-lakimu telah turun ke musim lain.
Dia pergi gontai dengan harapan baru,mungkin.
Atau mencium harum di sebrang lautan.
Tak semestinya kau karam di pantai tanpa ombak.

Dengar hujan pun reda.
Biarkan angin menyapu air matamu,
Sebab dia lebih perduli pada dirimu.
Dia lebih lembut memeluk.
Tanpa bicara dia mendengar tangisan rindu.

Hormat kami,
sky shucaya | phoenix_sky2112@yahoo.com
Read More
Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya

Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya

Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya_Selamat malam para pemilik hati,, bagaimana degupmu disisa sabit bulan ini? apakah masih bergetar rindu atau malah terbujur kaku? rasanya aku pun juga tak tahu. Karenanya,, puisi kiriman ini kami sampaikan, dari pembaca hatimu untuk penentram jiwamu.. Selamat membaca.

Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya

Kenapa kita mempersoalkan cinta kawan.

Ketika mentari datang sinarnya semakin cemerlang.
Saat langit mendung semua menjadi keruh.
Kesungguhan cinta adalah mengagungkan.
Malam di hunus siang bukan perdebatan hebat karena takdir berkata iya.
Aku meradang,aku senang
Cinta merona dan di butuhkan.

Aku seorang gila atau seorang pentahta cinta mengayomi,
Seorang lemah jadi kuat,
Seorang kaut jadi pecundang.
Cinta itu energi tanpa tandingan
Dia menatap di balik keangkuhan
Terkadang tersenyum di atas segala demi kebahagiaan.

Maka cinta di utus menaburkan kasih sayang di atas dunia,
Menjelma menjadi pemburuan.
Cinta wujud kebebasan dan kebesaran.
Tak bisa berselimut kebohongan
Dia akan berkata nyata.

Aku mengagumimu.
Dari hati saat turun hujan pagi ini,
Dan angin mengigil di pelukanku

Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com

Terima kasih atas kiriman puisinya kawan. Semoga dengan seiring jalan,, tutur karya ini tak hanya menjadi ramah dunia maya, namun bisa kita saling jabat tangan didunia nyata. 
Read More
Bisnis Investasi

Puisi "Di Sela Penantianku" Sri Widiya Ningsih

Puisi ini menceritakan penantian terhadap seseorang yang di yakini kan menjawab segala mimpi. tapi tibalah ia di suatu titik, di mana keraguan itu muncul.

"Di Sela Penantianku"

Di sela penantianku
kadang rasa jenuh menghampiri
menggoyahkan pendirianku
menghasutku tuk berhenti menanti

Di sela kesendirianku
kadang rasa takut itu ada
segala cemas menyiksa kalbu
membuatku tak hentinya bertanya
kapankah penantian ini usai?

Di sela penantianku
kadang lelah membuatku ingin menyerah
namun harapan ini meguatkanku
tuk terus menanti dan tak berhenti

Hormat kami,
Sri Widiya Ningsih
Read More
Bisnis Investasi

Puisi Selamat Datang Ramadhan

Puisi singkat untuk menyambut bulan ramadhan , bulan suci penuh pengampunan bulan yang penuh berkah . mudah-mudahan puisi ini bisa jadi sumber inspirasi bagi anda semua , selamat membaca .

Tak terasa setahun aku lewati
Hingga aku tersadar bahwa sebentar lagi adalah bulan suci
Bulan di mana segala sesuatu di nilai ibadah
Bulan penuh hikmah penuh berkah .

Syukur pada Illahi...
Yang telah menjadikan diri ini
Kenal akan penciptanya,
Di beri arahan bagaimana mengabdi kepadanya
Di beri petunjuk bagaimana menjalani hidup di dunia
Di beri harapan untuk bahagia kelak di surganya.....

Ramadhan sebentar lagi...
Mari persiapkan diri untuk menguji diri
Seberapa kuat kita mengabdi pada illahi .
Baik secara mental, intlektual dan spiritual....

Allah itu haq adanya
Surga neraka itu benar adanya
Siksa kubur itu betul adanya...
Pahala dan dosa itu ada
Untung Rugi itu nyata .

Ramadhan sebentar lagi...
Mudah-mudahan semua bisa kita lalui
Dengan pertolongan ilahi...
Mudah-mudahan kita bisa lalui ujian suci di bulan suci untuk menuju kesejatian diri yang suci .
Amin......
Read More

Puisi "Nasihat Imam Ghazali"

Puisi nasehat, muhasabah sekaligus renungan bagi kita yang masih hidup
di dunia. Semoga membuka hati kita semua. Selamat membaca.

Muslim ... Tahukah kamu ...
Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia?
Bukan orang tua
Bukan kerabat
Bukan sahabat
Melainkan kematian yang dekat
Karna setiap yang bernyawa pasti berakhir

Muslim ... Tahukah kamu ...
Apa yang paling JAUH dari kita di dunia?
Bukan negeri Cina
Bukan luar angkasa
Bukan pula sejauh mata memandang
Melainkan MASA LALU
Karna secangkih apapun kendaraan kita
Takkan pernah kembali kemasa lalu

Muslim ... Tahukah kamu ...
Apa yang paling BESAR di dunia?
Bukan gunung
Bukan matahari
Bukan bumi
Melainkan NAFSU
Maka berhati-hatilah dengannya
Karna ia dapat menyeret kita ke neraka

Muslim ... Tahukah kamu ...
Apa yang paling BERAT di dunia?
Bukan gajah
Bukan baja
Bukan pula besi
Melainkan MEMEGANG AMANAH
Tidak ada makhluk Allah yang meminta dijadikan khalifah
Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupinya
Ketahuilah hidup ini adalah amanah

Muslim ... Tahukah kamu ...
Apa yang paling ringan di dunia ini?
Bukan daun
Bukan kapas
Bukan pula debu
Melainkan MENINGGALKAN shalatlah yang ringan

Muslim ... Tahukah kamu ...
Apa yang paling tajam di dunia ini?
Bukan pisau
Bukan pedang
Bukan samurai
Melainkan LIDAH
Karna itu dapat menyakiti hati dengan mudah

Muslim ... Waspadalah ... Waspadalah

(Disadur dari Nasehat Imam Al-Ghazali)
Read More
Puisi Ulang Tahun Untuk Bp. Ir Joko Widodo

