Seyuman dihari ini bisa dibilang penuh canda tawa hidup terasa normal. Disini dalang wanataka sedikit mengungkapkan kata bahasa yang keluar dari lubuk hati berbentuk puisi. Namanya sahabat itu tidak terasa, kita tak merasa suka ataupun menarik hati. Tapi sebuah sahabat itu penting bagai sang pujangga, beliau memberi pendapat saat kita dirundung sedih, duka, asmara, atau pun tawa. Dalang disini sekedar berpuisi yang seperti ini:
Sahabat Sejati Ada Dihati
Menolong ku saat saat duka Kau ada saat kesediah melanda Kau hadir saat ku butuhkan Sahabat
Kau hadir selalu Tempat curhat ku Tempat solusiku Tempat semangat ku
Kau telah merubah duka jadi tawa Kau telah merubah sedih jadi ceria Kau telah merubah hidup jadi semangat
Sahabat Bisa dibilang teman lebih dari teman Bisa dibilang saudara tapi tak ada hubungan darah Bisa dibilang tetangga tapi lebih dari itu Sahabat terimakasih telah berbagai Berharap selalu bersahabat untuk selamanya