Puisi kiriman dari kang Semar Kuncung , mudah-mudahan bisa menghibur .
kepayang
Tiada rindu seperti padamu
bahkan lebih sepi
daripada saat tertidur
dalam barak tak berlampu
Aku terbiasa
dikencani keheningan hutan,
namun dicumbu bayangmu
pada setiap waktu
membuatku panas - pengap
Hancur
Lebur
Luluh
lumpuh
terserak menjadi kepingan
terpedar menjadi butiran
besaran hasrat
yang bak batu karang tegak menantang
kini menjadi
pasir dan kerikil kecil
Hormat kami,
semar kuncung |
jaya.pakuan@yahoo.com