Sebuah puisi juga bisa meneteskan air mata bila membacanya dengan seksama menggunakan perasaan mendalam. Sobat puisina semua semoga kalian semua tidak meneskan air mata oleh bait doa. Ini dia puisinya:
Bait Doa
Diantara bait do’a Tadahan seribu harapan Tergenang airmata Atas semua doa
Terselip sesal Atas dosa terdahulu Tetesan harapan taubat Terbesit dalam indahnya tindakan
Duhai Rabbi berkuasa kuasai nasibku dan hidupku Izinkan hamba Menempuh tobat hamba Hamba penuh sesal Asal ENGKAU ridho kepada MU lah tujuan akhir hidup atas semua ridho MU