Puisi Pendidikan : Bayaran Sekolah Ku Mahal

Pendidikan indonesia banyak sekali beasiswa, tapi buat saya sendiri selama ini saya belum pernah mendapatkan itu. Beasiswa bukan harapan saya, nyatanya masih mampu untuk bersekolah setinggi ini, walau saya bukan dari golongan orang  elit atau kaya. Kepintaran standar kemauan tinggi mungkin hanya beruntung saja bisa bersekolah dan menghabiskan duit jutaan bahkan puluhan juta. Sekarang saya sadar, apa arti semua itu. Terutama tujuan kita sekolah?, kalu cuma untuk mencari sensasi atau ijazah untuk anda jangan diteruskan sekolah mu (titik) tapi kalau tujuan kalian tolabul ilmu jempol buat kalian lanjutkan saja walau nggak ada biaya kalian pasti bisa. Sangat perihatin sekali dengan pendidikan ini, setiap tahun biaya operasional semakin bertambah. mau pintar aja ribet! padahal dana pemerintah yang dikeluarkan untuk pendidikan itu paling banyak. laterus larinya kemana? Masak seorang kepala sekolah atau kepala kampus memakan uang siswanya? apakah dewan guru juga ikut-ikutan mengambil unag itu dan menghabiskannya? entahlah yang penting kita tolabul ilmu. ilmu, iman, ihsan dan takwa harus dijaga. ditangan kalian bangsa ini akan besar dan menjadi penomena.

 

Bayaran Sekolah Ku Mahal

Urusilah fabel itu
Bukan hitungan kuadrat atau pun ilmu falak
Jangan kalian tinggalkan gading sendirian
lampiasan uang menggelora tak mikir anak kami
Mau dibawa kemana mereka
Didikan mu semakin puruk galat
Apakah kami haru pakai kutang

Uang logam tak mau menerima
Lembaran merah tipa tahun meningkat
Apakah ini namanya pangkat atau kuadrat...?


Pendidikan penyakit kutil
Berbondong-bondong pergi pagi
Akan kalian jadikan apa anak kami
Kami akan udangkan lahar kemarahan
Ucapan itu hanya lamban
Menggertak nada protes

By: Dalang Wanataka
Advertisement