Puisi Sahabat : Menunduk Tanpa Dunia Ikut Mengambruk

Puisi Sahabat : Menunduk Tanpa Dunia Ikut Mengambruk_Edisi Arjuna Linglung. Selamat malam pembaca puisina,, jangan diem aja,, ngopi bareng sini,, sambil nulis-nulis puisi,, Puisi sahabat untuk orang-orang dekat pembaca puisina semua,, boleh jadi masukan untuk sekedar penyemangat. selamat membaca..

saat kutatap matamu
seolah sedang kupandangi langit malam
atau indahnya mentari terbit
banyak arti dari dua hal itu

Begitu pula bintang-bintang di atas sana
kulihat tlah kau tempuh perjalanan panjang
tuk sampai ditempatmu kini berada
berpakah umur jiwamu?

Takkan pernah kuberhenti berusaha
meskipun langit mulai menghitam
kuberi kau seluruh cintaku
aku masih tetap melangkah

dan saat kau ingin sendiri
untuk bertualang
aku kan di sini, sabar menunggu
tuk melihat yang kau temukan

Karena meskipun bintang terbakar
bahkan ada yang jatuh kebumi
tuhan tahu kita layak menerimanya
Aku takkan menyerah

aku akan tinggal
Dan membuat perbedaan
Perbedaan kita, yang banyak mereka ajarkan pada kita
Cara memanfaatkan alat dengan anugerah yang kita punya

Yang pada akhirnya kau kan tetap menjadi temanku
dengan harus tetap belajar menunduk
tanpa dunia ikut mengambruk

Salam kangen dan terima kasih kepada +izza nirmala vidyaduhitta +Dodit Tshibamba +Fani Hanifah +ira nurazizah +vira Kotakomjember