Puisi Cinta Hanya Itulah Yang Aku Tunggu

Keheningan membuatku sedih,diam juga bukan jawaban.Mengapa aku selalu begitu ketika aku bertemu dirimu.Padahal banyak kata yang aku pendam,juga masih banyak rangkaian kalimat yang ingin ku katakan padamu.Tapi kenapa bibir ini selalu terkunci ketika kau didepanku.Aku memang begitu pengecut tak sanggup menggerakan bibirku.Hanya mata ini yang sanggup melihat dan tak mampu berkedip ,sungguh aku terpana olehmu.Aku berharap getaran rasa ini dapat tersalur lewat ujung kukumu.
Hanya Itulah Yang Aku Tunggu

Engkau hanya terdiam
Akupun hanya terdiam
Begitulah adanya
Kala engkau dan aku bertemu

Rumit rasanya
Mengartikan bahasa tubuhmu
Sebab aku tahu cintaku
Tak akan terucap dalam bahasa

Begitu sulit mengartikan sejuk matamu
Yang memancar di antara senyum manismu
Engkau dan aku hanya diam
Saling menatap
Tanpa bicara
Hanya menghitung
Daun yang jatuh

Andai saja
Ada petir yang melintas

Andai saja kehangatan senja
Dapat mencairkan keheningan

Hingga suasana ini pecah
Dan terdengar lagi
Celotehmu pelan nan lugu

Tahukah engkau
Hanya itulah yang aku tungggu
Dari hadirnya dirimu

Salam sahabat puisina,terimakasih senantiasa saya ucapkan.Kali ini puisi cinta kembali hadir untuk sahabat semua.Semoga puisi ini dapat menjadi ungkapan isi hati yang mungkin hendak terucap.Terimaksih juga kepada +eti rosmiati +putry amelinda +Deasy Ambarsari +viana vivi +inaya rakhmani 

Advertisement