Tampilkan postingan dengan label puisi kemanusiaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi kemanusiaan. Tampilkan semua postingan
Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"

Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"

Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"_Salam sejahtera pembaca puisina. Dari berita hiruk pikuk pikpres ternyata ada satu tokoh anggun yang tetap menjalankan kewajiban tugasnya sebagai walikota, Iya,, Ibu Tri Rismaharini beliau adalah salah satu dari deretan wanita hebat yang berani memperjuangkan martabat wanita dan bangsanya. Dan berikut ini salah satu puisi sebagai apresiasi untuk beliau atas perjuangannya. Selamat membaca..

Puisi Untuk Bu Risma "Perempuan Berhati Baja Srikandhi Bangsa"

gurat kulitmu belumlah keriput
detak nadimu menyimpan semangat menentang maut
teduh sinar matamu mengayomi mereka yang dicekam rasa takut
kata kata nafasmu tegas pantang surut

pada dirimu penghela biduk perempuan
tebarkan panji kasih pada kaummu yang dihinakan
menuntun mereguk segala martabat yang lama tersirnakan
oleh kejamnya kondisi sosial yang tak ber-keadilan

padamu Bu Risma
sang perempuan berhati baja
bernyali layaknya singa raja rimba
patahkan taring-taring para durjana
merobek kuasa atas martabat kaumnya
yang terenggut sekian lama
di bawah kaki kaki nafsu angkara

pekikan lantang merajam rintangan
halangan diterjang demi nafas kebaikan
mengoyak rusuk kulit san lembah hitam
di telatah gang wilayah dunia malam

setan setan meradang
murka bukan alang kepalang
dunia kekuasaan lebur berantakan
tersapu badai sisakan puing kehancuran

Pada Ibu Risma terhormat
bakar bakarlah markas syahwat
bebaskan hingga datangnya sang kiamat
lepaskan cengkeraman pada bumi yang sekarat
wariskan hawa udara pada nafas nafas bermartabat

"salam, hormat padamu ibu Risma, Sang Perempuan berhati baja"
Srikandhi Sejati Bangsa
Jakarta - 18 Juni 2014
@rahabganendra
Read More
Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil

Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil

Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil
Google lagi-lagi memberikan sebuah penghargaan kepada tokoh yang mungkin untuk sebagian orang belum mengenalnya namun karyanya banyak bermanfaat untuk umat manusia. Dialah Mary Anning sang kolektor fosil laut Jurassic. Puisi Mary Anning adalah setitik penghargaan untuk sebelanga karya Mary Anning untuk umat manusia. Paling tidak berkat karyanya film Imajinasi Jurassin Park bisa kita nikmati bersama keluarga tercinta.

Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil


Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil
Namamu asing di sebagian telinga kami
Namamu tersembunyi tak dikenal para generasi
Namamu seakan menjadi fosil sejarah ditelan bumi
Namun tanpa namamu fosil laut itu tak kan punya arti

Ilmuwan Mary Anning dari kaum sederhana
Engkaulah pengangkat martabat kaum wanita
Berkatmu wanita juga boleh berkarya
Menjadi ilmuwan yang dulu dipandang sebelah mata

Riwayat masa kecilmu yang penuh duka
Tak menghentikan tekadmu tuk slalu berkarya
Mencari fosil sampai ke tengah samudera
Demi sejarah yang bermanfaat untuk umat manusia

Iya memang awalnya aku tak mengenal namamu
Lewat google aku bertemu denganmu
Sebuah nama yang patut dibangga
Oleh anak cucu juga saudara sebangsa

Dibalik penghargaanmu yang sekarang
Dulu engkau adalah orang yang terbuang
Para ilmuwan tak cukup bisa memandang
Hanya karena engkau wanita yang tak boleh pulang petang

Bolehlah engkau marah
Atas apa yang mereka sebut karya ilmiah
Dunia memang tak berpihak padamu
Namun dunia baru akan selalu mengenangmu

Selamat istirahat bunda Mary Anning, karyamu akan terus membangunkan jiwa generasi. +Mary Andrea Abanto +Anning Yao +Annisa Putri

Read More
Jangan Menangis di atas Pusaraku

Jangan Menangis di atas Pusaraku

Jangan menangis di atas pusaraku
Tahun 2014 begitu banyak huru hara mulai huru hara pemilu sampai huru hara gosip kematian Olga Syahputra. Di sebuah desa yang terpencil yang bebas dari huru hara politik dan dunia infotainment, terkisahlah cerita dua anak manusia yang terpisahkan oleh ajal. Saudaranya hanya bisa menangis dan menemui si fulan dalam bentuk tanah bernisan. "Jangan menangis di atas pusaraku, Hidup terus berjalan saudaraku" suara si fulan dari alam kubur. Si fulan hanya bisa bersenandung dalam puisi berharap saudaranya mendengar lewat hati. Berikut senandung si fulan;  

