Puisi Fabel II "Debat Semut, Kepik, Kumbang dan Ulat"
Unknown
Selasa, Mei 27, 2014
puisi cerpen,
Puisi Fabel,
Puisi Hiburan,
Puisi Nasehat,
Puisi Pendidikan,
Puisi Renungan,
Rochmatul Hidayah
Edit
Lanjutan puisi fabel I Puisina, untuk menemani tidur sang buah hati
tercinta. Selamat membaca. Semoga anda terinspirasi.
Keesokan harinya
Masih di tempat yang sama
Di ujung pohon randu mereka bersua
Semut masih membanggakan kecantikannya
Kepik masih pamer bajunya yang apik
Dan kumbang masih bangga dengan gayanya yang menantang
Mereka semua membanggakan dirinya
Dan bersepakat akan suatu hal
"Teman-teman, yang pasti kita satu suara"
"
Serangga mana yang paling buruk rupa!"
Semua tertawa sinis
Melirik Ulat randu berkumis
Yang meratapi diri dan menangis
Tubuhnya kelabu
Kotor penuh bulu
Tak luwes
Tak anggun
Tak indah
Tiada berguna
Ulat randu terpojok sendirian
Dirajutnya selimut
tuk kehangatan
Membalut diri dan bersembunyi
Dari hiruk pikuk yang mengelilingi
Ia pun terlelap dan bermimpi
Sesosok bidadari mendatangi
Seraya menasehati
"Sabarlah"
"Pada saatnya kau kan temui kebahagiaan dan keindahan
"
Bersambung...
Oleh: Rochmatul Hidayah
tercinta. Selamat membaca. Semoga anda terinspirasi.
Keesokan harinya
Masih di tempat yang sama
Di ujung pohon randu mereka bersua
Advertisement
Kepik masih pamer bajunya yang apik
Dan kumbang masih bangga dengan gayanya yang menantang
Mereka semua membanggakan dirinya
Dan bersepakat akan suatu hal
"Teman-teman, yang pasti kita satu suara"
"
Serangga mana yang paling buruk rupa!"
Semua tertawa sinis
Melirik Ulat randu berkumis
Yang meratapi diri dan menangis
Tubuhnya kelabu
Kotor penuh bulu
Tak luwes
Tak anggun
Tak indah
Tiada berguna
Ulat randu terpojok sendirian
Dirajutnya selimut
tuk kehangatan
Membalut diri dan bersembunyi
Dari hiruk pikuk yang mengelilingi
Ia pun terlelap dan bermimpi
Sesosok bidadari mendatangi
Seraya menasehati
"Sabarlah"
"Pada saatnya kau kan temui kebahagiaan dan keindahan
"
Bersambung...
Oleh: Rochmatul Hidayah
Related Posts :
PUISI "HARTA DAN CINTA" KARYA IZZAMHARTA DAN CINTAJangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa MenipuJangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa HilangDatanglah Kepada Orang Yang BisaMe… Read More...
Januari HarapanMengawali tahun di bulan januari penuh harapan , yang sudah sukses berharap ingin tambah sukses yang gagal berharap tahun ini bisa sukses . … Read More...
PUISI "Untukmu seorang wanita." Karya Lilian AliyaUntukmu seorang wanita.Untukmu, seorang wanita. berbahagialah, pria disampingmu adalah dia yang hebat.Untukmu, seorang wanita. Bersyukurlah,… Read More...
Arti KetulusanSelamat siang puisina . mengisi waktu luang dengan menulis puisi memang menyenangkan , di samping hiburan juga bisa membantu orang mengungka… Read More...
PUISI "GADIS BERJILBAB" KARYA Disisi Saidi FatahGadis BerjilbabBy : Disisi Saidi FatahGadis berjilbabParasmu begitu indah nan rupawanHatimu begitu tulus nan lembutPerhatianmu terhadapku ta… Read More...