Puisi Ulang Tahun Untuk Bp. Ir Joko Widodo

Puisi Ulang Tahun Jokowi_Padamu Sang Pecinta Jelata: Salam jumpa pembaca puisina, Bagaimana suasana pilpresnya? semoga tetap aman nyaman dan tetap mejadi nilai kebaikan untuk kita semua. Nah,, pada momen pilpres kali ini, ada beberapa karangan puisi untuk salah satu kandidat Presiden negeri ini,, yang baru saja mengulang hari lahir / ulang tahun. Tanpa maksud apapun sehingga cukup untuk menjadi pemeriah pilpres.. berikut ini adalah salah satu puisi untuk ulang tahun beliau. Selamat membaca..
Puisi Ulang Tahun Untuk Bp. Ir Joko Widodo

salam sang pecinta
salam hormat dari warga rakyat jelata
'kaum protelar yang menghuni bawah kasta
yang mengenal siapa anda
sosok yang kami harapkan sekian lama

sepuluh jari tertangkup di dada
khidmat ucapan selamat ulang tahun untuk anda
pengayom sekian rakyat jelata yang mencinta
yang tiada henti bermimpi untuk wujudkan cita-cita
pada negeri yang mulia dan merdeka

tiada lilin yang kami persembahkan
tanpa lagu perayaan yang kami nyanyikan
tak ada gemerlap pesta yang kami haturkan
senyap tanpa riuh rendah tertawa celotehan
hanya doa khusyu' harapan yang kami panjatkan
agar bertulus kasih cinta selalu engkau kedepankan
pada kami, mereka dan kita

padamu sang pecinta jelata
sosok rendah hati penuh daya tulus cinta
silap harta benda bukanlah yang diminta
bukan pula segudang puji dan puja
hanya selayang pandang mata akan sejahtera
bagi kami dan para saudara segenap warga

adalah
krisis moral manusia
korupsi yang merajalela
tebaran tangis derita jelata
pelecehan seksual dan pedofilia
pertikaian, perpecahan diantara saudara
penghilangan nyawa yang sudah tiada harga
segenggam kado indah bahagia untuk engkau giat bekerja
di puncak kursi singgasana yang menanti komando sang panglima


"Selamat Ulang Tahun Bp. Ir Joko Widodo (21 juni 1961 - 21 juni 2014)
semoga sehat sejahtera dan kebaikan mengiringi serta"

Jakarta - 21 Juni 2014
@rahabganendra
Read More
Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"

Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"

Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"_Salam sejahtera pembaca puisina. Dari berita hiruk pikuk pikpres ternyata ada satu tokoh anggun yang tetap menjalankan kewajiban tugasnya sebagai walikota, Iya,, Ibu Tri Rismaharini beliau adalah salah satu dari deretan wanita hebat yang berani memperjuangkan martabat wanita dan bangsanya. Dan berikut ini salah satu puisi sebagai apresiasi untuk beliau atas perjuangannya. Selamat membaca..

Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"

gurat kulitmu belumlah keriput
detak nadimu menyimpan semangat menentang maut
teduh sinar matamu mengayomi mereka yang dicekam rasa takut
kata kata nafasmu tegas pantang surut

pada dirimu penghela biduk perempuan
tebarkan panji kasih pada kaummu yang dihinakan
menuntun mereguk segala martabat yang lama tersirnakan
oleh kejamnya kondisi sosial yang tak ber-keadilan

padamu Bu Risma
sang perempuan berhati baja
bernyali layaknya singa raja rimba
patahkan taring-taring para durjana
merobek kuasa atas martabat kaumnya
yang terenggut sekian lama
di bawah kaki kaki nafsu angkara

pekikan lantang merajam rintangan
halangan diterjang demi nafas kebaikan
mengoyak rusuk kulit san lembah hitam
di telatah gang wilayah dunia malam

setan setan meradang
murka bukan alang kepalang
dunia kekuasaan lebur berantakan
tersapu badai sisakan puing kehancuran

Pada Ibu Risma terhormat
bakar bakarlah markas syahwat
bebaskan hingga datangnya sang kiamat
lepaskan cengkeraman pada bumi yang sekarat
wariskan hawa udara pada nafas nafas bermartabat

"salam, hormat padamu ibu Risma, Sang Perempuan berhati baja"
Srikandhi Sejati Bangsa
Jakarta - 18 Juni 2014
@rahabganendra
Read More

Puisi Anak Muslim "Aku Anak Muslim"

Puisi anak berjudul Islam terbaru. Pas untuk dibaca dalam acara
sekolah baik Paud, TK maupun SD. Selamat membaca.

Aku anak muslim
Bersaksi dengan dua syahadat
Asyhadu anla ilaha illallah
Wa asyhadu anna Muhammadan rosulullah

Tuhanku satu
Allah yang Esa
Ia daya
Pencipta alam semesta
Termasuk aku dan kalian semua
Jangan berbuat dosa
Ia melihat semua
Walau setetes tinta

Rasulku Muhammad
Pembagi syafaat
Pada umatnya yang taat
Dihari kiamat

Agamaku islam
Dengan lima rukun islam
Dan enam rukun iman
Itulah yang harus kita pegang
Dengan berdasar alquran
Dan hadits Nabi Sallalla'alaih wasalam

Aku anak muslim
Kita semua muslim
Dan muslim adalah saudara
Saudara seiman dan seislam
Maris bersama tingkatkan taqwa dan iman
Sebagai bekal di hari pembalasan

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More
Puisi Harapan Keajaiban - Hayley Williams

Puisi Harapan Keajaiban - Hayley Williams

Puisi Harapan Keajaiban - Hayley Williams _ Salam sejahtera untukmu pembaca Puisina. Ada lirik keren lagi ini,, dari sang idola :) . Puisi berikut ini dikira cukup untuk membuat senyum bagi anda yang sedang galau-galauan, entah galau pada teman, mantan, pacar, atau yang lainnya dan sudah punya KTP tentunya, okeh/ . Selamat membaca dan semoga lekas datang keajaibannya,, 

Puisi Harapan Keajaiban - Hayley Williams


Tlah terlalu lama kujalani hidup bak orang mati
mata terbuka namun tak punya tatapan
kaki melangkah tanpa tujuan
hati berdegup namun tak terasa kedamaian

maka malam ini kan kumulai dari awal
dimulai dari kau dan aku
saat kenangan ini pudar
kan kupastikan ada gantinya

dengan peluang yang ada
harapan yang direngkuh
dan sudahkah kubilang padamu?

bahwa aku takkan pergi
karena aku tlah lama menanti keajaiban
dan takkan kubiarkan kau melewatkan keajaiban
karena keajaiban itu mungkin akan menyelamatkanmu

kita telah belajar untuk lari
dari apapun yang tak menyenangkan
kita telah sembunyikan luka kita dan tak ada yang perlu tahu
Bahwa di dalam hati kita hancur luluh

Kucoba tuk rajut kembali semuanya
tuk hapus air mataku dan bunuh rasa takutku
tapi sudahkah kubilang padamu, kan??
Bukanlah iman namanya jika kau hanya cukup menggunakan mata
Read More
Puisi Guci Hati _ Crhistina Perri

