
Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya
AGUS GANTENGSTERS
Senin, Juni 16, 2014
Puisi Cinta,
Puisi Kangen,
Puisi Kenangan,
Puisi Kiriman,
Puisi Rindu
Edit
Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya_Salam jumpa puisina,, kabar rindu dari abu, mengisi ruang dalam wujud asap biru, mari duduk sini bersamaku, kubawakan puisi kiriman dari pembacamu +skay shucaya untuk cinta untuk kenangan juga rindu dari bara untuk wanitamu. Selamat membaca

Pagi ini sebatang rokok ku hisap dalam-dalam,
Meski secangkir kopi telah hambar oleh rindumu.
Mentari merenungkan dingin yang mengendap di kulit tua.
Advertisement
Sisa debu rokok dalam asbak tertiup angin dan berserakan di atas meja usang.
Aku tak perduli sebab kau pun tak perduli,
Lalu siapa lagi yang akan perduli.
Kemudian di sore hari ku nyalakan sebatang rokok lagi,kuhisap dalam-dalam.
Ah,,,lamunanku panjang sekali.
Mentari pun pergi begitu saja tanpa pamit.
Ya...seprti kamu.
Malam mendera,
Sehingga berapa batang rokok lagi yang harus aku hisap.
Menyesakan dadaku saja.
Ah...malam cantik,kamu cantik
Aku tergoda.
Hormat kami,
sky shucaya | skyshucaya@gmail.com
Terima kasih dan salam sejahtera untuk kiriman puisinya...
Related Posts :
Puisi "Lantunan Daun Pelangi" By Sky Shucaya Puisi "Lantunan Daun Pelangi" By Sky Shucaya_Selamat istirahat teman,, jika lelapmu bisa menumbuh mimpi. Temuilah ia disana,, dipinggir tel… Read More...
Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya_Salam jumpa puisina,, kabar rindu dari abu, mengisi ruang dalam wujud asap biru, mari duduk sini bersam… Read More...
Puisi "Wanita Di Atas Malam" By Sky Shucaya Puisi "Wanita Di Atas Malam" By Sky Shucaya _ Selanjutnya,, ada bait yang kan dilantunkan untuk kau yang disana menggamit bintang dalam dek… Read More...
Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya_Selamat malam para pemilik hati,, bagaimana degupmu disisa sabit bulan ini? apakah masih bergetar rindu at… Read More...
Puisi Biola Jingga sang Pencinta By Sky Shucaya Puisi Biola Jingga sang Pencinta By Sky Shucaya_Salam jumpa pembaca Puisina,, untuk engkau yang duduk termenung di bawah purnama,, atau dia… Read More...