Puisi "Pesan Pemuda Lama" By: Agus Ariya Santa

Puisi "Pesan Pemuda Lama" By: Agus Ariya Santa   , terimakasih telah mengirimkan puisinya , sekedar saran saja lain waktu kalau menulis puisi di kasih kata pembukanya . Supaya puisinya lebih bermakna dan lebih ter arah , tidak menerawang . Prinsipnya membuat puisi itu untuk membantu pembaca bukan untuk melampyaskan emosi dan ambisi kita . Manakala puisi tadi di terbitkan untuk orang banyak
"Pesan Pemuda Lama"

Hei...
Apa kalian dengar... Dengar?
Suara teriakan pemecah langit
Berirama menghempas bumi
Matahari seakan jatuh
Membakar penderitaan manusia lama
Hujan turun ibu pertiwi sendu
Menyaksikan pengorbanan nyawa dan darah
Pemuda berkobar semangat api neraka
Semangat yang tak pernah padam, itu pasti!

Kini melangkah melewati gunung
Tubuh kuyub warna darah
Kini menyapu muka dengan kedua tangan
Memandang masa depan
Akankah aku sampai
Sebelum terdiam dalam tanah
Akankah  aku dapat memandang langit biru
Sebelum peluru senapan itu
Menembus dada ku

Tapi, bila aku telah kalaf
Tepat
Dihari lama waktu lama dan pemuda lama
Memberi amanat
Jagalah semangat api neraka ini
Semangatmu harus tetap berkobar
Untuk menjaga kebebasan kita
Dengar!

Hormat kami,
Agus Ariya Santa 
Advertisement