Puisi Guci Hati _ Crhistina Perri

Puisi Guci Hati _ Crhistina Perri  : Selamat malam pembaca puisina,, syukur untuk percik gerimis yang mengguyur karenanya akan tambah sejuk pekarangan. Berikut ini adalah puisi tentang kesedihan yang diambil dari lirik lagu . . . . Saya yakin pembaca juga tahu ;) . Kiranya dapat mewakili perasaan sedih pembaca dan ikhlaskan ia berlalu seperti gerimis malam ini.  Percayalah,, seberapapun perih hati,, hal itu tidak akan menghalangi senyum matahari esok pagi,,

Puisi Guci Hati _ Crhistina Perri

Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah, mendekatimu
karena yang menantiku hanyalah penyesalan
dan tak tahukan kau, aku bukan hantumu lagi
aku tlah kehilangan cinta dari orang yang paling kucinta

aku belajar hidup, setengah mati
dan kini kau inginkan aku sekali lagi

Dan kau kira siapa dirimu?
ke sana kemari membuat luka
mengumpulkan guci hatimu
dan mematahkan cinta

kau kan terserang demam
dari mata dalam jiwamu
maka janganlah kau kembali padaku
dan kemudian perkirakan dirimu

kudengar kau bertanya ke mana-mana
tentang keberadaanku
namun kini aku tlah terlalu tangguh
untuk jatuh lagi dalam pelukmu

kasih,, butuh waktu lama untuk merasa baikan
ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya di mataku
andai kulewatkan saat pertama kita berciuman
karna kau ingkari janjimu

hingga kini kau kembali
dan tak bisa mendapatkanku lagi


Terima kasih dan salam kenal untuk +Embun Hatiqu +windy hae +Dinda Ardian +gifta alvina +Anny Margari +anny utit bagaimana kabar disana?
Read More
Puisi Gombal Untuk Cinta Pertama

Puisi Gombal Untuk Cinta Pertama

Puisi Gombal Untuk Cinta Pertama  _ Selamat sore pembaca Puisina,, demam pilpres jangan sampai lupa menulis cinta, hahaha,, Dan puisi berikut ini mungkin bisa menjadi alternatif untuk anda yang sedang menaruh hati untuk seseorang. Sampaikan dengan kesungguhan jangan cengengesan, okeh/ Selamat membaca,,

Puisi Gombal Untuk Cinta Pertama

setiap angin berhembus, kudengar suaramu
maka kupanggil namamu,
bisikan-bisikan pagi hari
Cinta sedang bersemi
surga pun gembira
selayaknya engkau datang

kau tahu bagaimana yang aku rasakan?
serasa kenyataan ini tak mungkin keliru

aku begitu bangga untuk menyatakan
aku cinta padamu
cinta ini membuatku sangat bahagia
dan ingin sekali kauterima,
kali ini untuk abadi selamanya
cinta adalah jawabannya.

kudengar namamu kembali, kau adalah pilihanku
cinta yang dihadirkan, surga dihatiku
saat kau tiba, kudengar harpa dan bidadari bernyanyi
dan aku tak bisa menunggu, karena kurasakan kita saling memiliki

hidup ini tak akan berarti, jika aku tak bersamamu
karena aku tak bisa berhenti mencintaimu


Demikian puisi cinta sore ini,, semoga dapat memberi solusi bagi anda pembaca puisina, yang lagi dag dig dug sama taksiran kiranya... +Aishah Jahirah +Embun Hatiqu +renna tya +wakidania jakapurti +Allfiya Nisa Hilwana +ainun foe +Agustini Hariyanti salam dari Puisina..
Read More
Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya

Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya

Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya_Salam jumpa puisina,, kabar rindu dari abu, mengisi ruang dalam wujud asap biru, mari duduk sini bersamaku, kubawakan puisi kiriman dari pembacamu +skay shucaya untuk cinta untuk kenangan juga rindu dari bara untuk wanitamu. Selamat membaca

Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya


Pagi ini sebatang rokok ku hisap dalam-dalam,
Meski secangkir kopi telah hambar oleh rindumu.
Mentari merenungkan dingin  yang mengendap di kulit tua.
Aku bisu,dia bisu lalu siapa lagi ikut membisu.

Sisa debu rokok dalam asbak tertiup angin dan berserakan di atas meja usang.
Aku tak perduli sebab kau pun tak perduli,
Lalu siapa lagi yang akan perduli.

Kemudian di sore hari ku nyalakan sebatang rokok lagi,kuhisap dalam-dalam.
Ah,,,lamunanku panjang sekali.
Mentari pun pergi begitu saja tanpa pamit.
Ya...seprti kamu.

Malam mendera,
Sehingga berapa batang rokok lagi yang harus aku hisap.
Menyesakan dadaku saja.
Ah...malam cantik,kamu cantik
Aku tergoda.

Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com 
Terima kasih dan salam sejahtera untuk kiriman puisinya...
Read More

Puisi "Selamat Ultah Sahabat"

Puisi ucapan selamat ulang tahun untuk sahabat puisina "Fatimatuz
Zahra". Tiada hadiah tiada jabat ucap ultah, karena jarak yang
memisahkan kita. Maka kehadiran bait sederhana ini semoga mewakili
segalanya. Selamat ulang tahu sahabat.

Sob...
Met ultah ya
Umurmu tambah satu
Jangan belagu
Tambah usia
Tambah tua tentunya


Sob...
Met ultah ya
Memang kita jauh
Dan tak da hadiah tukmu
Jangan berharap lebih dariku
Hanya kata dalam jabat rasa buatmu
Semoga kau terima itu

Sob...
Q punya doa tukmu
Spesial dihari ultahmu
Baca yang khusyuk
Khudhu' dan jangan ngantuk
Semoga Allah mengangguk
Pertanda mustajab doaku buatmu

Ya Gusti...
Sahabatku ultah hari ini
Semoga tambah dewasa dan bersahaja
Sehat jiwa dan raga
Lekas dipertemukan dengan jodohnya
Makin rajin berkarya di Puisina
Aminin ya...

Sob
Skali lagi met ultah ya

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Puisi Muslimah, "Jika Aku Jatuh Cinta" Bidadari Linglung

Puisi gadis muslimah mendamba cinta fillah. Edisi bidadari linglung
majalah puisi online Puisina. Selamat membaca, semoga anda terhibur.

