Puisi Ibu Wanita Surga
Puisi Ibu Wanita Surga adalah Puisi renungan seorang anak yang belum bisa membahagiakan ibunya. Seperti lirik sang maestro bang Iwan Fals "tak mampu ku membalas ibu...ibu,,,"dengan apa membalas ibu...ibu... Rasa sayang dan ingin membahagiakan seorang ibu kadang tercipta ketika seorang anak berada di jauh perantauan (jauh di mata dekat di hati). Bukan berarti ketika dekat rasa ingin membalas kebaikan seorang ibu tidak ada namun kadang bingung bagaimana cara mengungkapkannya. Berikut puisi Ibu Wanita Surga diantara penghuni neraka yang katanya sebagian besar dihuni oleh wanita ;
Puisi Ibu Wanita Surga
Ibu engkaulah pahlawanku
Sembilan bulan engkau mengandungku
Dua belas bulan engkau menyusuiku
Tak pernah mengeluh dengan kemanjaan dan tangisanku
Ketika malam telah kelam
Semua mata buta dikegelapan malam
Engkau terbangun ketika aku tak berselimut
Engkau bersihkan pipiku dari gigitan nyamuk
Ketika pagi telah tiba
Semua mata berbinar menyambut sang surya
Engkau terpaku pada baju kotorku
Engkau cuci baju itu tanpa risih
Kemudian 17 tahun ke depan
Setelah ku remaja
Di saat ku mengenal wanita
Engkaulah pondasi imanku
Aku mencintainya
Seperti aku menghormatimu
Hatiku bahagia... ibu
Bukan karena dapat kekasih baru
Namun aku bahagia karena ketulusanmu
Yang membuat surga dibawah telapak kakimu
Disaat telapak- telapak kaki wanita
Menjadi penghuni neraka
Kemudian 25 tahun ke depan
Di saat aku sudah pantas berkeluarga
Di saat aku akan jadi kepala keluarga
Engkaulah inspirasi pernikahanku
Aku memilihnya
Setelah mendapat doa restumu
Kemudian disaat aku sudah beruban
Di saat nama muliamu terukir di batu nisan
Ku hanya bisa bersimpuh memanjatkan permohonan
Ya Rob Yang Maha Pengasih
Kasihilah Ibuku
Seperti beliau mengasihiku
Sejak dari kandungan sampai aku beruban
Akhir kata aku mengucapkan terima kasih kepada seorang ibu +Anita Christy +Maysaroh Padlaw +surti khman +Aqilah Naqlis Nazeri +Nabila Firdausi yang masih mempercayaiku untuk mengejar cita-cita dan menunda untuk cepat-cepat membahagiakan beliau. "Kasihmu tak mengharap kembali bagai mentari menyinari bumi".
Puisi Ibu Wanita Surga
Ibu engkaulah pahlawanku
Sembilan bulan engkau mengandungku
Dua belas bulan engkau menyusuiku
Advertisement
Ketika malam telah kelam
Semua mata buta dikegelapan malam
Engkau terbangun ketika aku tak berselimut
Engkau bersihkan pipiku dari gigitan nyamuk
Ketika pagi telah tiba
Semua mata berbinar menyambut sang surya
Engkau terpaku pada baju kotorku
Engkau cuci baju itu tanpa risih
Kemudian 17 tahun ke depan
Setelah ku remaja
Di saat ku mengenal wanita
Engkaulah pondasi imanku
Aku mencintainya
Seperti aku menghormatimu
Hatiku bahagia... ibu
Bukan karena dapat kekasih baru
Namun aku bahagia karena ketulusanmu
Yang membuat surga dibawah telapak kakimu
Disaat telapak- telapak kaki wanita
Menjadi penghuni neraka
Kemudian 25 tahun ke depan
Di saat aku sudah pantas berkeluarga
Di saat aku akan jadi kepala keluarga
Engkaulah inspirasi pernikahanku
Aku memilihnya
Setelah mendapat doa restumu
Kemudian disaat aku sudah beruban
Di saat nama muliamu terukir di batu nisan
Ku hanya bisa bersimpuh memanjatkan permohonan
Ya Rob Yang Maha Pengasih
Kasihilah Ibuku
Seperti beliau mengasihiku
Sejak dari kandungan sampai aku beruban
Akhir kata aku mengucapkan terima kasih kepada seorang ibu +Anita Christy +Maysaroh Padlaw +surti khman +Aqilah Naqlis Nazeri +Nabila Firdausi yang masih mempercayaiku untuk mengejar cita-cita dan menunda untuk cepat-cepat membahagiakan beliau. "Kasihmu tak mengharap kembali bagai mentari menyinari bumi".
Related Posts :
Puisi Abadi di HatikuTuhan.... Dosakah diriku ini Selalu merepotkan Mamaku Selalu mengadu dan meminta Bahkan pertaruhkan nyawanya Padahal dia sendiri tidak berda… Read More...
Puisi Bunda, Aku BerjanjiSelamat malam sahabat Puisina.... Puisi ini dibuat khusus untuk Mamaku tersayang.. Atas kasih sayang dan ketulusannya telah merawatku dari k… Read More...
Puisi Ibu, Maafkan Aku!Selamat malam sahabat Puisina.... Puisi ini ditujukan untuk para anak, agar selalu mencintai, menyayangi, dan melindungi Ibunya, sebagai ben… Read More...
Puisi Mother's Day In Indonesia from PuisinaMother's Day In Indonesia from Puisina _ Hari Ibu Internasional dari Puisina untuk pembaca yang turut serta merayakan Hari Ibu International… Read More...
Puisi Ibu Aku Masih Anakmu Puisi Ibu Aku Masih Anakmu Berikut ini adalah kumpulan rasa sayang kepada ibu yang dirangkai menjadi sebuah puisi.Mungkin puisi ini belu… Read More...