Puisi Tetap Memuja Bapak Sby

Selamat malam sahabat Puisina.... Langsung saja yaa.... Puisi ini diciptakan sesuai dengan isi hati "Cindia Irani".. Dia sangat mengagumi Bapak Sby.. Untuk alasannya, silakan bertanya sendiri ke orangnya.. Selamat membaca....

Bapak....
2 periode lamanya
Kau dengarkan jiwa jiwa berontak
Simpan amarah dalam teriakan
Dan parahnya....
Jiwa mereka tak kunjung puas

Kini....
Kau mulai menua
Tampak rambut putihmu
Kantong hitam di matamu
Kau sudah lelah

Dan sekarang....
Kuasamu hampir usai
Akan ada pemimpin baru
Gantikan kuasamu

Merek saling berlomba
Taklukkan jiwa rakyatmu
Berperang dengan pidato
Bahkan mereka mau
Menyusuri kolong kolong

Lantas aku tersenyum, Bapak
Tersenyum renyah
Sungguh indah pencitraan mereka
Di setiap detik ia bergerak

Bapak....
Biarkan mereka berceloteh
Tapi izinkan aku
Tetap mengagumimu

Advertisement