Jangan Menangis di atas Pusaraku


Jangan Menangis di atas Pusaraku
Aku tak ada di situ dan tidak tidur

Saudaraku...
Aku adalah ribuan angin yang berhembus
Aku adalah biji kaktus di atas tanah yang tandus
Akulah matahari kehidupan
Akulah hujan yang menumbuhkan
Biji menjadi kecambah
Dan pohon berbunga serta berbuah

Saudaraku...
Di saat kamu tak bisa tidur karena selalu memikirkanku
Aku akan menjadi bintang yang bersinar lembut menerangimu
Di saat kamu bangun tidur dengan wajah layu
Aku akan menjadi burung yang berkicau untuk menyapa hatimu

Janganlah menangis di atas pusaraku
Aku tak ada di situ dan tidak mati

Untuk saudaraku +Vitia Senjadara Renasti +Ratna Kusumawardhani +Jelita Manurung +Jelita Andini +Intan Ayuningtyas  yang masih diberi nafas, bahagiakanlah saudara-saudaramu sebelum mereka meninggalkanmu yang tak kan pernah kembali.
Read More
Puisi Untuk Sarminah Kenalan Donk

Puisi Untuk Sarminah Kenalan Donk

Puisi Untuk Sarminah Kenalan Donk

Puisi ini buat kamu lho Sarminah,sekalian untuk salam perkenalan dariku.Walau agak kaku tapi sedikit lucu.Oh ya Sarminah nanti di balas ya puisinya.

Puisi Untuk Sarminah Kenalan Donk

Sudah lama aku tak merasakan
Degup jantungku yang menggebu
Sudah lama hatiku mati
Tak bisa memahami isi puisi

Tapi kebekuan itu
Rasanya tak ada lagi
Saat kau menuis puisi "Gadis Panggung"
Kau buat jiwaku kagum

Seolah hatiku mulai bergoyang
Mengikuti irama alunan lirikmu
Dari bait menuju bait selanjutnya
Menimbulkan kesan yang berbeda

Salam kenal untukmu Sarminah
Puisimu sungguh wah
Buat diriku menjadi bengong
Sarminah kenalan Donk

Sekian puisi dariku untukmu.Aku tunggu puisi terbaru darimu.Ada cerita apa lagi yang kau bawa nanti.Pastinya akan menarik hati.Salam untuk sahabat puisina +Aditya Sani +Santy Yang +arit santoso +Tri Maya Sari +Sandiaga Salahuddin Uno pastinya Anda semua juga menunggu puisi terbar dari Sarminah.mari nantikan puisinya di edisi selanjutnya.
Read More
Puisi Audrey Hepburn Artis Google Doodle

Puisi Audrey Hepburn Artis Google Doodle

Puisi Audrey Hepburn Artis Google Doodle
Google mengenang Audrey Hepburn Artis Hollywood juga Aktifis kemanusiaan. Tidak tanggung-tanggung lewat Google Doodle nama aktris ini Eksis menghiasi halaman pencarian Google. Mungkin tak banyak orang tahu siapakah Audrey Hepburn aktris kawakan yang tenar tahun 80 an. Meneruskan puisi sahabat kita +Wonoderyo Putune  lewat Puisi Audrey Hepburn Style Fashion, saya akan mengulas sisi dari seorang Aktris Audry Hepburn yang Eksis di Google Doodle, tentunya dalam bingkaian puisi;

Puisi Audrey Hepburn Eksis di Google Doodle


Puisi Audrey Hepburn Artis Google Doodle
Ada seorang wanita dengan rambut ekor kuda
Menghiasi Google Doodle di halaman utama
Siapakah dia aktris cantik nan jelita?
Dialah Audrey Hepburn artis keturunan Belgia

Berawal dari panggung balet saat kecil
Karirnya menanjak sebagai Princess Ann yang centil
Berkat piawainya berakting mendapatlah dia sebuah penganugrahan
Empat kali Academy Award pantaslah jadi sebuah kebanggaan

Bukan karena keaktrisannya
Bukan juga karena kecantikannya
Google Doodle… mengenangnya
Tapi karena… jiwa kemanusiaanya

Bacalah kalimat dia yang lugas
“Saya melihat satu fakta yang jelas
Itu bukanlah karena alam yang buas
Tapi tragedi manusia yang saling menindas
Berhentilah dan katakanlah dengan tegas
“Damai” dari hati tertulis di atas kertas

