
PUISI MOTIVASI SAAT GALAU MELANDA
Bisnis Investasi
Kamis, Maret 13, 2014
ABUNAWAS,
Puisi Cinta,
Puisi Motivasi,
Puisi Nasehat,
Puisi Renungan
Edit
Tarik nafas dikit jos.... buka mata buka telinga dan buka mulut mulailah berkata , biar cinta itu tidak buta tuli dan bisu , karena cinta seperti itu hanya bagi mereka yang la ya'qilun saja . Puisi ini sangat mendalam sekali bisa untuk perenungan , bisa untuk hiburan juga bisa untuk motivasi diri agar segera bangkit dari kertepurukan pasca perang batin dalam memperjuangan sesuatu yang di anggap berperan penting dalam suatu perjalanan seseorang . yup langsung baca saja .
Hidup memang tak selamanya indah
Tapi mengapa tak membuatnya mejadi lebih mudah
Ya maaf saja bila aku tak sempurna
Karena beginilah aku adanya
Jangan menyalahkan cinta
Karena manusialah yang membuatnya tercela
Jangan menyalahkan takdir
Karena jalan cerita telah terukir
Kali ini sayapku telah patah
Dan aku jatuh di lembah antah berantah
Terseok-seok dengan luka yang mengangah
Dan malam tak sedikitpun memberikan cahayanya
Terimakasih karena pernah memberikan cahayamu
Walau hanya sedikit tapi aku bahagia menyambutmu
Walau engkau memberiku kegegelapan itu lagi
Tapi setidaknya cahayamu mampu menghangatkan hatiku
Walau hanya sebentar sungguh aku bahagia
Aku mungkin jauh dari sempurna
Tapi apakah aku tak berhak untuk bahagia
Apakah aku tak berhak untuk memiiliki sesuatu yang indah
Apakah aku tak berhak mengejar semua yang tertunda
Bila memang ini jalanku , aku akan terima
Mungkin semua harus berlalu
Dan akan aku kubur sedalam yang aku mampu
Karena aku yakin semua akan indah pada waktunya
Terimakasih untuk semuanya
Dan biarkan hujan ini menghiburku
Dan rintik-rintiknya sebuah lagu yang syahdu
Menemaniku melewatii waktu
Karena esok masih menungguku
Dan aku akan berjalan membelakangimu
Karena mentari pagi akan menyambutku
Dan aku akan berkata " Selamat Datang Hari-hari Baru"

Hidup memang tak selamanya indah
Tapi mengapa tak membuatnya mejadi lebih mudah
Ya maaf saja bila aku tak sempurna
Karena beginilah aku adanya
Advertisement
Jangan menyalahkan cinta
Karena manusialah yang membuatnya tercela
Jangan menyalahkan takdir
Karena jalan cerita telah terukir
Kali ini sayapku telah patah
Dan aku jatuh di lembah antah berantah
Terseok-seok dengan luka yang mengangah
Dan malam tak sedikitpun memberikan cahayanya
Terimakasih karena pernah memberikan cahayamu
Walau hanya sedikit tapi aku bahagia menyambutmu
Walau engkau memberiku kegegelapan itu lagi
Tapi setidaknya cahayamu mampu menghangatkan hatiku
Walau hanya sebentar sungguh aku bahagia
Aku mungkin jauh dari sempurna
Tapi apakah aku tak berhak untuk bahagia
Apakah aku tak berhak untuk memiiliki sesuatu yang indah
Apakah aku tak berhak mengejar semua yang tertunda
Bila memang ini jalanku , aku akan terima
Mungkin semua harus berlalu
Dan akan aku kubur sedalam yang aku mampu
Karena aku yakin semua akan indah pada waktunya
Terimakasih untuk semuanya
Dan biarkan hujan ini menghiburku
Dan rintik-rintiknya sebuah lagu yang syahdu
Menemaniku melewatii waktu
Karena esok masih menungguku
Dan aku akan berjalan membelakangimu
Karena mentari pagi akan menyambutku
Dan aku akan berkata " Selamat Datang Hari-hari Baru"
Related Posts :
Kumpulan 2 Sajak Moh Wan Anwar : Renungan Perjalanan Kumpulan Dua Sajak _ Moh Wan Anwar : Berikut ini adalah kumpulan dua sajak karya Wan Anwar dalam tema "Renungan Dan Perjalanan.. sedikit me… Read More...
Puisi Kenangan : Dialog Pendek di Atap Kota Solo karya 'Tajuddin Bacco' Puisi Kenangan : Dialog Pendek di Atap Kota Solo karya 'Tajuddin Bacco' _Mengulas sajak untuk sebilas jejak agar diri tak terlalu tamak. Pu… Read More...
Puisi Komik : Aku Bukanlah Naruto Puisi Komik : Aku Bukanlah Naruto _Salam sejahtera puisina,, puisi fiksi inspirasi dari komik yang banyak digemari muda-mudi belakangan ini… Read More...
Puisi Kekasih : Semenit Lalu Apel Lepas Perlahan dari Tangan | Warih wisatsana Semenit Lalu Apel Lepas Perlahan dari Tangan_Puisi Kekasih karya Warih wisatsana kepada pembaca puisina. Puisi syarat makna tentang percint… Read More...
Puisi Kenangan : Gunung Tambora karya Dinullah Rayes Puisi Kenangan : Gunung Tambora karya Dinullah Rayes _ Kilas balik sastra lama pembaca puisina.. Karya Dinullah Rayes. Biar kita sed… Read More...