Ya Rabb..
Izinkan daku tuk jatuh cinta pada saatnya
Dan jika ku telah jatuh cinta

Izinkan semua telah terbalut ridhaMU
Izinkan semua telah halal secara syar'i

Ya Rabb...
Jika ku telah jatuh cinta
Izinkanlah dengan lelaki yang dapat dekatkan ku pada MU
Yang dapat bimbingku taat pada MU
Yang dapat bantuku raih surgaMU

Ya Rabb...
Jika ku jatuh cinta
Buatlah cintaku ini,,
Teruntuk lelaki yang mencintaiku karenaMU
Lelaki yang menerima keluargaku karenaMU
Lelaki yang bertanggungjawab dan taat karenaMU
Lelaki yang membahagiakan dunia dan akhiratku karenaMU

Ya Rabb...
Izinkan...
Izinkanlah ya Rabb

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More
Puisi Do'a Malam Nisfu Sya'ban

Puisi Do'a Malam Nisfu Sya'ban

Puisi Do'a Malam Nisfu Sya'ban  _ Salam sejahtera pembaca Puisina,, semoga setelah purnama semalam kita selalu diberi petunjuk dan bekal untuk menapaki jalan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yap Nisfu Sya'ban, ada banyak berkah didalamnya,, dan puisi berikut ini adalah sedikit ulasan serta sebagai penyemangat dari apa yang yang kita panjatkan bersama-sama semalam. Selamat membaca...

Puisi Do'a Malam Nisfu Sya'ban

segala puji untukmu tuhan
untuk setiap udara yang kuhirup
untuk setiap air yang kuteguk
untuk setiap suap yang kulahap
dan atas semua apapun yang melekat dalam jasadku
membangun jiwaku
mengisi hatiku
meneduhkan ruhku

salam sejahtera serta keselamatan
untuk nabiku utusanmu
beserta ahli beliau junjunganku

beribu syukur kuhatur untuk sepertiga malam ini
karena masih engkau beri ruang menatap purnamamu
dari salah satu malam kemuliaan anugerah darimu
dalam tiap kekhilafan yang telah kukerjakan
aku memohon sepenuh maaf padamu

lewat satu khotam surah
agar tambah umurku kian terarah
satu khotam kedua
aku memohon perlindunganmu dari tiap bencana
dan satu khotam ketiga
semoga kau cukupkan bekalku didunia
menuju akhiratmu yang abadi nan bercahaya


Salam jumpa dan terima kasih kepada +Aishah Jahirah +gusmala yanty +Mega sintya +Ika Hardiyan Aksari +Hilatin Razanitaqi +daisy hijab +aida putry +shinta lesur +Agustini Hariyanti
Read More
Puisi SEORANG GILA by Sky Shucaya

Puisi SEORANG GILA by Sky Shucaya

Puisi SEORANG GILA by Sky Shucaya _ Salam jumpa pembaca Puisina, bagaimana kabar? semoga tetap sehat dan selalu ceria tentunya. Malam ke 15,, lihat dilangit, ada yang menawan disana,, Purnama. Dan berikut ini adalah beberapa bait kiriman dari +skay shucaya yang kiranya bisa menjadi teman purnama anda. Tentang renungan tentang asmara dalam kisah hidup tiap manusia. Selamat membaca..

Puisi SEORANG GILA by Sky Shucaya

Aku adalah seorang gila
yang tak mengerti keluarga,kehidupan,Tuhan dan cinta.
Mengapa hatiku menjadi momok bagi diri sendiri.

Bila harus di rasa,
Aku juga seorang buangan para pencinta.
Wajar saja bila aku menangis atau menjadi seorang pelaknat.
menyihir sepi menjadi api,
menghujat amarah menjadi sahabat.

Tapi aku bukan sang pesimis,hanya sekedar tahu diri.
aku tak pandai bila harus memeluk cinta sekedar cinta,
rindu menjadi rindu.
biarkan pelukis hidup berderap,
sebab aku pun masih seorang gila.
memelik lagi hal yang tak bisa kuraih.

Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com 


Demikian adalah puisi kiriman dari sahabat kita +skay shucaya kepadanya diucapkan banyak terima kasih. Semoga sehat dan bermanfaat..
Read More
Lirik Bersatu Padu Coblos No: 2 Jokowi Kalla

Lirik Bersatu Padu Coblos No: 2 Jokowi Kalla

Berikut ini adalah lirik lagu dukungan kepada Jokowi dari group musisi kill the Dj . Lagunya ngerap jawa , indonesia banget , liriknya juga kren banget . oke langsung saja di baca liriknya sekalian lihat videonya .


Apa yang dibutuhkan Indonesia
Jujur, Sederhana, dan Bekerja
Ayo kawan dukung Jokowi-Kalla
Bersatu padu coblos nomor dua

Badannya kurus wajah kampungan
Namun hatinya tulus sinar harapan
Dengan kerja nyata kau jawab keraguan
Karena janji-janji sudah membosankan

Citramu sederhana apa adanya
Cerminan sikap dari nuraninya
Lambang cinta untuk rakyat Indonesia
Jokowi adalah kita

Ratu adil tak usah dicari
Coba tanyakan di dalam hati
Rekam jejaknya sudah pasti
Jawabannya adalah Jokowi

Jika suara rakyat suara Tuhan
Suara ini kami amanahkan
Dengan nurani tanpa bayaran
Demi martabat, demi kedaulatan

Relawan bergerak dengan suka rela
Bukan berarti tak ada harganya
Justru karena tak ternilai harganya
Tak akan ada yang sanggup membayarnya

Sekian lama reformasi hanya utopia
Sekian lama demokrasi tersandra
Pertiwi menangis berdoa
Jokowi jawabannya

Yang lebih penting dari politik, kawan
Adalah kemanusiaan
Guru bangsa mengajarkan
Kita saudara dalam kebhinekaan

Setelah pilihan dan kemenangan
Kami akan mundur menarik dukungan
Membentuk barisan parlemen jalanan
Mengawasi amanah kekuasaan

Menang tak jumawa, kalah lapang dada
Siapapun dia presiden indonesia
Menang tak jumawa, kalah lapang dada
Salam damai untuk Indonesia (skj)
Read More
Bisnis Investasi

Lirik Salam Dua Jari PILIH JOKOWI - SLANK

Berikut ini adalah lirik lagu slank untik jokowi berjudul salam dua jari jangan lupa pilih jokowi . selamat menikmati .


Salam dua jari
Jangan lupa pilih Jokowi
Salam dua jari
Nomor 2 pilih Jokowi
Aku cari pemimpin bukan
pemimpi
Yang kerjanya terbukti
Bukan cuma iklan di tv
Salam dua jari
Jangan lupa pilih Jokowi
Salam dua jari
Nomor 2 pilih jokowi
Dari Sabang sampai Merauke
Walau beda tetap ok
Salam dua jari
Jangan lupa pilih Jokowi
Salam dua jari
Nomor 2 pilih Jokowi
Elo santai gw santai
Biar beda kita tetap damai
Salam dua jari
Jangan lupa pilih Jokowi
Salam dua jari
Nomor 2 pilih Jokowi
Dari mata turun ke hati
Kita memang revolusi harmoni
Salam dua jari
Jangan lupa pilih Jokowi
Salam dua jari
Nomor 2 pilih Jokowi
Read More

Puisi Anak "Generasi Qur'ani"

Puisi anak islami, terbaru dan penuh makna juang serta pendidikan.
Membangkitkan semangat generasi muda Islam. Selamat membaca.