Semoga perdamaian yang diimpikan Audrey Hepburn bisa menginspirasi sahabat puisina +Audrey McClelland +Audrey Watters +Audrey Scott +Audrey Irwin  untuk semangat berpuisi dengan hati. Karena perdamaian hanyalah milik mereka yang masih memiliki hati suci. Salam Puisina Bukan Sekadar Bingkisan Hati
Read More

Puisi Apa Itu Virus Mers

Puisi apa itu virus mers, puisi ini hanya sebagai hiburan semata dan untuk bahan referensi saja. Di dalam puisi ini disebutkan sebuah virus raksasa telah ditemukan, virus ini konon katanya dari beradapan zaman yunani kuno. Virus mers tidak memiliki bentuk dan ukuran seperti virus biasanya. Para dokter dan jurnalis masih mendalami tentang virus mers. Dalang sedikit masukan puisi apa itu virus mers.



Virus Mers

Merambak merajai
lebih dari sekedar duri
menyayat badan ini
sedih dengan bumi ini
sudah terisolasi
jurnalis menulis ilustrasi
virus datang dari yunani
virus virus datang ke bumi

kita kenal virus raksasa
suka merusak meraja lela
apakah ini peringatan untuk kita
supaya hati-hati dalam sikapnya
ini penyakit manusia
supaya tahu apa obatnya

By: Dalang Wanataka 5:2014

Demikanlah tentang puisi apa itu virus mers semoga memberi masukan buat sobat, kritik dan saran sangat kami harapkan. Untuk puisi berikutnya tema menyesuikan dengan berita aktual.
Read More
 Puisi Sahabat Sejati Untuk Selamaya "Edisi Arjuna Linglung"

Puisi Sahabat Sejati Untuk Selamaya "Edisi Arjuna Linglung"

Puisi Sahabat Sejati Untuk Selamaya "Edisi Arjuna Linglung"

 Puisi Sahabat Sejati Untuk Selamaya "Edisi Arjuna Linglung"

Tahukah engkau sahabat ,kian lama hidup yang ku jalani bersamamu .Membuat diriku semakin percaya padamu.Engkau bukanlah sekedar teman biasa,tapi dirimu adalah sahabat sejatiku.Dari dulu sampai selamanya rasa ini takkan berubah.Aku tetap akan menjadi sahabat terbaikmu.Seperti apa yang kau berikan padaku.

Engkau selau ada
Saat suka maupun duka
Engkau juga selalu berkata
Kamu pasti bisa !

Setidaknya itu
Yang selalu kuingat
Engkau selalu percaya padaku
Walau hidup kadang terasa berat

Begitu banyak kenangan
Yang kita lalui bersama
Tak akan habis bila diceritakan
Walaupun sampai akhir masa

Kini aku telah menyadari
Hanya dirimu yang paling mengerti
Hanya dirimu yang paling berarti
Karena engkau sahabat sejati

Mengenalmu adalah anugerah bagiku.Saat aku berjalan dikegelapan,tanpa segan engkau mengarahkan.Kau katakan dengan lantang mana jalan kebenaran.Terimakasih sahabat puisina,mari saling menjaga rasa persahabatan dan  persaudaraan .Karena sahabat sangat berharga lebih dari segalanya.Salam sahabatku +Nita Sellya +Wanda Felysia Amanda +della fira +Winda Loestawrie +Mella Lestari 

Read More

Puisi Khusus buat Mamaku : Surat untuk Mama

Andaikan aku seorang penyair
Akan ku tulis seribu pujaan
Seribu melodi cinta
Ya hanya untukmu
Untuk segala hal
Yang telah kau berikan

Tapi apalah aku ini
Aku hanya seorang pemalas
Aku hanya seorang penggerutu
Yang acapkali marah
Apabila tak kau turuti pintaku

Meskipun kadang lupa akan kasihmu
Meskipun kadang buta akan cintamu
Namun hanya engkaulah
Tumpuan kasih sayangku
Read More

Puisi Kecewa : Cuma Dapet Cinta Sebelah Tangan

Puisi Kecewa : Cuma Dapet Cinta Sebelah Tangan_ Malam minggu malam minggu , ayo jalan-jalan senang-senang, besok libur soalnya,, Puisi ini masih ketikan ulang pembaca,,, maaf ya, karena baru 3 hari jadi author disini,,, ini otak juga agak lelet kalo diajak nyari inspirasi,,, padahal udah manjat pohon,, gulingan dikasur,, bawah kasur,, nempel tembok juga'. Itu pas ikhtiyar kek gitu udah bawa pulpen sama kertas juga loh, padahal,,, entah ini kepala cuma tempurung keong atau efek perut kosong ya kong.. selamat membaca ya,,, 

