Puisi Bumi Sudah Tua
Beberapa tahun yang lalau, sudah banyak teguran untuk umat manusia. Dari gunung meletus mengelurakan laharnya, gempa bumi yang dahsyat, longsor yang mematikan, kericuhan demo sana-sini, bayaknya tindak kekerasan dan masih bayak lagi. Hay umat manusia!! bumi ini sudah tua, kalian apa tidak sadar menginjak-nginjak bumi ini dengan penuh murka. Coba bayangkan kalau kalian di tendang dari bumi ini?? wah aku gk bisa bayangin. Di tendang dari bumi masu hidup sapa kita? Puisi ini hanya untuk memotivasi saja, biar kita tobat sama-sama.
Bumi Sudah Tua
Gunung bertebangan seperti kapas
Bumi bergoncang dahasyat
Bumi mengamuk dengan teguran
Air mengalir tak pada tempatnya
Laut diterpa ombak terkagum
Berjalan apa berlari
Manusia berhamburan
Rusaklah sudah
Menangis, derita karena ulah sendiri
Mengapa bumi ini?
Waktu kecil kita lembaran kosong
Kita hanyalah manusia buta penuh dengan keinginan
Berlumur dosa dan tetesan air mata
Tak ada manusia berdoa
Untuk penderitaan dan kesengsaraan
Kita ingin bahagia
Kita kalian harapan bumi
Kita kalian kembali ke tanah
Kita kalian inginkan kesempurnaan
Kembali bahagia dengan sempurna dialam nanti
Bumi Sudah Tua
Gunung bertebangan seperti kapas
Bumi bergoncang dahasyat
Bumi mengamuk dengan teguran
Air mengalir tak pada tempatnya
Laut diterpa ombak terkagum
Berjalan apa berlari
Manusia berhamburan
Rusaklah sudah
Menangis, derita karena ulah sendiri
Mengapa bumi ini?
Waktu kecil kita lembaran kosong
Kita hanyalah manusia buta penuh dengan keinginan
Berlumur dosa dan tetesan air mata
Tak ada manusia berdoa
Untuk penderitaan dan kesengsaraan
Kita ingin bahagia
Kita kalian harapan bumi
Kita kalian kembali ke tanah
Kita kalian inginkan kesempurnaan
Kembali bahagia dengan sempurna dialam nanti
Advertisement