Di dalam hitam kelam tiada cahaya bintang maupun rembulan
Hamba tenggelam bersama gelombang munajah
Pikiran melayang terbang tinggi ke awan
Bersenandung memantapkan ikrar

Aku generasi Qur'ani
Makhluk sekaligus hamba
Yang dicipta tuk beribadah
Menabung amal tuk kehidupan kedua
Berupa akhirat yang pasti datangnya
Akhirat yang kekal adanya

Aku generasi Qurani
Menjunjung ajaran islami
Yang berasaskan kalam ilahi
Dan hadits Nabi
Mentaati Ilahi Rabbi
Meneladani Rasulullah al-Hadi

Aku generasi Qurani
Senantiasa menghormati yang tua
Menyayangi yang muda
Mengabdi pada agama
Agama Islam yang sempurna
Mengabdi pada nusa bangsa
Nusa bangsa Indonesia raya

Aku generasi Qurani
Melantunkan hajat bersujud harap
Kami mohon kepadaMu Ya Rabb
Kehidupan yang jembar
Kematian yang normal
Tempat kembali yang membahagiakan
Kemenangan mendapat surga
Dan keselamatan dari api neraka

Aku generasi qur'ani
Generasi penerus muslimin dan mukminin
Penegak ajaran islam yang rohmatan lilalamin

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Judul PRESIDEN HANYA NAMA

Salam puisinaa... akhirnya isa muncul setelah absen lama buangeet... ^^
Ingin ikudt nimbrung kemeriahan pra pemilu.. capres 2014.. mohon sartiknyaa (saran dan kritik)
Cekidootttt..

Judul "Presiden hanya nama"
Aku anak tanah air
Mengais rizki agar darah mengalir
Menuntut ilmu mendetak jantung karir
Agar tak jadi hama jaman akhir

Aku tertegun.
Tersentak bumiku rata
Kebodohan meraja. Kemiskinan tertawa
Mengiris waktu. Mencabik jiwa

Biarlah ku selami dunia maya
Dunia politik akting pro kontra
Bukan tuk dasi gaya jas mewah
Tuk virus penjajah pemakan segala

Memang disini penuh buaya
Lawan kawan buta habis dimangsa
Apalagi rakyat diam pasrah
Melihat dua muka pengobral mulut busa

Aku presiden hanya nama
Bekerja tuk rakyat dg bismillah
Karna pahlawanpun harus serahkan nyawa
Demi harga mati indonesia.

Terkirim dari Samsung Mobile
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Puisi Pahit-pahit Manis Puisiku by Sky Shucaya

Puisi Pahit-pahit Manis Puisiku by Sky Shucaya_ Puisi kangen mungkin, kangen dengan orang yang dicintai lebih tepatnya. Yap puisi kiriman dari Sky Shucaya berikut ini sangat menarik dan bisa sekali pembaca sampaikan untuk kekasih pembaca Puisina. okeh/ selamat membaca ..


Pahit-pahit manis puisiku kekasih,
malam ini aku rindu,
tak banyak hal indah yang ku rangkaikan 

sekedar datang sebelum pagi turun menyapa.
mengapa aku tak bisa mengatur waktu rindu,
selalu teriris rasa sepi.
tak bisa ku gubah malam mendesir di hadapanku 

terus menenggelamkan lamunan bisu.
angin basah menyihir ke teguhan diri 

malah menjadi seorang penyair tanpa ratapan pasti.
secangkir puisi tercecer di atas meja jamuan para raja 

namun tak terlihat nikmat,
terbengkalai sebab tak ada kekasih untuk merangkainya.
kembali ku harapkan kamu datang kekasih 

kita teguk berdua dari cangkir yang sama.
hingga sekedar dedak tersisa.


Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com 

Terima kasih atas kiriman Puisinya,, salam kenal dari Puisina dan persahabatan dari pembacanya..
Read More
PUISI SENANDUNG KENANGAN UNTUK IBU by Hanik Apriliana

PUISI SENANDUNG KENANGAN UNTUK IBU by Hanik Apriliana

PUISI SENANDUNG KENANGAN UNTUK IBU by Hanik Apriliana_ Salam semangat Puisina, lanjut lagi untuk puisi kiriman yang datang dari sodari Hanik Apriliana. Puisi kenangan untuk ibu, sederhana namun penuh makna,, semoga puisi berikut ini kian menambah semangat kita untuk selalu ingat dan berbakti kepada ke dua orang tua, kepada Ibu khususnya. selamat membaca..


Ibu,,,,
Sungguh ku kenang jasamu
Engkau rela berkorban apapun demi aku

Sungguh kau wanita yang mulia,
engkau yang membesarkanku,
mendidikku,
serta mengajarkanku berbuat tuk kebaikan

kasih sayangmu begitu tulus padaku
tapi kini tuhan telah merenggu nyawamu
Tetes air matapun jatuh berlinang membasahi pipi
Seakan-akan tak bisa terlupakan
Senandung kenangan itu Kenagan diwaktu Kecilku
Saat kau masih disisiku

Kini engkau sudah tenang dialam sana
Do'a Anakmu kan slalu menyertaimu


oh ibu......
Engkaulah senandung kenanganku

Hormat kami,
Hanik Aprilina | aprilina_hanik@yahoo.com 

Terima kasih dan salam kenal dari Puisina beserta seluruh pembacanya..
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Puisi Mencintaimu Bagai Hujan By Farida Justrie

Puisi Mencintaimu Bagai Hujan By Farida Justrie_ Puisi cinta jatuh tanpa bilang aduh, bagai hujan menubruk tanah dalam kepasrahan. Puisi cakep kiriman dari Farida Justrie.. Selamat membaca ,,

tetes demi tetes air mulai membasahi bumi...
beradu dalam embun pagi...
hanyut dalam sungai tanpa suara...
bersatu padu di luasnya samudra...

hujan subuh ini...
menutupi bintang fajar yg seharusnya bersinar...
mengingatkan tentang pedihnya dicampakan...
membuatku sadar betapa sakitnya disia-siakan...

aku mencintaimu bagai hujan...
tak terhitung berapa banyak ia jatuh kebumi...
aku mencintaimu bagai hujan...
tak kenal siang atau malam, ia akan tetap jatuh...
dan aku mencintaimu bagai hujan...
tiada satu orang pun yg bisa menghentikannya...

namun, aku sangat tau, bahwa kau tak suka hujan...
dan aku hanya bisa memandang mu dari balik hujan deras ini...
tak berharap untuk kau balas cintaku,,
itulah aku...

mencintai mu sudah cukup mengajari aku tentang kesabaran...
bersabar dikala sang payung menyelamatkanmu dari hujan...
seperti dia yg hadir menutpimu dari cintaku...
lalu aku akan tetap mencintaimu bagai hujan...


