Panasnya Siang Tadi Setelah Pagi
Kawan ku semua betapa panasnya hari yang cerah ini, bukan panas saja yang ada sumuk juga menemani. Aku terbayang betapa keringat ini bila dibayar dengan uang hanya berapa duit? kita bisa melihat meraka yang bekerja diterik yang panas, bercucuran dengan keringat dari ujung bulu sampai ujung kuku. Ini aku persembahkan sedikit puisi agar sedikit sedap tuk kata-kata yang tak ternilai tapi mempunyai makna dan harga.
Panasnya Siang Tadi
Awal berasa dingin dan sejuk
Merasakan panasnya terik disiang bolong
Setengguk air yang mempesona membiarkan lidah mengeluarkan
air
Agar tak terasa asin
Tetes demi tetes didahi, mata, hidung hingga berasa dimulut
Hanya berasa mengisap tak bisa dikecap
Sampai akhirnya
menemukan tetesan terakhir
Oh maaf
Aku tak bisa melengkapi kehidupan mu
Ah yang penting iklas ku jalani lama-lama rasa iklas itu
berubah
Serasa matahari didepan mata diatas kepala
By: Wahyudi Putune Wonoderyo
Advertisement
Related Posts :
Hati Ku Yang Kelam Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Read More...
Jam Ku Mungil Angka 12Segeralah gunakan jam dinding ada ditangan sebelum jam dinding anda kami sita. Setip saat pasti seseroang melihat jam hanya orang tak … Read More...
Puisi Malaikatku Maafkan Bidadari Kecilmu Puisi Malaikatku Maafkan Bidadari Kecilmu adalah puisi kegoyahan hati seorang wanita di saat komitmen suci di uji. Banyak orang bicara ke… Read More...
Panasnya Siang Tadi Setelah Pagi Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Read More...
PENGEMIS CINTA BY : ELLABerikut ini adalah puisi pengemis cinta yang di ambil dari lirik lagu pengemis cinta , vokal ella , mudah-mudahan puisi ini bisa memberi ins… Read More...