Ketika sang waktu bertanya
Bagaimana khabar Indonesia?
Aku menjawab: "Indonesiaku sedang sakit"
Ketika sang waktu datang menjenguk
Indonesiaku masih sakit
Dokter bilang penyakitnya konplikasi
Tapi Indonesiaku malah pergi berburu
Memburu iblis untuk dipelihara
Setiap kali menjelang tidur
Kubunyikan harmonika
Meskipun sudah lelap dan semuanya
tertidur
Nadanya masih sama
Mungkinkah pada pagi hari aku terbangun
Suaranya menjadi sumbang
Aku ingin Indonesia seperti harmonika
Satu barisan beraneka nada
Indah bagiku ketika terlantun lagu
Meskipun mulutku harus berpindah-pindah
Aku tetap mendengarkan nada
Nada yang membuat tidurku tak terganggu
(Ahmad Baequni dkk)