Tiada yang terasa tak pedih
Bila sesuatu tak diraih
Tiada terasa yang tak sayang
Bila sesuatu hanya dalam lamunan

Airmata kesejukan adalah
Debar kepalsuan dalam roman khayalan
Inilah surat tiada datang
Ilham menjelang

Ku tiada mengerti mengapa
Sekali akan melangkah jatuh lagi
Ku tiada menduga mengapa
Yang membuatku duka
Adalah yang membuatku gelisah

Ketika ingin kugapai
Sesuatu itu terbang
Ketika ingin kuraih
Sesuatu itu kandas dan karam
Dan wajah itu semakin menjadi menawan
Oleh setipis senyuman

Biarlah dia membuat simpatiku selamanya
Biarlah aku terlanjur jatuh padanya
Dan biarlah dia hanya hadir
Dalam lamunan dan angan yang tersisa
Memang sesuatu itu belum punyaku
Dan tiada pernah akan menjadi milikku
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Arjuna Linglung : Ajari Saya Apa Itu Cinta

Arjuna Linglung : Ajari Saya Apa Itu Cinta _Ada nyamuk di pipimu teman, biarkan ia sedang mengambil jatah rizki pagi ini. Tak banyak prakata puisi ini, baca saja,, baitnya cerewet:

tentang pedihnya hati pada diri, sedikit aku juga pernah merasakannya
seperti ada yang mengganjal dengan halus ditenggorokan
ada lempeng baja dengan sedikit rongga menempel didada
mata sembab, tapi tak menangis
telinga merah tapi tak terlalu bingar
hidung serasa pengar, tapi nafas tetap lancar
ingin berteriak namun bibir terasa kelu dan lidah sedikit kaku..
nggggggg haaahh
apa pun, rasanya ingin dikeluarkan
sedih perih lucu aneh marah serapah
dan apa saja dalam keadaan pasrah
kepada siapa saja, tanpa arah

tentang rasa
tentang sayang, kasih-mengasih, semangat, kegilaan
kebersediaan, perkenalan, pertanggung jawaban, perhatian,
kebersamaan, keinginan, menghargai, saling menghormati,
saling berbagi.
rasanya aku tak terlalu faham kilah hati ini.
yang ku tahu,
hati itu lebih dari sekedar cermin,
yang hanya mampu menampakkan bayang.
yang mudah retak,
walau semakin beningnya cermin bisa nampak detilnya kotoran.

lebih dari cermin, hati itu permata,
tegar,,
tangguh,,
tak mudah  rapuh
berharga
dengan ribuan kilau warna,
sedih, senang, bahagia dan sebangsanya rasa,
tersimpan khusyuk dalam raga manusia

mungkin lidahku sering berucap ngawur,
sampai lupa akan empuk kasur yang nyatanya hanya tempat mendengkur
dan mungkin juga rasaku terlampau bawur
hingga apa yang kulakukan hanya menggantung pada nasib mujur,
yang padahal aku sangat siap serta berani bertempur.
dan yang perlu kau mengerti
bahwa sikapku jauh lebih bisa jujur
ketimbang laku kuda dipapan catur, yang demikian lincah menyoncong dengan busur.

tak apalah merasa sedih asal esok kau kembali tersenyum
aku memang bodoh
dan tak terlalu akrab dengan 'eros'
si anggun 'philia'
si penyayang 'agape'
serta si pemberontak 'storge'
karenanya,, ajak aku berkenalan dengan mereka
agar aku tak menjadi penjahat dengan kibar 'cinta'

Read More

janji sepuluh puisi III : untuk mbak satinah, cuma ini yang saya persembahkan.

kami tahu,
jika dibandingkan engkau..
kami belum apa-apa.
pahlawan negara dan devisa.
pun jua teman-temanmu.

mengadu nasib di negeri orang.
berjuang sendiriang panting pontang.
demi keluarga dikampung halaman.

bak kata pepatah lama,
hujan emas dinegeri orang.
hujan batu dinegeri kita.
enak jua kiranya.
meski keras,
meski kuras.

kini, cuma lantaran membela diri,
hukuman pancung engkau dihadiahi.
sabar mbak..
sabar..
kami disini akan menenggarai.

uang diyat,
agar kau selamat.
dunia dan akhirat.

#savesatinah
Read More