Hormat kami,
farida justrie | pharida.sweet@yahoo.com 


Terima kasih atas kiriman puisinya, Salam kenal dari Puisina beserta pembacanya +ike widya +Mega sintya +cintaniati putri +Risma Ristiani
Read More
AGUS GANTENGSTERS

PUISI TAK ADA NODA HANYA DOSA by April

TAK ADA NODA HANYA DOSA by April_ Salam jumpa April (nama orang) juga pembaca Puisina, lanjut buka emailnya,, terbitkan lagi puisinya.. Puisi renungan sangat pas untuk bulan sya'ban untuk bekal ramadhan. Okeh? langsung saja selamat membaca..

ketika malam penuh dengan kesunyian
meraih fajar tak kunjung datang
terkadang mati dan hilang
semua langkah tak bertujuan

putih hitam kehidupan merajut asa dengan tantanagan
ketika hati penuh dengan kotoran
ketika pikiran dengan kedengkian

dunia penuh kepalsuan tempat dosa berkeliaran
masih adakah kesucian yang dalam balutan
masih adakah tempat untuk bersandar dalam keadaan

aku mati dalam pelukan
aku mati dengan jasad yang terbuang


Hormat kami,
APRIL | ariel.april78@yahoo.com
Terima kasih atas kiriman puisinya....
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Puisi Saya Selaku Mahluk Awam by Nadyo Nurrohman

Puisi Saya Selaku Mahluk Awam by Nadyo Nurrohman_ Inspiratif untuk kiriman puisi berikut ini, terutama pada masa-masa pemilihan Presiden. Suratan rakyat lewat puisi untuk pemimpin negeri. Yap, selamat membaca pembaca Puisina.


Saya selaku mahluk awam
Selalu berpikir dikala malam
Bagaimana kabar Indonesiaku nantinya
berharap dipimpin oleh orang luar biasa
yang mampu membawa Indonesia jaya
saya pikir orang seperti itu tidak ada
saya selaku mahluk awam
        tertawa lirih membaca berita setiap hari
        ada apa dengan para calon pemimpin kami
        mencaci maki demi merebut kursi
        apalah mereka membuat arti tentang semua ini
                saya selaku mahluk awam
                tidak pernah mengerti apa yang mereka rebutkan
                martabat, uang, jabatan, atau kehormatan
                bukankah semua itu hanya sebutan
                masihkah kalian ingat apa yang selalu kita pertahankan
saya selaku mahluk awam
manusia kotor yang selalu berfikir tanpa akhir
tidak pernah tau caranya menjadi pemimpin
selalu belajar karna saya mencintai Indonesia
saya selaku mahluk awam

Hormat kami,
several | nadyonurrohman@gmail.com 

Terima kasih dan salam kenal untuk sodara Nadyo Nurrohman, semoga Pilpres satu bulan mendatang sukses.
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Puisi Do'a Angan Dan Harapan by Nadya Nurrochman

Puisi Do'a Angan Dan Harapan by Nadya Nurrochman _ Puisi kiriman selanjutnya datang dari Nadya Nurrochman. tentang do'a angan dan harapan. Sedikit banyak semoga puisi berikut dapat menjadi salah satu inspirasi bagi pembaca puisina. Selamat membaca..

Semua berawal dari tangisan
Doa anga dan harapan
Semua menyatu 21 tahun yang lalu
22 oktober hari yang kau tunggu
Doa angan dan harapan kembali menjadi satu
Selamat ulang tahun masa depanku
        Semoga kau selalu dalam lindungan-Nya
untuk sekarang, besok, dan selamanya
        menjadi pribadi yang lebih baik lagi
        bisa mengerti arti kedewasaan diri
        sedikit doa dariku untuk mengisi bait ini
        selamat ulang tahun wanitaku
aku tahu kamu tak akan pernah sendiri
karna disampingmu aka nada aku dan mereka menjadi kami
semua rintangan dan cobaan pasti akan kita hadapi
teruslah bermimpi karna itu yg membautku terus berdiri
selamat ulang tahun keajaibanku
        aku bahagia bukan karna kau selalu ada
        kebahagiaan sejati bukan saat kita tertawa
        tapi saat kita tersenyum bangga
        dengan apa yang kita punya tapi tak orang lain punya
        aku bangga memilikimu karna orang lain tak akan sama
        selamat ulang tahun kebahagiaanku
I believe our story
Will end with happy
I loe you jadriany


Hormat kami,
relevan | nadyonurrohman@gmail.com 


Terima kasih atas kiriman puisinya,, salam kenal dari kami juga pembaca pembaca puisina..
Read More
PUISI RINDUKU UNTUKMU BUNDA by Dewi Arlina

PUISI RINDUKU UNTUKMU BUNDA by Dewi Arlina

PUISI RINDUKU UNTUKMU BUNDA by Dewi Arlina _ Puisi kiriman berikutnya masih dari sodari Dewi Arlina, tentang rindu kepada ibu. Semoga dengan puisi yang dikirim berikut ini,, beliaunya juga baca mbak,, serta selalu dinaungi do'a dari beliaunya. Selamat membaca teman..

Malam semakin larut
Namun mata ini tak dapat terpejam
Terbayang wajahmu...
Oh...begitu banyakah dosaku padamu?
Begitu seringkah aku menyakiti hatimu?
Engkau yang mengandungku...
Engkau yang melahirkanku...
Engkau yang menimangku..
Dan engkau yang mengajariku tentang alam..
Oh Bunda...
Masih pantaskah aku menemani hari hari mu?
Masihkah Engkau menerimaku kembali dan memaafkanku?
TUHAN...
Aku ingin kembali padanya...
Memeluk,mencium,dan mencuci kakinya...
Memohon ampun atas khilafku..
Bunda...
Aku begitu merindukanmu
Senyummu tak akan pernah terlupakan
Aku menyayangimu..
Kaulah kartiniku...
Kaulah pelita yang menerangi setiap langkahku...



Hormat kami,
dewi arlina | dewiarlina88@gmail.com


terima kasih dan salam kenal dari Puisina juga para pembacanya...
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Puisi Rinduku Untuk Ibu by ''Dewi Arlina''

Puisi Rinduku Untuk Ibu by Dewi Arlina _ Puisi kiriman dari pembaca Puisina. Puisi Rindu untuk ibu sekaligus do'a atas curah kasih sayangnya. Semoga puisi berikut ini bisa menjadi inspirasi bagi pembaca untuk senantiasa berbakti kepada ibu yang telah melahirkan kita di dunia. Selamat membaca,,



Rinduku untuk ibu
Malam semakin larut
Namun mata tak bisa terpejamkan
Pikiran tak tenang
Hanya bayangmu yg hadir setiap saat dlm hari hariku
Hati terasa gelisah saat terbayang wajahmu
Kau yang mengandungku
Kau yang melahirkanku
Kau yang merawatku
Namun aku telah menyiakanmu...

