PUISI KATA SAKTI SETELAH PATAH HATI
AGUS GANTENGSTERS
Senin, Januari 06, 2014
Agus Santuso,
Puisi Kekasih,
Puisi Kenangan,
Puisi Kesedihan,
Puisi Nasehat,
Puisi Patah Hati,
Puisi Sedih,
Puisi Wanita Cantik
Edit
PUISI KATA SAKTI SETELAH PATAH HATI. Lanjut ke posting kedua, ada cinta ada bahagia ada pula duka, yah,,, benar kata panglima TIANG FENG :sejak dulu beginilah cinta, deritanya tiada akhir, itu jika cintanya kandas atau patah,, yang tentunya tidak berlaku untuk sepasang kekasih yang bisa menyatu. Puisi berikut ini merupakan beberapa bait kata patah hati beserta nasehat sebuah kalimat sakti sebagai obatnya., Pembaca puisina mungkin kenal dengan beberapa bahasa puisi dibawah, nah,, biar nggak sekedar jadi terkaan, silahkan baca kemudian kirim masukan, okeh!
Ada satu waktu
saya ditunjukan untuk melihat ke dalam mata ayahku
dalam sebuah rumah tangga yang bahagia
aku adalah raja sekaligus ratu,
aku memiliki singgasana emas
hari-hari berlalu
sekarang, kenangan terpajang di dinding
saya mendengar lagu-lagu
dari tempat di mana aku lahir
setelah sebuah bukit di seberang danau biru
di situlah, ku alami patah hati pertama kali
aku masih ingat, bagaimana semua itu berubah
ayahku berkata :
jangan khawatir, jangan khawatir anakku
lihatlah, surga punya rencana untukmu
jangan khawatir, tenangkanlah sekarang.
ada suatu waktu
aku bertemu dengan seseorang yang memiliki karakter berbeda,
kami belajar mengusai dunia
saya pikir, saya tidak akan pernah kehilangannya dari pandangan.
tetapi waktu menelannya seperti jam pasir.
kami masih sangat muda
aku memikirkannya sekarang dan kemudian
aku masih mendengar lagu-lagu
mengingatkan saya pada seorang teman.
ayahku berkata :
jangan khawatir, jangan khawatir anakku
lihatlah, surga punya rencana untukmu
jangan khawatir, tenangkanlah sekarang.
ayahku berkata :
jangan khawatir, jangan khawatir anakku
lihatlah, surga punya rencana untukmu
jangan khawatir, tenangkanlah sekarang.
Puisi ini ditujukan semua pembaca puisina untuk mengobati kegalauan, kesedihan, kemurungan dan semua hal yang kiranya mengikis semangat. Agar kita sebagai manusia mampu sadar,, bahwa dunia ini memang tidak ada yang sempurna. to my friend +RAHMA LAIL +Desy Wulandary +Titik Winarti +wits bams +Nurida Ridoati +Sri Wiyatno senyum manisnya mana mblo,,, :D :v
Ada satu waktu
saya ditunjukan untuk melihat ke dalam mata ayahku
dalam sebuah rumah tangga yang bahagia
aku adalah raja sekaligus ratu,
aku memiliki singgasana emas
hari-hari berlalu
sekarang, kenangan terpajang di dinding
saya mendengar lagu-lagu
dari tempat di mana aku lahir
setelah sebuah bukit di seberang danau biru
di situlah, ku alami patah hati pertama kali
aku masih ingat, bagaimana semua itu berubah
ayahku berkata :
jangan khawatir, jangan khawatir anakku
lihatlah, surga punya rencana untukmu
jangan khawatir, tenangkanlah sekarang.
ada suatu waktu
aku bertemu dengan seseorang yang memiliki karakter berbeda,
kami belajar mengusai dunia
saya pikir, saya tidak akan pernah kehilangannya dari pandangan.
tetapi waktu menelannya seperti jam pasir.
kami masih sangat muda
aku memikirkannya sekarang dan kemudian
aku masih mendengar lagu-lagu
mengingatkan saya pada seorang teman.
ayahku berkata :
jangan khawatir, jangan khawatir anakku
lihatlah, surga punya rencana untukmu
jangan khawatir, tenangkanlah sekarang.
ayahku berkata :
jangan khawatir, jangan khawatir anakku
lihatlah, surga punya rencana untukmu
jangan khawatir, tenangkanlah sekarang.
Puisi ini ditujukan semua pembaca puisina untuk mengobati kegalauan, kesedihan, kemurungan dan semua hal yang kiranya mengikis semangat. Agar kita sebagai manusia mampu sadar,, bahwa dunia ini memang tidak ada yang sempurna. to my friend +RAHMA LAIL +Desy Wulandary +Titik Winarti +wits bams +Nurida Ridoati +Sri Wiyatno senyum manisnya mana mblo,,, :D :v
Advertisement