Kehidupan tak selalu meyenangkan, begitu juga kematian tak selalu
menyedihkan, lantas kematian seperti apa yang membahagiakan, dan
kehidupan seperti apa yang menyedihkan. Simak puisi berikut, selamat
membaca.
Hidup Tak Selalu Senang, Mati Tak Selalu Sedih
Matinya lampu
Gelaplah sekitar
Matinya auliya
Fakumlah agama
Matinya ulama
Usailah dunia pendidikan
Matinya pemimpin
Antrilah pengganti
Matinya pelacur
Pusinglah germo
Matinya penjahat
Legalah masyarakat
Matinya koruptor
Sesaklah oknum aparat
Matinya penggugat
Tertawalah tergugat
Matinya maling
Nyenyaklah tidur istirahat
Matinya kekasih
Patahlah hati
Matinya seniman
Usailah keindahan
Matinya petani
Makanlah angin
Matinya hati
Gersanglah raga
Matinya cinta
Hambarlah jiwa
Matinya dunia
Kiamatlah kehidupan
Dan mulailah perhitungan amal
Serta pertanggungjawaban perbuatan
Oleh: Rochmatul Hidayah