Puisi Hujan di Sabtu Malam

Puisi Hujan di Sabtu Malam adalah puisi nyata yang sering terjadi di saat banyak orang tak menghendakinya. Inginnya bersenang-senang melepas penat kerja atau belajar penuh seminggu. Sekadar keluar rumah menikmati langit malam, berkunjung ke taman hiburan tengah kota, atau hanya nongkrong di warung kopi yang pada intinya harus keluar rumah menikmati suasana baru. Jenuh juga sob menikmati hiburan rumah yang tak pernah berubah. Namun sabtu malam kali ini hujan turun, gagal total sob akhirnya hanya bisa melihat baju-baju kotor menumpuk yang harus dicuci besok pagi. Daripada bengong, melamun, menghayal atau hanya browsing tak jelas ada baiknya menikmati puisi berikut, syukur-syukur dapat inspirasi di tengah hujan sabtu malam, check this out:

Puisi Hujan di Sabtu Malam
Gemericik air jatuh di pancuran
Meneteskan butiran air  kehidupan
Dengkungan katak saling bersahutan
Menambah ramainya keheningan malam

Di sudut pojok dinding bisu
Di bawah kolong gelap peraduan
Terdengar nyaring seekor serangga mengerik
Mengejutkanku di keheningan malam

Heningnya sabtu malam
Sesepi hati kecil ini yang menunggu
Bidadari bersayap mengetuk daun pintu
Duduk menemani  menikmati sebuah lagu

Namun hujan menghentikan mimpiku
Semua enggan keluar pintu
Semua lelah memenjara nafsu
Terkunci satu terbuka seribu

Ku terpaku menatap layar pintar
Berselancar menyelami dunia akbar
Mencari suasana baru diluar kamar
Menghilangkan penat semingguan belajar

Sabtu malam yang hilang
Tercuri oleh butiran air hujan
Memborgol tangan bertepuk tangan
Memenjarakan hati terbelenggu kegalauan

Hujan engkaulah penumbuh kehidupan
Dinginkan kepengapan hati batu
Hingga tiada asap dan abu
Hingga jernihlah batu kalbuku

Seiring hujan berhenti berakhirlah puisi hujan di malam minggu. Namun tiada kata akhir karena malam minggu itu malam yang panjang sob.. jadi ayo +Agus Siswoyo +Putro nugroho +putro trahutomo +Arif Jamal +Susilo Bambang Yudhoyono  begadang, monggo melekan dulur sambil ditemani cemilan pilihan,,Oklek


Advertisement