Oh...ibu
Dukamu adalah dukamu
Tangismu itu karena aku
Ingin ku menjerit di setiap ku ingat kau...
Ibu...jika waktu bisa kuputar
Ingin sekali aku didekatmu,
Berbakti dan mendampingimu
Ibu...ingin rasanya kuungkapkan rasa penyesalan yang teramat dalam...
Ingin ku basuh dan kuciumi kakimu
Agar kau memaafkanku...

Ibu...
Kenapa diri ini marah jika ada yang menyakitimu,,,
Sedangkan aku tidak pernah luput menyakitimu...
Kenapa rasa sayang ku kepadamu
Seakan tak kau balas,,
Ibu...
Jika kau tahu betapa aku menyangimu walaupun kau tak pernah peduli kepadaku
Ibu...
Ijinkanlah aku untuk pulang dan mencium serta merangkulmu
Karena aku sangat  merindukanmu...


Hormat kami,
dewi arlina | dewiarlina88@gmail.com 

Terima kasih untuk pengirim "Dewi Arlina'' atas puisinya. Salam kenal dari Puisina beserta pembacanya..
Read More
AGUS GANTENGSTERS

SYAIRKU 1 TAHUN YG LALU by Syair Senja Syilendra

SYAIRKU 1 TAHUN YG LALU_ Salam sejahtera pembaca puisina semoga engkau kian sahaja,, nah mengenai kenangan,, berikut ini ada kiriman puisi dari pembaca Puisina tentang kenangan tentunya. Beberapa syair berikut semoga bisa menjadi penyemangat untuk meniti langkah ke depan. Selamat membaca..


pernahkan kamu mendengar detak jantungku dan desah nafasku
itu masih sama dg detak jantung dan desah nafasku 1 tahun yg lalu
pernahkan kau membayangkan sebuah lukisan di hatiku
itu masih sama dg pola lukisan yg ku buat 1 tahun yg lalu

dan syair yg kurangkai ini
dan tulisan kecil di secarik kertas usang itu
syair itu hanya ada ketika kamu masih ada
dan tulisan di secarik kertas itu masih kusimpan rapi di rak buku di kamarku

kau tau lirik lagu elisa tomy j pisa.
itu yg adalah lirik lagu yg sama dg 1 tahun yg lalu
di sebuah bukit di antara lautan reruputan
sesaat setelah kerinduan itu terbayarkan lunas


njajar....31 mei 2014 by syair senja syailendra/

Hormat kami,
syair senja syilendra | amanlusianto@yahoo.co.id 

Terima kasih atas syair kirimannya,, salam kenal dari kami dan pembaca Puisina.
Read More

Puisi Nisfu Sya'ban Penuh Berkah

Puisi malam nisfu sya'ban terbaru, penuh makna ibadah dan sejarah.
Untuk menyambut nisfu sya'ban yang penuh berkah. Selamat membaca.

Bertaburan bintang
Berlomba tuk jadi yang paling terang

Malampun terpaku diam
Sesekali semilir angin menghujam

Memanjakan jiwa yang kegerahan

Bulan purnama yang sempurna
Menebarkan sinar nan mempesona
Memberi ceria pada semesta
Di malam nisfu sya'ban yang mulia

Nisfu sya'ban...
Hari mulia sebelum ramadhan tiba
Hari kemenangan muslim di perang Badar
Hari berpindahnya arah qiblat
Hari dimana Allah turun tuk berikan syafaat
Kepada hamba yang taat

Hai makhluk Tuhan
Hidup terus berjalan
Ke atas dan ke bawah
Berkurang dan bertambah
Jangan bilang surga tak ada
Suangainya sering jadi kata
Inilah saatnya menggapainya
Di nisfu sya'ban nan berkah

Catatan amalmu diangkat dari langit dunia
Tuk dihaturkan pada sang Pecipta
Allah dzat yang Esa
Maka...
Penuhilah malammu dengan ibadah
Siangmu dengan puasa
Agar catatan amalmu berakhir sempurna

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Puisi Wahyu makutoromo untuk calon presiden Indonesia "edisi arjuna linglung"

Puisi ini hanyalah sebatas hiburan ,yang kami dapat dari cerita wayang jawa dalam lakon turunya wahyu makutoromo ,yang konon wujudnya berupa 8 kepribadian yang di ambil dari alam sekitar kita , untuk calon penerus raja kedepan. moga bisa sedikit menjadi wacana dalam memilih calon presiden indonesia 2014 yang akan datang nanti 

Dalam cerita wayang jawi
Pemimpin bagaikan mentari
Beri motifasi semangat berjuang
Bagi rakyat untuk slalu berkembang

Laksana cahaya rembulan
Menyibak malam dalam kegelapan
Pemberi semangat kehidupan
Harkat rakyat bermartabat kedepan

Laksana bintang kemilau nan indah
Tak mudah goyah jadi pedoman arah
Slalu terdepan jadi teladan
Penjaga semua keputusan

Laksana angkasa luas
Semua memandang tiada batas
Mampu menampung aspirasi bebas
Mencari arah hidup yang lebih jelas

Laksana angin semilir
Selalu ada tanpa rasa kwatir
Senantiasa dekat dan merakyat
Mampu menyerap aspirasi rakyat

Laksana air laut samudra
Betapa luasnya permukaan slalu rata
Derajat martabat rakyat setara
Hingga laku adil bijaksana

Laksana api dahana
Membakar angkara murka
Tegakan keadilan merata
Tak terkecoh kepentingan keluarga

Berwatak laksana bumi
Memberi nan bermurah hati
Selalu teguh dan sentosa
Demi kesejahteraan rakyat semua

Demikianlah http://puisina.blogspot.com/2014/06/puisi-wahyu-makutoromo-untuk-calon_5.htmlpuisi wahyu makutoromo untuk calon presiden indonesia 2014 semoga bisa sedikit menghibur,dan memberikan wacana siapa yang akan kita pilih dalam pilpres mendatang.
Read More
Puisi Bidadari Berkumis Tipis edisi "Arjuna Linglung"

Puisi Bidadari Berkumis Tipis edisi "Arjuna Linglung"

Puisi Bidadari Berkumis Tipis - Bidadari simbolik keindahan dan kecantikan makhluk yang bernama wanita. Kesempurnaan ciptaan Dzat yang Maha Indah tiada kemustahilan untuk menjadikan makhluk bernama wanita cantik seperti bidadari. Kecantikan itu relatif berdasar perbedaan mata yang memandang. Begitu halnya jika kamu melihat wanita berkumis tipis, sah-sah saja kau sebut dia sang bidadari berkumis tipis. Bukan pada pandangan pertama aku mengatakan dia cantik tapi pada suara pertama yang menggelitik aku menyebutnya cantik. Satu dua bait puisi mengalir mengagumi kecantikanmu yang tetap energik;

