Puisi Cinta Malam Sendiri - Bidadari Linglung
Unknown
Kamis, Mei 15, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Layla Majnun,
Puisi Cinta
Edit
Bidadari jomblo duduk sendiri di malam sunyi , tak ada yang bisa menyenangkan hati dan mewakili perasaan ini kecuali kembali menulis puisi di kesempatan yang sedikit ini . selamat membaca .
Mencoba memaknai hari dengan cinta
Meski tertebus keiklasan dan kesabaran
Namun merangkainya hingga tumbuh dengan indah
Begitu sulit dan begitu rumit memahaminya
Sementara hari tak pernah berhenti
Sementara harap tak pernah berwujud
Kesepianpun melanda hati dalam luka baru
Di mana torehan luka lama masih terasa pedih
Malam ini aku coba menikmati indahnya gelap
Pada persimpangan gulita dan akhirnya kembali diam
Dan bulan dan bintang serasa kembali menemani
Aku merenung bersama malam di persimpangan gulita
Di temani seonggok bulan dan sekerlip bintang
Akhirnya aku mulai memahami kesendirianku
Ku coba memikat kembali malamku
Duhai malam... maaf telah lama membiaskanmu
Aku dalam kesendirian ini baru menampakkanmu
Maafkan aku....

Mencoba memaknai hari dengan cinta
Meski tertebus keiklasan dan kesabaran
Advertisement
Begitu sulit dan begitu rumit memahaminya
Sementara hari tak pernah berhenti
Sementara harap tak pernah berwujud
Kesepianpun melanda hati dalam luka baru
Di mana torehan luka lama masih terasa pedih
Malam ini aku coba menikmati indahnya gelap
Pada persimpangan gulita dan akhirnya kembali diam
Dan bulan dan bintang serasa kembali menemani
Aku merenung bersama malam di persimpangan gulita
Di temani seonggok bulan dan sekerlip bintang
Akhirnya aku mulai memahami kesendirianku
Ku coba memikat kembali malamku
Duhai malam... maaf telah lama membiaskanmu
Aku dalam kesendirian ini baru menampakkanmu
Maafkan aku....
Related Posts :
Puisi Hatiku Mati RasaAku beku Merenung dalam sepi Berteman sunyi Melangkah penuh ayunan Raut mukaku suram Mataku sembab Hatiku murung Ku menatap awan awan Jauh d… Read More...
3 Puisi Sang Bidadari Malam Linglung Kembali ku nikmati malamku Sebagian lengang mencabik kedua telinga Dan sunyianpun menghujat nadi Lengang dan sunyi kembali menemaniku Sama… Read More...
Puisi pedih, Cinta Dinanti Penghianatan Kudapati "Bidadari Linglung"Puisi cinta pedih untuk pembaca puisina. Selamat membaca semoga anda terhibur. Tak ada yang abadi Meski raga ini terluka Ku kan terus be… Read More...
Puisi harapan, Inikah Cinta "Bidadari Linglung"Puisi Harapan cinta yang membahagiakan. Tidak setiap cinta membawa bahagia, namun setiap orang akan rasakan bahagianya mencinta, dicinta d… Read More...
Puisi Galau Menyayat HatiSelamat malam sahabat Puisina.... mari galau,,, Puisi ini untuk mewakili kegalauan anda pembaca ya,, tumpahkan lepaskan tuliskan semua kegal… Read More...