Puisi Terjebak Kehidupan Duniawi

Selamat pagi, siang, dan malam sahabat Puisina.... Maaf sebelumnya bila puisi ini masih banyak kekurangan.. Karna memang hanya segini kemampuan Saya dalam menulis puisi.. Puisi ini sedikit religius, di tambah lagi sindiran buat para manusia, termasuk Saya sendiri sebenarnya..
Sudah ya, selamat membaca....

Bukan kah Rasul pernah berkisah
"Aku hanyalah utusan"
Dari Sang Abadi
Yang paling agung
Untuk kesucian
Atas segala yang ada

Ia hantarkan padamu
Sebuah kepastian mengabdi
Memegang sabda
Pencipta panas dan cahaya

Ya, manusia!
Gagah berdiri tegak
Di perjalanan masa
Terjebak kehidupan duniawi
Hanya kesenangan dan kepuasan

Sudahkah kalian pahami
Di hari akhir nanti
Alam akan murka
Hancurkan semua yang ada
Dengan kehendak-Nya

Advertisement