Puisi Bidadari Berkumis Tipis edisi "Arjuna Linglung"


Puisi Bidadari Berkumis Tipis
Untukmu bidadari berkumis tipis
Senyumlah manis jangan sinis
Jikalau engkau masih gadis
Bolehlah aku berkata puitis

Waktu itu
Saat pertama kali aku bertemu
Dengan gadis manis berparas ayu
Terbangunlah aku
Buyarlah lamunanku

Wahai Gadis cantik bermata lentik
Berbibir tipis yang tersenyum manis
Mata siapa yang tahan tak melirik
Padamu bidadari yang  berkumis tipis

Engkau memang cantik
Pandai berias dengan kosmetik
Namun bukan itu yang membuat aku tertarik
Tapi karena tutur katamu yang menggelitik

Bagaimana kuat aku terus membisu
Bagaimana kuat aku bertampang lugu
Jika dirimu berbicara semangat tanpa ragu
Memilihkan sesuatu yang terbaik untukku

Aku suka dengan pendirianmu
Walau berseberangan denganku
Aku juga tahu perbedaan itu sulit bersatu
Tapi juga jadi pelecut memeperdalam sebuah ilmu

Untukmu sahabat
Kita tak perlu sependapat
Namun kita harus mufakat
Tuk mencari yang lebih bermanfaat

Kecantikan wajah akan luntur dimakan usia, tapi kecantikan hati akan menambah rasa syukurmu +Icar Maghirang +neng icha +icha Salsabila +nissa icha kepada Dzat Yang Maha Kuasa.
Read More
Puisi Motivasi Roda Kehidupan

Puisi Motivasi Roda Kehidupan

Seperti halnya yang kita rasakan, sebuah motivasi roda kehidupan. Secara sadar atau tak sadar kita membutuhkan motivasi. Sebuah puisi untuk sobat pembaca ini dia puisi bernada puisi motivasi.



Roda Kehidupan

Roda kehidupan
o jalani dia
sepenuh hati
nadi dan nadanya
irama dan lajunya
denyut dan detaknya
ada bersama waktu

hanya itu persembahanku
sebagai pertanggungjwaban dunia ku
kepada mu

By: Dalang Wanataka

Yuk kita simak puisi yang lain, mungkin sobat mau baca ini:
Puisi Motivasi Percaya Diri
Puisi Nasehat Kehidupan Remaja

Read More

Puisi Pilpres "Ini Jagoku Mana Jagomu"

Pilpres semakin dekat
Orang sama sepakat
Mantab pada jagonya yang hebat
Itu sih katanya...

Aku hanya orang desa
Tak paham apa-apa
Saat ditanya "mau pilih siapa?"
Aku hanya bilang "rahasia"

Betapa katroknya aku
Berbekal hp jadul
Kubuka mbah google
"Wikipedia biografi" itu yang ku sentul

Ada dua kandidat
Semua ku baca amat-amat
Aku memang bukan pengamat
Apalagi ahli siasat
Aku hanya pembaca biografi singkat

Aku hanya orang lugu
Tak faham ini dan itu
Namun biografi cukup bagiku
Tuk mengenal siapa calon presidenku

Sekarang silahkan tanya
Siapa jagoku sebenarnya
Takkan kujawab "rahasia"
Karena ku tahu harus pilih siapa

Dia sama denganku
Hanya saja...
Segudang prestasi
Segudang visi misi
Segudang karya nyata
Melahirkan kenyamanan rakyatnya
Itulah bedanya ia denganku
Dia "orang desa yang mendunia"
Bukan hanya terkenal dengan iklannya

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Puisi Cinta Terampuh dan Terbaru "Harmonis Pangkal Romantis"

Puisi cinta mesrah, bikin pasangan makin kagum dan lengket. Tak ada
salahnya puisi cinta ini digunakan untuk merayu kekasih tercinta
supaya makin tergila-gila sama kita. Selamat membaca.

Ku bangun istana cinta dengan setiaku

Ku lindungi dindingnya dengan percayaku

Ku hiasi semuanya dengan ihklasanku

Ku rawat keteguhanya dengan tulusku

Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku


Berharap takdir tak merenggutmu

Ku kan selalu menjagamu
Di saat terjaga dan tidurmu
Memeluk dan menyayangmu
Mengecup dan memandangmu

Namun...
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu

Mengendalikan semua yang ku mau

Aku juga bukan malaikat penjaga
Yang selalu terjaga sepanjang waktu


Ku hanya kasih dalam hatimu

Cinta dalam hidupmu

Rindu dalam nafasmu

Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu
Berharap selalu begitu

Karena aku mencintaimu
Berharap menjadi pendampingmu
Sekaligus bunda dari anak-anakmu

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Puisi Si Kecil Dipinggir Jalan

Sedikit surahan hati untuk anak pengamen jalanan, yang sempat dalang wanataka wawancarai  mengenai kehidupannya. Sebenarnya dia tidak mengiginkan kehidupan dilajanan, tapi apa daya yang bisa dilakukan oleh si kecil hanya bisa pasrah dan pasrah. Ini dia curahan hatinaya lewat puisi.


Si Kecil Dipinggir Jalan

aku si kecil tak berarti
tertindak zaman edan
meminta minta uang dipinggir jalan
receh berharga tuk sikecil

aku si sikecil mungil
kesana kemari membawa kentrung
bernyayi dan menghibur
semua orang

aku si kecil lucu
tidak ada orang peduli pada ku
walau tertawa tercela
mereka bilang aku tak lucu

aku si kecil dan kerdil
merindukan ibu yang telah melahirkan ku
dari kecil belum bertemu
siapa ibuku

By: Dalang Wanataka


Read More

Puisi Obat Batuk Pilek

Hay pembaca puisina, semoga kabar sobat semua baik-baik saja 1 minggu lebih dalang wanataka dirundung pilu pilek batuk melanda. Nah sedikit becerita lewat puisi mengenai batuk pilek, apa sih obat nya? ini dia puiainya.

Obat Batuk Pilek

lemparan tenggorokan berdahak
suara kodok
tercampur liur begitu kental
berwarna kuning

mereka bilang itu batuk
iya memang batuk
campur pilek
apa obatnya

sudah kucoba obat ternama
tak juga kunjung reda
ku coba obat biasa
lumayan khasiatnya

kataku tak mau lagi
batuk pilek seperti ini

By: Dalang Wanataka

Semoga dengan curhat ini bisa memberi masukan, obat alami itu biasanya lebih manjur. hehe

Read More